TEeN!! : The Real Dreamer

Chapter 3

Hai!hai!hai!
Welcome back in my cenel yutub.. ehh gadeng:v
Welcome back again di TEeN! : The Real Dreamer.
Now, Chapter 3 is Out!
Happy Reading luv💜
.
.
.
.
.
.
.

Tidak mungkin dia pelakunya kan, Soo Ahn? - Ahn Seol menatap Soo Ahn yang juga sama- sama kaget.

Rasakan itu orang lemah - unkown sambi tersenyum licik.

Ada sesuatu yang aneh, aku harus cari tau - In Ga yang memiliki jiwa detektif pun menatap curiga pada seseorang.

Apa mungkin dia? - In Ga menatap dengan tatapan nyalang kepada seseorang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Semua orang tercengang dengan apa yang barusan diucapkan guru mereka. Memang mencengakan bukan jika rokok dan pemantik ditemukan ditas seorang yang lugu dan polos seperti  Jeong Jung Won.

Jeong Jung Won, tidak kusangka kau bisa melakukan ini, kau mengecewakan Jung ssaem, wali kelasmu. Guru BP yang menemukan barang bukti tersebut menampakan wajah tak suka pada Jung won yang masih tidak mengerti apa yang sedang terjadi pada dirinya.

Ssaem, ini bukan milikku... sungguh, aku sama sekali tid.. . Belum selesai dengan pembelaannya, Jung Won kembali terdiam dengan fitnahan lain. Kali ini dari teman sekelasnya, si pembuat rusuh Choi Young Jo.

Tidak mungkin itu milik orang lain, jika ssaem mendapatkannya di tas mu. Maling tidak akan ada yang mengaku, jika semua maling mengaku, maka penjara akan penuh dengan orang sepertimu. Dasar sampah. Sesaat setelah mengucapkan kata terakhir yang tidak mendasar tersebut, Baek Na dan yang lain mulai mengepalkan tangan mereka.

Aku.. aku tidak melakukannya ssaem, tolong percaya padaku. Aku tidak mungkin merokok. Jung Won memohon sambil menggenggam tangan guru BP itu.

Bawa saja dia keruang BP ssaem, kalau perlu keluarkan saja dia dari sekolah. Sekolah kita memang tidak cocok menerima orang miskin dan berandalan sepertinya. Young Jo tersenyum merendahkan sambil menatap Jung Won.

Karna sudah tidak sanggup menahan amarah yang menggebu-gebu, Baek Na melangkahkan kakinya kearah Young Jo, saat mengambil langkah pertama, Ye Seo berusaha menghentikan Baek Na yang wajahnya sudah sangat menakutkan itu.

Shin Ye Seo, lepaskan tanganmu. Ye Seo yang paham akan amarah Baek Na, akhirnya melepaskan genggaman tangannya.

Choi Young Jo Ggae saekki..
Baek Na melayangkan pukulan Taekwondonya.

BUUGHH..

Young Jo terjatuh akibat satu pukulan yang dilayangkan oleh Baek Na, semua orang bergedik ngeri melihat wajah Baek Na yang menampakkan wajah penuh amarah.

Karna tidak terima oleh pukulan Baek Na, Young Jo kembali berdiri dan bersiap untuk membalas pukulan Baek Na. Saat tangan Young Jo hampir mencapai wajah mungil Baek Na, terlebih dahulu guru BP yang sedaritadi berada disana menghentikan pukulan yang bisa membuat wajah Baek Na lebam.

Jeong Jung Won, Baek Na, dan Choi Young Jo. Kalian ber-3 ikut aku ke kantor.  Guru BP dengan heels tersebut meninggalkan ruang kelas yang hampir menjadi arena berkelahi tersebut.

Apa-apaan ini Baek Na, kau seharusnya menahan amarahmu sedikit lebih lama. Lihat sekarang, kau juga akan terlibat masalah. Cho Na Ri mulai mengomel pada sahabatnya itu.

kalo aku jadi kau, aku akan menendang sesuatu miliknya hingga dia tidak bisa berdiri lagi.  Bae In Ga yang memang sedari dulu tidak menyukai Young Jo itu mengepalkan tangannya seperti hendak memukul orang. Baek Na dan yang lain hanya bisa tertawa kecil.