Siang menjelang sore, hari berjalan lancar seperti biasanya. Kembar yang asik bermain, Winwin yang sibuk di dapur, dan Yuta yang baru pulang kerja langsung disuruh jaga anak.
Tapi gapapa, dia kan super papa.
Ziyi tidur terlentang, asik dengan mainan yang ia bawa. Sedangkan Ziya memutari ruangan, berguling dan merangkak sesukanya demi mencari kesibukan.
Padangan matanya beralih ke sang kakak, menatap mainan yang dibawa kakaknya penasaran. Bergegas merangkak menghampiri saudara kembar beda 5 menit nya dan merebut paksa mainan dari tangan Ziyi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ziyi yang tidak terima haknya direbut paksa mencoba melakukan perlawanan. Apa daya tenaga Ziya jauh lebih besar karena suka makan pisang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Fhingting kids! Yang menang akan papa belikan puding pisang"
Papanya pun sama saja, bukannya malah menolong malah menyemangati saudaranya yang hendak mengkudeta mainannya. Alhasil Ziya yang sudah kuat menjadi berkali kali lipat lebih kuat karena puding pisang yang dijanjikan ayahnya sebagai hadiah pertarungan.
Yuta bersorak, "Ziya-sama menaang, yeay! Ziyi-sama anda kurang beruntung hari ini. Silahkan coba lain kali ya" tangan besarnya mengusap rambut tipis pihak yang kalah.
Ziyi yang kalah dalam pertarungan terdiam sendu, menatap papanya nanar lalu merebahkan diri ke kasur. Menyesali sekaligus membulatkan tekad, dia akan rajin makan pisang agar lebih kuat dari Ziya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
