Disaat raja dan axel tengah sibuk bersaing untuk memenangkan duel basketnya, saat itu juga lini tengah menangis dan merengek kesakitan yang membuat sang mama kewalahan melihat putrinya yang semakin terlihat seperti anak kecil, yah sakit pada giginya membuat lini tidak bisa mengikuti kelasnya hari ini, dan bukan hanya itu, ia juga melewatkan duel sengit yang terjadi diantara dua kakak beradik yakni raja dan axel yang berhasil menyita perhatian warga dikampusnya
"Sakit gigi ku maaaah" keluh lini untuk kesian kalinya
"Yaudah makanya ayo kita ke dokter sekarang" ajak mama yang sudah tak tahan mendengar rengekan anaknya
"Gak mauuuu" rengek lini manja
"Yaudah jangan bilang sakit kalo gak mau ke dokter, lagian mama kan udah bilang dari dulu jangan makan coklat tapi kamu malah makan gini kan jadinya" omel mama yang sudah tak tau apa mau putrinya itu
****
Disela sela rengekan lini yang menahan rasa sakit pada giginya akibat memakan cokelat yang diberi raja kemarin, tiba tiba saja ia mendapat chat dari keisya
Kei
~Lin lin
~Tadi kak axel sama raja baru aja selesai duel basket
~Gila rame banget yang nontonin mereka
~Dan gue denger denger sih duel mereka itu rebutan elo lin
~Gila lo yah udah buat kakak adek tengkar
Lini terdiam setelah membaca chat dari keisya, ia juga bingung kenapa raja dan axel melakukan hal itu, sebab ia merasa dirinya tidak sedang dekat dengan keduanya.
Saat ingin membalas chat dari keisya, tiba tiba saja kei menghubunginya dan dengan segera ia menerima panggilan dari sahabatnya itu
Keduanya membicarakan apa yang terjadi dikampus termasuk soal raja dan axel yang akhirnya membuat keisya diserbu dan diminta penjelasan oleh teman sekampusnya, yang mana sebenarnya ia tidak tau sama sekali tentang apa yang terjadi diantara raja axel dan juga lini
"Kei kerumah gue dong" pinta lini sebelum menutup telepon sambil menahan sakit giginya
"Gak bisa lin, gue ada janji sama fahmi, yaudah gws deh lo lagian kaya bocah aja sakit gigi, bye lin!" ucap kei kemudian langsung mematikan ponselnya
Begitulah gaya sahabatan keisya dan lini yang selalu ceplas ceplos apa adanya tapi keduanya saling sayang dan peduli
****
Sementara itu, axel yang tak mendapati lini dikampus itu pun dengan segera ia pergi ke rumah lini setelah jam kuliahnya selesai, ia pergi dengan membawa bucket bunga mawar merah berukuran sedang dengan harapan lini mau menerima pemberiannya
Sesampainya dirumah lini, ternyata axel juga tak mendapati lini dirumahnya, ia hanya bertemu dengan asisten rumah tangga lini yang memberitahu bahwa sang empunya rumah sedang keluar dan tidak memberitahu kemana lini dan mamanya itu pergi, hal itu tentu membuat axel kecewa lagi untuk kedua kalinya di hari yang sama
****
Sementara itu ditempat yang berbeda, raja tengah duduk disalah satu kursi antrian yang ada di apotek rumah sakit untuk menebus resep yang diberikan dari seorang dokter
Raja termenung diantara banyaknya orang yang sama sama tengah menunggu obat dikursi antrian tersebut, ia mengingat duel sengit yang terjadi antara dirinya dan juga sang kakak pagi tadi yang pada akhirnya ia harus menerima kekalahan, dimana ia tak bisa lagi untuk mengobrol atau sekedar menyapa lini yang seharusnya tak perlu ia pusingkan karena dirinya memang tak mempunyai perasaan apapun pada lini, namun...
"Hmm kenapa yah kok aku ngerasa gak rela kalah dari kak axel" gumam raja sambil memandangi nomor antrian ditangannya
Ting tong
"Panggilan dengan nomor antrian 27 atas nama raja"
Panggilan dari pengeras suara di apotek tersebut tak didengar oleh raja
Beberapa menit kemudian
"Sekali lagi nomor antrian 27 atas nama raja" ucap salah satu petugas apotek yang mengulangi panggilannya hingga dua kali namun raja tak kunjung berdiri dari tempat duduknya
Hingga akhirnya seorang gadis yang sedari tadi memperhatikan raja dan nomor antriannya itu pun menepuk pelan lengan raja dan berkata
"Maaf kak, nomor 27 dipanggil" ucap perempuan itu yang sontak menyadarkan raja
"Astaga, iya makasih yah" ucap raja kemudian beranjak dari tempat duduknya dan segera mengambil obatnya
Setelah selesai, raja langsung saja berjalan keluar dari apotek tersebut namun karena raja tak memperhatikan jalan ia hampir saja menabrak seseorang yang berjalan dihadapannya
"Maaf" ucap raja dan seseorang yang hampir ia tabrak itu bersamaan
"Raja!" Seru seseorang itu yang ternyata adalah Lini
Melihat lini dihadapannya membuat raja seketika mengingat Axel yang telah memintanya untuk tidak lagi berbicara atau sekedar say hallo pada lini
"Loh nak raja, ngapain disini? Siapa yang sakit?" Tanya mama lini yang baru saja tiba
"Halo Tante, gak ada yang sakit kok" jawabnya yang tak lupa dengan senyumnya
"Tante, raja duluan yah buru buru soalnya" pamit raja kemudian bersalam mencium tangan mama lini
Tanpa berbicara apapun dengan lini, raja pergi begitu saja meninggalkan lini dan mamanya, hal itu tentu membuat mama lini banyak melontarkan pertanyaan pada putrinya namun tak ada satu pun pertanyaan dari mamanya yang lini jawab karena memang lini sedang tidak ingin banyak bicara akibat rasa sakit pada giginya yang semakin menjadi
-
-
-
-
-
-
-
-
-Maaf teman teman baru bisa up setelah sekian lama, terimakasih buat yang sudah baca cerita ini dan setia menunggu kelanjutannya, semoga next nya bisa sering" up
Have a nice day guys🤗
![](https://img.wattpad.com/cover/223401206-288-k415416.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Strawberry chocolate 🍓🍫
RomantikBagaimanakah jika asamnya strawberry bertemu dengan manisnya chocolate??? Apakah kedua rasa yang berbeda itu dapat menyatu??? penasaran??? Cerita ini diperankan oleh couple terfavorit sepanjang idol siapa lagi kalo bukan nuca dan mahalini,yups...