Dia Gentala

9 0 0
                                    

Gentala Tikta Nadindra. Dulu keluarganya memilih untuk memangilnya Nadindra dan mempersingkatnya menjadi Nadin karena arti Nadindra adalah sungai besar yang dalam, sama seperti sifatnya yang lebih banyak diam namun punya segudang pertanyaan akan dunia didalam kepalanya yang kecil itu. Seiring beranjak dewasa, Nadindra kecil si pendiam itu berubah jadi seorang Genta yang ceria dan usil. Malu katanya kalau harus dipanggil Nadin sedangkan dia adalah laki-laki.

Iya, dia adalah Genta seorang periang yang mirip lonceng besar di Gereja itu adalah temanku selama delapan tahun ini. Genta yang hebat. Genta yang selalu membantuku menertawakan dunia, hingga aku lupa kalau beban yang aku pikul sangat berat. Genta yang gak pernah sekali pun takut dengan masa depan. Genta yang selalu ada untuk aku. Genta yang memilih memanggilku Mala ketimbang Lala.

Delapan tahun bukan waktu yang sebentar untuk aku mengenal Genta. Bukan waktu yang cukup juga untuk tahu segala hal tentang Genta.

Genta itu penuh kejutan. Kamu gak akan tahu apa yang ada dalam kepalanya. Kadang bisa tiba-tiba satu harian hanya mengirimkan sesuatu hal yang dia temukan lucu di media sosial. Kadang kamu akan bingung harus jawab apa waktu dia mulai berbicara tentang planet, sejarah dunia atau bahkan ekonomi negara. Kalau dia udah ngomongin hal berat dan aku gak paham, aku hanya bisa mendengarkan. Dia tahu kapan aku paham maksud yang dia katakan dan kapan aku seperti orang yang berperang dengan isi kepalaku hanya untuk memahami bahasanya. Genta benar-benar seperti buku kesukaanku, gak pernah rasanya bosan untuk membaca cerita hidup Genta berulang kali.

Genta itu keras kepala, kalau dia sudah bilang A ya harus A gak ada satu pun orang yang bisa bantah. Tapi, dari banyaknya sifat buruk Genta ada satu hal yang pasti buat banyak orang jatuh cinta dengan dia berkali-kali. Genta bukan tipe lelaki romantis tapi dia benar-benar penuh perhatian dan sabar.

Kalau kalian tanya beberapa tahun lalu padaku "apakah kamu gak pernah sekali pun melihat Genta sebagai lelaki dan jatuh cinta sama dia?"

Aku pasti jawab tidak

Namun, sepertinya delapan tahun waktu yang cukup untuk aku sadar kalau ternyata aku sudah lama jatuh cinta pada pesona seorang Genta.

EUNOIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang