Akhirnya hari yang dinantikan oleh Tazkia datang juga,hari dimana ia akan berangkat ke New York.Setelah berpamitan kepada kedua orang tuanya,Tazkia mulai masuk untuk imigrasi/pengecekan passport,dll.Setelah semuanya selesai,Tazkia menunggu di airport lounge karena jadwal penerbangannya masih 1 jam lagi.
Di tempat yang sama,
Nizam sedang mencari tempat duduk yang kosong karena menurutnya hari ini airport sangat ramai.Akhirnya ia menemukan tempat duduk kosong di sebelah perempuan berkerudung itu.Setelah menunggu 1 jam,pengumuman pun terdengar untuk pesawat yang akan ditumpangi Tazkia dan Nizam.
Mereka pun memasuki pesawat bersama penumpang lainnya.Tazkia duduk di kursi nomor 2 dari depan,sedangkan Nizam di kursi nomor 3 dari depan,yaitu tepat di belakang Tazkia.Saat Tazkia mengangkat tas berukuran sedang yang akan ia masukkan ke bagasi,
Tiba-tiba ia tidak sengaja terdorong oleh penumpang lain di sebelahnya,alhasil ia hampir saja terjatuh dan tertimpa tasnya,sebelum tangan seorang lelaki menahan tasnya dan membantunya mengangkat tasnya yang hampir jatuh tadi ke bagasi."Maaf mbak saya nggak sengaja" ucap Ibu yang tidak sengaja
mendorong Tazkia tadi."Iya,Bu,nggak papa" jawab Tazkia
"Makasih,Mas" ucap Tazkia kepada Nizam,lelaki yang menolongnya.
"Iya,Mbak,lain kali lebih hati-hati" jawab Nizam,yang dijawab anggukan oleh Tazkia
Akhirnya pesawat pun terbang menuju kota New York yang akan menempuh perjalanan kira-kira selama 21 jam.
Sedari tadi tanpa Tazkia sadari,
Ada seorang lelaki yang memperhatikannya.Ya,Nizam lah yang memperhatikannya."Kenapa rasanya kayak pernah ketemu sebelumnya,bahkan sebelum di bandara tadi,tapi dimana ya?" ucap Nizam dalam hati sambil mengingat-ngingat.
Tidak terasa mereka telah menempuh perjalanan selama 19 jam di pesawat.
Tazkia sedang memfoto pemandangan dari dalam pesawat,ia ingin mengabadikan momen untuk pertama kalinya ia terbang ke kota New York.
Akhirnya pesawat yang ditumpangi Tazkia dan Nizam pun mendarat dengan selamat.
"Alhamdulillah" ucap mereka berdua berbarengan secara tidak sengaja di masing-masing tempat.
Mereka pun turun dari pesawat dan mengambil bagasi masing-masing,
Lalu berkumpul dengan siswa-siswi lain dari berbagai negara.Ternyata 2 siswa yang mewakili Indonesia dalam beasiswa ini adalah Nizam dan Tazkia,tapi mereka masih belum menyadari satu sama lain."assalamualaikum everyone, thank God, we arrived in New York safely. After this you will be escorted to the apartment, and you can clean up and rest, for the sharing of rooms will be distributed in the apartment later, thank you" ucap mrs.Alya,pembina beasiswa.
Lalu semua siswa-siswi beasiswa menuju shuttle yang telah disediakan menuju apartment.Setelah sampai di apartment,tiba saatnya untuk pembagian kamar,Tazkia berada di kamar nomor 12 di lantai 4 bersama teman sekamarnya yang bernama Annisa,Sedangkan Nizam berada di kamar nomor 15 di lantai 4 juga bersama teman sekamarnya yang bernama Hanan.
"Assalamu'alaikum" ucap Tazkia,dan ternyata ia yang pertama memasuki kamarnya,sebelum ada orang yang mengetuk pintu kamarnya.
"Assalamu'alaikum" ucap Annisa
"Wa'alaikumsalam" jawab Tazkia
"Hi,what's your name?" Tanya Annisa
"My name's Raihana,you?" Jawab Tazkia,ia memang disini ingin dikenal dengan salah satu nama dari nama panjangnya itu.
"My name's Annisa,where do you from?" Tanya Annisa
"I'm from Indonesia,you?" Jawab Tazkia
"Ohh,Seriously?! Actually aku juga dari Indonesia,tapi tinggal di Malaysia sejak SMP,jadi aku perwakilan dari Malaysia,seneng banget bisa dapat room mate dari Indonesia" ucap Annisa
"Wahh,aku juga turut senang bisa dapat teman dari Indonesia juga" jawab Tazkia
"Aku kira kamu dari Arab,muka kamu Arab banget,apa kamu blasteran?" Tanya Annisa
"Banyak yang bilang begitu,memang keliatan seperti itu ya? Bunda ku bilang kakek dari Ayah ku orang Arab" jawab Tazkia
"Wah,keren banget,wajahmu memang Arab sekali" ucap Annisa,yang dijawab dengan senyuman dari Tazkia
"Eh,biar lebih akrab,aku panggil kamu Hana boleh nggak?" Tanya Annisa
"Boleh kok" jawab Tazkia
"Kamu boleh panggil aku Nisa" ucap Annisa
"Okey Nisa" jawab Tazkia
Dikamar nomor 15,Nizam dan Hanan juga sedang berkenalan.
"Hey,bro! What's your name?" Sapa Hanan
"Assalamu'alaikum,my name's Akmal" jawab Nizam,disini ia juga ingin dikenal dengan salah satu nama dari nama panjangnya.
"Oh sorry,Wa'alaikumsalam,my name's Hanan" ucap Hanan
"Are you from Arab?" Tanya Nizam
"Yes,I'm from Arab" jawab Hanan
"Ohh,anyway I'm from Indonesia" ucap Nizam
"Wahh,bro,gue asli Indonesia,tapi pindah ke Arab sejak SMA" jawab Hanan
"Wah,kok bisa kebetulan gitu ya?" Ucap Nizam
"Gue seneng bisa dapet room mate sama orang Indonesia" jawab Hanan
"Gue juga ikut seneng" ucap Nizam
