"Ah sudahlah kau pergi saja, bicara di lain waktu,kau lihat tumpukan kertas ini?"-ucapan jungkook terpotong oleh jimin yang menatap sinis ke jungkook untuk segera keluar dari ruangannya
"Baiklah-baiklah , besok aku akan kerumahmu"-jawab smirk jungkook lalu meninggalkan ruangan kantor jimin
"Terserah"-batin jimin yang sedang memperhitungkan tugasnya
🌙🌙🌙
"Akhirnya selesai juga"-desahan jimin langsung berdiri untuk membereskan barang barangnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setiba datang dirumah mansion jimiin,jimin disambut hangat oleh karyawannya, jimin langsung melemparkan jasnya ke sembarangaan tempat Sudah pasti keadaan jimin sekarang cukup lelah, menghabiskan waktu berjam² di kantornya
"Jimin! Kemarilah lihat ada tamu !"-teriak eomma nya yang duduk di ruang tengah bersama gadis bak boneka, membuatnya rasa penasaran jimin langsung mendekati eommanya yang melambai lambaikan tangannya
"Ada apa ?"-menaikkan alis nya
"Ini adalah anak teman eomma, dia di titipkan kepada eomma karena keluarganya pergi ke turki"-ucap eomma nya tersenyum manis
"Oh"-ucap Jimin dingin dan datar
"Jika kau butuh apapun kau bilang saja ke jimin, ne?"-tanya kepada gadis berpony tersenyum
"Ck.. yang benar saja?!"-gumam jimin yang membuatnya sangat malas menghadapi Gadis itu
Jimin langsung membaringkan tubuh nya ke kasur untuk menenangkan pikiran yang terlintas di pikiran jimin,ia memutuskan untuk membersihkan tubuhnya Kini jimin memutuskan berjalan jalan untuk menghilangi rasa bosan yang tak kunjung mereda, di lantai satu jimin melihat sosok berpony gadis itu sedang menyirami tanaman tanaman miliknya
Jimin melihat dengan muka datarnya lalu meninggalkan gadis itu
"Jimin?"-ucap eommanya yang membuatnya kaget
"Ada apa eomma?"-kata jimin tersenyum
"Kau besok ajak dia ke kantormu,dari pada nganggur kan dia, lalu buatkan dia menjadi bekerja di kantormu"-kata eomma mengelus ngelus rambut jimin
"Yang benar saja, dia ini tidak bisa bekerja"-decih jimin karena ia tidak mau membawa gadis di kantornya
"Kau tidak boleh begitu,dia ini anak temennya eomma, orang tua nya pergi ke turki karena memiliki perusahaan disana"-ujar eomma menatap jimin tersenyum
"Kenapa tidak mengajaknya?"-ucap jimin semakin sebal
"Karena orang tua nya tidak mau anaknya melihat orangtuanya memiliki perusahaan yang sangat besar, jika anaknya mengetahuinya dia akan melarang karena dulu pernah menimpa kepada orangtuanya bahwa perusahaan nya dulu bangkrut,dia menjadi trauma ketika orang tua memiliki perusahaan, dia tidak mau hal itu terjadi lagi"-kata eomma melirik ke arah gadis itu dengan tersenyum
"Baiklah"-menatap gadis itu malas
🌞🌞🌞
Pagi berlalu, jimin bersiap siap menuju ke kantor untuk memulai bisnisnya sendiri
"Kau, berpakaian dengan rapi aku akan mengajak mu ke kantor"ucap jimin menatap gadis itu malas, gadis itu hanya menganggui saja lalu mengganti pakaiannya yang sangat rapi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa langsung menghampiri jimin yang kini tlah merapikan jasnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa berusaha untuk merapikan dasi jimin tetapi jimin langsung menepis tangan jimin
"Apa yang kau lakukan?jangan sentuh aku!"-ucap jimin memasang tatapan tajam
"Tapi itu berantakan.."-ucap lisa menatap muka jimin
"Tak usah,biar manager ku saja yang merapikan"-ujar jimin langsung meninggalkan lisa dan pergi menuju ke mobil,lisa dengan segera langsung menghampiri jimin yang sedang naik mobil Lisa duduk di belakang mobil untuk tidak membuat keributan
"Ck.."-desis jimin melihat lisa menaiki mobilnya, jimin langsung menancap gas mobil untuk mempercepat kendaraan
💝💝💝
Setibanya ke kantor,karyawan melihat jimin dan gadis itu secara bersamaan, entah apa yang terlintas di pikiran karyawannya, mereka pikir itu adalah kekasih jimin yang ke dua
"Lihat gadis itu, dia sangat cantik!! Apakah dia model?"
"Dia manis sekali,boneka!
"Lihat rupa gadis polos itu! Sangat menggemaskan!"
"Apakah itu pacar tuan yang ke dua?
"Benar benar tuan playboy!
"Kalau itu pacarnya pasti menggandengnya"
"Ah manis sekali! Tampak serasi!!
Jimin dan lisa bergegas untuk menuju ke ruang kantor jimin, lisa hanya mengekori jimin, karena ia tak tahu tujuannya kemana
