Yah udah diakhir cerita ya ah cepet banget happy reading and thanks for your vote and coment guys
•
•
•
•
•
Tak terasa 18 tahun berlalu sekarang anak bangtan dan geng udah pada besar udah pada remaja semua mereka juga udah nempuh jenjang yang lebih tinggi
"minji jaga eomma mu appa akan Perancis untuk bisnis jaga rumah dan terus jaga kesehatan appa sayang kalian" surat yang ditulis oleh suga yang diletakkan suga di nakas tempat tidur minji dan jennie juga ikut membaca juga tiba tiba sebuah perasaan tidak enak menghampiri jennie jennie berjalan menuju keruang tamu dan menyalakan televisi dia duduk sambil mencari siaran berita sampai ada 1 berita yang membuat jennie menangis
'dikabarkan pesawat yang menuju Perancis mengalami kecelakaan karena sayap sebelah kanan nya mengalami kerusakan dan juga dengan petir yang menyambar sekian'
"yoong......" jennie menutup mulut nya tidak percaya dengan keadaan ini
"eomma wae" minji datang memeluk ibu nya dengan perasaan khwatir sampai dia melihat televisi yang mengatakan bahwa pesawat ayah nya kecelakaan dia pun ikut menangis
"appa... " minji pun menutup matanya seakan tidak kuat dengan apa yang ia lihat sekarang
"minji bilang sama eomma itu bukan pesawat appa kamu kan"
"eomma"minji tambah menangis melihat keadaan ibunya karena dia tau kalau ibu dan ayah nya ini saling mencintai dan menyanyangi
Tok.. Tok... Tok...
"permisi"
Jennie dan minji berjalan menuju ke depan pintu dengan keadaan menangis
"apakah benar ini rumah min yoongi"
"iya benar ada apa ya"
"suami anda sekarang tengah berada dirumah sakit dekat dengan daerah bandara jika anda ingin kesana saya bisa mengantar anda"
"baik tunggu sebentar pak"
Polisi tadi mengantarkan jennie dan minji ke rumah sakit dekat dengan bandara dengan keadaan menangis
'kamu gak papa kan yoong kumohon semoga kau baik baik saja' dalam hati jennie
"appa minji harap appa baik baik saja appa gak kasian sama minji dan eomma heumm jangan pergi minji mohon minji dan eomma sayang banget sama appa"
Mereka berlari saat sampai dirumah sakit tersebut dengan hati yang masih berdoa agar orang yang mereka sayang itu masih bisa hidup saat sampai didepan ruang icu jennie melihat bahwa suami nya itu terbaring lemah dengan banyak alat tubuh suami nya jennie terduduk didepan pintu ruang icu
Dia menangis terus menerus minji pun terduduk di bangku nya dia memeluk tubuh nya sendiri
'appa kumohon jangan pergi kumohon tetap disini appa kumohon" minji terus berdoa dan berdoa dengan keadaan appa nya ini adalah sebuah kejadia yang bisa dibilang memakan banyak korban aplagi pesawat gak 1 atau 2 orang doang yang naik pasti banyak beratus ratus orang pasti banyak yang pergi atau mungkin masih bisa kembali tapi itu masalah alam siapa yang tau dan tuhan lah yang tau minji dan jennie terus kembali sampai dokter keluar dari ruang icu
Jennie dan minji berjalan menuju kearah dokter itu
"dok bagaimana keadaan ayah saya dok" minji terus bertanya
"kondisi nya belum stabil dan juga belum noleh ada yang masuk dulu ya"
"saya permisi" dokter itu pergi jennie kambali melihat kepintu ruang icu siala yang sadar setelah dokter itu pergi malah garis lurus yang ada dimonitor detak jantung "gak gak mungkin itu gak mungkin"
"eomma wae"minji menghampiri jennie dengan perasaan khawatir
Minji melihat kearah tempat tidur ayah nya dan melihat kearah monitor "gak gak mungkin appa APPA... " Tangis minji menderas dia berteriak
"DOKTER DOKTER " dokter datang dan langsung masuk kedalam ruangan icu itu dengan beberapa suster yang mendampingi 1jam kemudian dokter tersebut keluar "bagaimana dengan keadaan suami saya dok"
"maaf kan saya tapi tuhan lebih menyanyangi nya"
"gak gak mungkin gak mungkin" jennie berteriak
