Setelah beberapa hari Senja mulai terbiasa dengan yang dia alami sekarang.
Karena bundanya selalu memberinya wejangan agar gadis itu paham sampai detail tentang hal yang wajar bagi kaum hawa.
Pagi yang cerah ini Senja memutuskan untuk jogging mengelilingi komplek perumahan nya.yang terbilang cukup luas.
Saat dirasa senja lelah dan kehausan, Senja melangkahkan kakinya menuju mini market yang tak jauh darinya berdiri.
Dia masuk dan langsung berjalan menuju rak lemari pendingin dan mengambil satu botol minuman Minute maid puppy orange dan beberapa jenis Snack.
Dirasa cukup senja langsung membayar berapa habis belanjaannya kekasir.setelah menyodorkan minuman dan snak nya kasir segera menotalnya dan memberi tahu jumlah uang yang harus dibayar.
"Jadi totalnya 50 ribu mbak"ucap si kasir.lalu menunggu Senja untuk mengambil uang.
Senja merogoh saku celana training nya dan tak mendapati dompetnya.
Senja menepuk dahinya pelan.betapa cerobohnya dia sampai dia lupa membawa dompet disaat seperti ini.
"Aduh mbak maaf saya lupa gak bawa dompet nih,kalo saya pulang dulu ngambil dompetnya boleh nggak?"tanyanya penuh harap.
Mbak kasirnya mendengus kesal
"Enak aja, makanya kalo gak punya uang itu jangan sok sok an beli banyak banyak,pakek alasan gak bawa dompet segala lagi,itu udah lagu lama dek"gerutu si kasir tadi yang lumayan galak ini.Senja kebingungan dan tak sengaja ada cowok jangkung sedang membayar juga dikasih,dan dia rasa laki laki itu dengar kalo senja gak bawa uang.
Dan alhasil laki laki tadi membayarkan belanjaan senja.
"Jadi berapa mbak total belanja an saya sama gadis disebelah saya ini" tanya laki laki itu yang cukup tinggi darinya.
"Totalnya dua ratus tujuh puluh lima ribu mas"ucap mbak kasir dari yang galaknya minta di damprat sekarang malah sok imut didepan cowok jangkung dan tampan.
Dasar muka dua.batin senja
Laki laki tadi sudah keluar.dan sekarang senja berlari untuk mengejarnya.
"Em hai tunggu dulu, berhenti"teriak senja kepada laki laki tadi
Laki laki itu berbalik dan menaikan sebelah alisnya.
Senja langsung mendekatinya."Em sebelumnya makasih udah nolongin aku,aku bakal ganti ,dan nama kamu siapa?" Laki laki itu hanya acuh mendengarkan pertanyaan senja.
"Kok kamu diem aja sih ditanya,nama kamu siapa?senja mengulangi kata katanya.
Tak lama laki laki tadi membuka suara"gak penting buat lo" setelah mengatakan itu laki laki itu langsung menaiki mobilnya dan melaju dengan cepat.
Ditempat tadi senja sedang bingung bisa bisa nya laki laki itu berkata sedemikian rupa kepadanya padahal senja hanya bermaksud untuk mengembalikan uang nya tadi.
Untung ganteng jadi senja bisa sabar.kalau aja jelek udah senja maki maki tuh orang.batin senja
Setelah itu dia memutuskan untuk pulang dan segera mandi.karena badanya sudah sangat gerah.
****
Setelah mandi dan memakai baju. Ingatan senja masih tertuju pada laki laki tadi. Sepertinya dia tidak merasa asing dengan wajah laki laki tadi.
Tapi dimana dia pernah melihatnya.ah sudahlah dari pada pusing memikirkan hal yang tidak begitu penting lebih baik dia tidur siang hari ini.
****
S
ekarang sudah hampir jam 5 sore dan senja baru bangun dari tidur lelapnya.
Dia memutuskan untuk mandi dan segera menuju ke bawah.menemui bunda dan ayahnya.
Tak butuh waktu lama senja sudah siap dengan baju santainya.
Senja memakai kaos pink bertuliskan Lalala dan memakai celana jeans sebatas lutut.Dan senja segera turun karena bundanya sudah memanggilnya berulang kali.
"Bundaaaa masak apa malam ini" bunda menjawab
"Bunda masak jamur tereyaki, ayahmu meminta bunda untuk masak jamur" setelah itu senja duduk dan makan malam pun dimulai dengan hikmat tanpa ada pembicaraanHanya ada suara kunyahan dari mereka bertiga.
Setelah selesai senja memutuskan untuk kekamar.
Jangan lupa tinggalkan vote dan komen kalian ya
Salam kecup aduhay dari author:)#MFM😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJAALISYA
Teen FictionPolos itu adalah definisi dari seorang gadis bernama Senja. Untuk mengatasi menstruasi saja dia masih bingung bagaimana mengatasi kisah percintaannya nanti. "Bundaaaaa" teriak gadis cantik nan manis yang sedang berteriak dari atas. Ya gadis itu seda...