One Night Stand

4.2K 238 17
                                    

••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


••

••

••

••

••

••

Pagi yang cerah itu terasa hangat saat membangunkanku. Bukan. Bukan karena cahaya matahari yang menerobos melewati celah tirai ataupun karena suhu pendingin ruangan yang bertemperatur rendah.

Melainkan sebuah pelukan yang dilakukan pria yang berada di belakangku inilah penyebabnya. Ia menarik punggungku untuk terus menempel tanpa jarak dengan dada bidangnya.

Hingga akhirnya aku membuka mataku perlahan. Sedikit menyesuaikan cahaya yang masuk ke mata dengan mengerjap mataku berkali-kali.

Dan hal pertama yang kulihat saat sepenuhnya sadar adalah pantulan cermin di lemari yang menampakkan dua orang manusia yang berpelukan dalam keadaan telanjang.

Oh, right. I was drunk last night.

Dan yang lebih mengejutkan ku adalah kenyataan bahwa pria yang memelukku tengah menatap lekat mataku dari pantulan cermin di lemari besar miliknya.

Satu hal yang dapat ku simpulkan.

Dia mengamati tubuh kami yang telanjang selama aku tidur dari pantulan cermin yang entah sudah berapa lama.

Kepalaku pusing, sedikit tipsy mungkin. Jadi aku memilih untuk kembali memejamkan mata tanpa memperdulikan pria yang kini berada di belakangku.

"Bulu matamu panjang. Cantik"

Aku merasakan pergerakannya dari kasur empuk yang menurun. Saat aku membuka mata, ia telah menyangga kepalanya di lipatan tangan dan menjadikan sikunya sebagai penyangga.

Mengamati wajahku yang menyamping dari atas.

"Terimakasih. Aku suka matamu"

Ibu jariku menyusuri matanya yang kini terpejam menikmati sentuhanku. Dan aku menghadiahinya sebuah kecupan di tahi lalat bawah matanya. Sebagai bentuk terimakasih atas pujiannya padaku.

Sebelah tangannya menarik tanganku dari wajahnya. Menggigit pelan jari-jariku dan ia mengecupnya berkali-kali membuatku tertawa.

"Ah, hentikan.."

Aku merengek padanya saat ia masih terus menerus menggigiti jari-jariku. Tidak sakit, tapi justru membuatku merasa geli karena ia hanya menggigitnya main-main.

Dia kembali memelukku dari belakang. Menyelipkan sebelah tangannya di bawah leherku dan menarik dadaku agar lebih mendekat padanya. Sedangkan sebelah tangannya lagi mengusap perut datarku hingga turun ke paha bagian dalam secara berulang.

One Night Stand | Nomin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang