Setelah rapat dengan beberapa klien dan hari yang melelahkan bagi seorang gadis yang sekarang tengah duduk termenung dengan tatapan kosong entah apa yang tengah dia pikirkan
Hingga tak menyadari bahwa di depan nya ada seorang Namja yang tersenyum sambil memperhatikan gadis di depan nya
"hai " sapa Namja tersebut yang berhasil memecahkan lamunan gadis itu
"oppa " panggil nya pada wonwoomenturu
Namja tersebut hanya tersenyum dan mengelus rambut yuna
"kenapa kau termenung begitu apa yang kau pikirkan, cerita padaku"
"tidak ada apa-apa oppa"
"jangan berbohong pada ku yuna-ah, aku tau dirimu"
"aku hanya lelah karna banyak pertemuan"
"yakin hanya itu, aku rasa ada lagi"
"aku kesal karna orang tua ku menyuruh ku untuk segera menikah sedangkan taeyong oppa tidak"
"ouh cuma gara-gara itu, yaudah dengan oppa saja"
"maksud oppa"
"ah tidak lupakan saja, mari ku antar pulang"
"aku malas pulang"
"jangan begitu yuna nanti orang tua mu khawatir padamu"
"biar kan saja"
"jangan seperti anak kecil yuna, nanti kalau ibu mu sakit bagaimana karna khawatir padamu, apa kau tidak kasian"
"tapi aku malas oppa karna percuma juga aku pulang pasti mereka akan menyuruh ku menikah" jawab nya cemberut
"hah tenang mereka tidak akan menanyakan itu lagi ayo"
"baiklah"
Di sepanjang perjalanan yuna hanya menatap keluar jendela, wonwoo hanya sesekali memperhatikan gadis itu lalu tersenyum tipis
Jangan lupa saran dan voment nya
KAMU SEDANG MEMBACA
istri yang di sia siakan - yukook
Teen Fiction"aku mencintaimu" yuna "cih cinta, aku membenci mu karna kamu itu penghalang bagi ku untuk menikah dengan kekasih ku" jungkook "dasar wanita peganggu" eunha "sakit rasanya melihat orang yang aku sayangi menangis dan terluka" wonwoo