bagian 1| Makan Malam

8.1K 137 1
                                    

Suasana mencekam di dalam ruangan bernuansa hitam pekat yang di dindingnya terdapat beberapa aksesoris mulai dari penghargaan kemenangan perlombaan balap motor di atas lemari gantung dan ditengah tengahnya terdapat lambang The Pozhar Club yaitu gambar api membara yang didalamnya terdapat gambar ular cobra dan serigala secara bersamaan.

ada beberapa orang penting dan kepercayaan atau lingkar dalam dari geng ini yang boleh masuk kedalam ruangan eksekusi Pozhar.

seorang lelaki memakai jaket kulit berwarna hitam pekat yang di punggungnya terdapat lambang TPC dengan besar,di bagian depannya memiliki banyak resleting untuk saku,dibagian pojok kirinya terdapat tulisan Leader yang sangat kecil yang dari jauh tak terlihat.

lelaki itu sedang memukul beberapa kali kehadapan seorang lelaki yang tubuhnya di ikat dengan tali yang mengikati lengan hingga kakinya.

"gue tanya sekali lagi,siapa yang ngutusin lo..".bisiknya di tepi telinga lelaki yang tubuhnya terikat,lelaki itu berkata dengan yang nafas terengah engah penuh emosi.

tak ada satu patah kata yang di ucap oleh lelaki yang kesadarannya di ujung tanduk itu.

"oh lo mau gue elus lagi?".ucap lelaki berjaket kulit dan memberikan satu bogeman lagi tepat dirahang lelaki yang tubuhnya terikat.

"Ja..udah Ja bisa mati anak orang lo buat".ucap salah satu anak buahnya bernama Felix.

"justru itu yang gue mau".ucap Altezza dengan seringai yang mematikan itu.

"Ja..".ucapan salah satu anak buah lelaki itu terhenti karena Altezza memotong ucapannya.

"kali ini apa lagi?!".bentak Altezza dan mengguncang tubuh lelaki yang terkulai lemas itu dengan kasar.

"hehe bokap lo nelpon Ja,katanya ada acara makan malem katanya liat pesan dari nyokap lo".ucap anak buah Altezza yang bernama Mark.

"AGH!".geram laki itu dengan keras sambil menjambak jambak mangsa dihadapannya.

"ngapain tu jalang chat gue".ucap Altezza dihadapan anak buahnya.

"kalo itu gue gak tau ya kenapa".ucap Mark sambil mengangkat kedua bahunya tidak tau.

"gue cabut dulu".ucap Altezza dan berlalu pergi.

laki laki itu berhenti sebentar dan berbalik sejenak melihat ke arah Felix dan Mark.

"bawa dia ke klinik kalo ke rumah sakit takut ditanya identitasnya,kita harus periksa dia dulu".ucap Altezza dan mengedipkan salah satu matanya sebelum berlalu pergi.

"lah,si bos kenapa kedip begitu".ucap Mark ke arah Felix.

"dasar lambe".ucap Felix berlalu pergi meninggalkan Mark yang masih bergelunak dengan pikirannya.

🥀

Altezza baru saja mengeksekusi seorang laki laki yang tidak diketahui identitasnya.

lelaki itu memakai jaket berlapis lapis dibagian perutnya sangat menggelembung bukan diakibatkan oleh perutnya yang berlemak atau apa melainkan lelaki itu membawa bungkusan yang diselipkan ia disana.

lelaki itu mengendap endap berusaha masuk kedalam markas besar The Pozhar Club entah apa yang ia inginkan.

lelaki itu tidak sadar bahwa dibelakangnya ada anak buah Altezza yang baru saja dari luar melihatnya dengan curiga.

dan ketika lelaki itu menyibak jaketnya ada beberapa bungkusan yang diyakini oleh salah satu anak buah Altezza adalah bungkusan berisi bom.

lantas ia menyekap lelaki itu dan membawanya masuk ke hadapan bos besarnya.

AltezzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang