LU

210 21 1
                                    

       "Xi Luhan" panggil saja Luhan atau lebih mudah Lu, gadis bermata rusa keturunan China-Korea yang mencoba mengadu nasib di Seoul Korea Selatan. Gadis dengan kesakitan perjuangan menjalani kehidupannya yg tak lagi sama. Dulu dia gadis yang sempurna, mendapat kasih sayang kedua orangtuanya hidup dengan harta yang melimpah bahkan lebih dari cukup. Namun untuk sebuah kesalahan yang sama sekali tidak dilakukannya dia malah dibenci oleh keluarganya juga terusir. Dia tak diinginkan lagi mungkin begitu.

       Setibanya Luhan di Seoul, ia harus merasakan banyak kesengsaraan untuk bertahan hidup hingga ia bertemu dengan keluarga DO yang mau menerimanya. Bukan, hanya putrinya Do Kyungsoo yang bersikeras untuk membawa Luhan dan menjadinya bagian dari keluarganya, tuan Do lambat laun akhirnya menerimanya sedangkan anak tertua dikeluarga itu sekarang menaruh hati pada Luhan. Namun bukan berarti dia hidup dengan baik disana. Terkadang ketika ketiganya  tidak dirumah, ia akan diperlakukan layaknya pembantu, itu ulah kakaknya Do Baekhyun kadang juga dari Nyonya Do. Hanya Tuan Do dan Kyungsoo yang memperlakukannya layaknya Keluarga, ah hampir terlewat anak tertua mereka Do Lay Zhang yang jatuh hati padanya.

          Seperti saat ini mereka sedang menikmati sarapan pagi di meja makan. Hanya suara alat makan yg saling berbenturan dan bergesek yang menemani makan pagi itu. Hingga suara berat khas dari kepala rumah tangga itu memecahkan Keheningan "Luhan" panggilnya lembut.

       Yang di panggil pun menoleh "Nde tuan Do?" sahut Luhan.

      "aishh berapa kali lagi harus Kuulang Luhan, panggil saja Appa nde... Kau sudah kuanggap seperti putri kandungku"

       "ah, maaf ap-appa Do" Luhan merasa tak enak, satu pasang mata tajam menusuk layaknya pisau kini sedang mengintainya. Mata yang sangat mengintimidasi. Siapa lagi tentunya si gadis Eye Liner, Baekhyun.

       "itu lebih baik" senyum Tuan Do, "Luhan, appa sudah mengurus sekolahmu. Mulai besok kau akan mulai bersekolah di SM SHS bersama dengan Kyungsoo"

      "benarkah tu-, ah maksudku appa Do?" tanya Luhan antusias mata rusanya berbinar.

     "ya nak, apa kau senang hm? Appa harap kau belajarlah dengan giat"

     "itu pasti Appa Do, terimakasih banyak atas kebaikanmu. Aku tidak tau harus bagaimana membalasnya nanti" mata rusa itu mulai berkaca kaca. Baekhyun memutar bola matanya jengah.

     "hei... Hei, jangan berkata begitu Luhan. Sekarang kau adalah bagian dari keluarga kami jadi ini adalah tanggung jawab kami" Lay berucap sambil menyampirkan senyum dengan Lesung pipi yang membuat kadar ketampanannya bertambah berkali lipat.

     Luhan mengangguk, dan setetes air matanya terjatuh. "Lu, ayo bersiap-siap kita akan berbelanja keperluan sekolah untukmu, Ayo" ajak Kyungsoo menarik Luhan pergi meninggalkan meja makan.

    







      Lima belas menit tidak lebih

       Kyungsoo dan Luhan sudah siap berangkat ditemani Lay yang sedang menyetir menuju pusat perbelanjaan di seoul. Bahkan Baekhyun ikut bersama mereka, membeli eye liner katanya sebagai alasan.

      Sesampainya disana mereka berkeliling untuk mencari keperluan sekolah, Baekhyun langsung memisahkan diri dari mereka.

IT'S NOT FINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang