Sesuram ini katanya, ketika mentari tak lagi nampak di wajah..Gelap, sepi..
Seperti kata rindu yang tak pernah usai oleh waktu..
Seperti kata cinta yang tak pernah bertepi oleh balasan..Mengenai hati, cukuplah Aku yang miliki.
Tentang sebuah perjuangan tiada habis,
Tentang perasaan tulus tak berhenti.
Ini, hanya Aku..
Cukup hanya Aku..Memory menari seperti angin,
Mengulang setiap detik tawa dirimu..
Tentang sebuah kenyataan pahit yang berulang kali aku tepis,
Dirimu bukan untukku..
Dirimu bukan untukku..
Gresik, 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Dan Kenangan
PoetryIni mengenai hati dan segudang isinya. mengenai kata tak sempat di katakan oleh lidah. tentang tangan yang berusaha menyampaikannya. agar tak ada lagi yang tersimpan sia-sia. agar mereka tau, bagaimana hati ini bicara.. -puisi of the day-