1 -Beasiswa-

15 1 0
                                    

Baru saja Tazkia menerima email dari lembaga yang menawarkan beasiswa di luar negeri,
"Alhamdulillah,Tazkia diterima di Columbia University,Bunda"
ucap Tazkia

"Alhamdulillah,Bunda ikut senang,Kia" jawab Bundanya tidak kalah senang.

"Kia akan diberangkatkan lusa bunda,apakah bunda mengizinkan?" Tanya Tazkia

"Iya,Kia,Bunda ikut senang karena Allah telah memberikan kesempatan besar ini untuk Kia,jangan sampai disia-sia kan" Jawab Bunda

"Terimakasih Bunda,Kia mau izin ke Ayah dulu ya,Bun" ucap Kia,dan dijawab anggukan oleh Bundanya.

"Ayah,Kia barusan dapat kabar,katanya Kia diterima beasiswa di Columbia University" ucap Tazkia

"Wah,Alhamdulillah,Ayah turut senang" ucap Ayah

"Apakah Ayah mengizinkan,Kia?"
Tanya Tazkia

"Karena ini kesempatan besar untuk Kia mengejar cita-cita Kia,
Ayah akan mengizinkan,tetapi ada syaratnya" Jawab Ayah

"Apa itu,Ayah?" Tanya Tazkia

"Kia harus selalu ingat kepada Allah,selalu menjalankan
Perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya" Jawab Ayah

"InsyaAllah,Kia akan selalu mentaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya" ucap Kia,disertai dengan anggukan Ayahnya.Dan akhirnya Tazkia meminta izin untuk pergi ke kamarnya dan menjalankan sholat dhuha.

Setelah selesai sholat dhuha,Tazkia mempersiapkan barang-barang yang akan ia bawa untuk menimba ilmu di kota New York itu.
Rencananya ia akan membawa 2 koper dan 1 ransel sedang,
karena disana nanti ia akan diberikan sangu dari lembaga beasiswa tersebut jadi Tazkia akan membeli keperluan lain disana.Akhirnya selesai setelah 2 jam mempersiapkan barang-barangnya.Dan ia lanjutkan untuk sholat dhuhur dan makan siang.

"Bun,Yah,Kia minta izin untuk bertemu teman-teman Kia sebelum pergi kesana,apakah boleh?" Tanya Tazkia

"Iya boleh,tapi jangan lama-lama ya,maksimal jam 7 harus sudah sampai rumah" jawab Ayah

"Kia pergi sama siapa?"
Tanya Bunda

"Iya,Yah,dijemput Zita,Bun" jawab Tazkia,lalu ia berpamitan dan mengucap salam kepada kedua orang tuanya.

"Assalamu'alaikum,Zita" sapa Tazkia

"Wa'alaikumsalam,Kia" jawab Zita

"Kita langsung ketemuan disana sama yang lain?" Tanya Tazkia

"Iya,tadi aku udah bilang sama mereka" jawab Zita

Sesampainya di cafe,mereka mencari kedua teman mereka yang lain,yaitu Rachel dan Jihan.
"Zit,itu mereka kan?" Tanya Tazkia

"Oiya,itu mereka,yuk" jawab Zita

"Assalamu'alaikum,teman-teman" sapa Tazkia dan Zita bersamaan

"Wa'alaikumsalam,Ki,Zit" jawab Rachel dan Jihan

"Kalian udah lama?" Tanya Zita

"Belum kok,barusan juga" jawab Jihan

"Nggak kerasa ya kita sudah lulus SMA,rasanya baru kemarin kita berkenalan" ucap Rachel

"Alhamdulillah kita sudah lulus SMA,Iya rasanya cepat banget ya" jawab Tazkia

"Kalian pada mau lanjut dimana?" Tanya Zita

"Aku di UGM" jawab Jihan

"Aku di UI" jawab Zita

"Aku di Stanford University" jawab Rachel

"Aku di Harvard University,InsyaAllah" jawab Tazkia

"Wah,keren ya kita semua bisa di univ-univ favorite" ucap Zita

"Alhamdulillah" jawab Tazkia dan Rachel bersama

"Tapi kita bakal pisah-pisah ya"
Ucap Jihan

"InsyaAllah walau kita terpisah jarak dan waktu,kita masih bisa berkomunikasi dan bertukar kabar" jawab Tazkia

"Iya,semoga kita selalu bisa menjaga tali silaturahmi persahabatan kita ini ya" ucap Zita

"Aamiin" jawab semuanya berbarengan

"Teman-teman,InsyaAllah lusa aku akan berangkat kesana" ucap Tazkia

"Cepat sekali,Kia" jawab Jihan

"Karena aku kesana itu menggunakan jalur beasiswa,dan rencananya memang akan diberangkatkan lusa" ucap Tazkia

"Semoga kita masih bisa bertemu lagi ya nanti setelah kuliah di tempat masing-masing" ucap Zita

"Aamiin" jawab semua berbarengan

"Teman-teman,kita sholat dulu yuk sudah memasuki waktu ashar" ajak Tazkia

"Iya,ayuk" jawab Zita

Setelah mereka selesai sholat,mereka melanjutkan untuk hangout ke mall terakhir kali ber-4,karena sebentar lagi mereka akan berkuliah di tempat masing-masing.

"Kita mampir ke toko buku yuk" ucap Rachel

"Ayuk" jawab semua

"Aku mau ke bagian Al-qur'an,ada yang mau ikut?" Tanya Tazkia

"Aku ikut,Ki" Jawab Rachel

"Aku sama Zita mau kebagian alat tulis ya" ucap Jihan

"Okey" jawab Tazkia dan Rachel

"Kia,kamu mau cari Al-qur'an terjemah?" Tanya Rachel

"Iya,Chel" jawab Tazkia

"Gimana kalau ini,Ki?" Usul Rachel,sambil menunjuk Al-qur'an itu.

"Subhanallah,indah sekali Al-qur'an nya" jawab Tazkia,dan ia pun ingin mengambilnya,tetapi ada tangan lain yang juga mengambilnya.

"Eh....?" Ucap lelaki menggunakan masker itu

"Maaf,Mas" ucap Tazkia

"Buat mbak aja,saya bisa cari yang lain" jawab Lelaki itu,tidak enak dengan wanita yang memakai niqab didepannya ini.Ya,memang kebetulan sekarang Tazkia sedang menggunakan niqab,biasanya tidak.

"Oh terimakasih Mas,saya duluan" ucap Tazkia,
yang dijawab anggukan oleh lelaki itu.

Senandung HatiWhere stories live. Discover now