Jennie masuk kedalam ruangan suami nya dengan hati yang remuk
"yoongi bangun bangun dong jangan tinggalin aku sama minji yoongi"
"bangun yong bangun" jennie mengguncang tubuh yoongi dengan kencang "yoongi bangun yoong " jennie terus mengguncang tubuh suga dengan kencang dan akhirnya jennie terduduk disamping tempat tidur suga sambil menangis minji juga dia masuk kedalam ruangan ayah nya sambil memegang tangan yoongi
"appa bangun minji janji minji gak akan nakal lagi appa bangun jangan tinggalin eomma dan minji appa bangun maafin minji kalau minji nakal bangun appa bangun"minji menangis tambah deras
"appa bangun appa udah gak sayang sama eomma dan minji appa bangun appa bangun maafin minji"
Minji menangis terus menerus minji mengambil ponsel nya lalu menghubungi tante nya siapa lagi selain teman ibu nya
"jisoo imo hikss hikss"
"minji kamu kenapa sayang kamu kenapa nangis"
"imo appa...appa... Hiksss hikss"
"appa kamu kenapa sayang bilang sama imo"
"appa meninggal imo"
"sayang jangan bercanda gak lucu ih"
"minji gak bercanda imo imo kerumah sakit ya eomma sedih banget sekarang"
"rumah sakit ****** deket bandara"
"yaudah imo kesana ya"
"makasih imo hikss hikss"
Telepon pun putus dan minji masih menangis dia menghampiri jennie dengan tangisan
"eomma eommaa... Hikss.. "
"minji masa tadi eomma mimpi kalau appa kamu meninggal " jennie tersenyum
"eomma.... Jangan begini"
"minji bilang sama eomma kalau itu cuma mimpi iya kan minji iyakan"
"eomma.... Hikss hikss"
"minji appa kamu masih hidupkan iyakan minji"
"eomma"minji memeluk jennie yang menangis lagiDisisi lain
Jisoo dan jin tengah mengendarai mobil mereka dengan kencang seakan itu adalah jalan keluarga mereka mereka khawatir dengan keluarga min yang sedang berada dirumah sakit dan juga teman teman mereka mengikuti mereka yang jisoo telepon tadi setelah minji menelepon
"jennie" jisoo menangis karena kepikiran jennie meskipun baru bertemu beberapa tahun lalu persahabat mereka sangatlah dekat apalagi jisoo memang paling dekat dengan jennie dan irene jisoo menangis terus menerus
"tenanglah jisoo ya"
"bagaimana aku bisa tenang oppa jennie juga sahabat ku"
"jangan seperti ini jisoo nanti jennie lebih sedih berusaha lah lebih tenang"
Jisoo berhenti menangis tapi masih sesegukan
Rumah sakit
Jisoo dan jin berlari menuju ruangngan icu yang sudah diberitahu oleh minji tadi
"jennie ya"
"jisoo eonnie" jisoo menghampiri jennie yang sedang dipeluk oleh minji lalu dia menyuruh minji melepaskan pelukan nya dan memeluk jennie
"tenang lah jennie ya"
"eonnie suga gak pergi kan iya kan eonnie"
"jennie"jisoo pun ikut menangis dan teman teman mereka pun sampai semua
"jennie ya "
"irene eonnie "
"jangan nangis ya,nanti yoongi sedih" sedangkan yang lain memeluk suami mereka masing masing dan menangis dan irene dan jisoo lah yang menenangkan jennie karena memang jisoo dan irene lah yang memang palimg dekat dengan nya
Lisa? Mereka sekarang kurang dekat tak seperti dulu
"tenang jennie ya tenang ya" irene dan jisoo berusaha membuat jennie tenang dan menuntun nya untuk berdiri dan setelah tenang pemakan suga pun dilaksanakan para wanita tadi masing menangis dan mencoba mengikhlas kan suga apalagi jennie yang selama diperjalanan pun masih menangis mereka pun perlahan pulang begitu pun dengan jennie dan minji yang diantar oleh irene dan taehyung
"sudah ya jennie jangan menangis lagi kamu dan minji itu kuat"End
Yeay tamat juga huft 1100 kata banyak juga ya karena ini chap terakhir yah jadi banyak kata nya buat kalian thanks ya udah mau baca work gaje gue ini dan buat yang ngevote makasih banyak gue sayang smaa kalian semua deh dan buat siders jangan baca doang dong vote nya juga and good bay guys
•Saskia Noviza•
Oh iya btw aku bakalan adain qna buat aku sih bay