"lisa mulai saat ini kau panggil jimin oppa? Arasseo?"-tanya eomma jimin yang sedang mengunyah makananannya ke dalam mulutnya
"Arassseo"-ucap lisa tersenyum dan melanjutkan makanannya, jimin mendengar itu hanya melirik malas kepada lisa
"Jimin?nanti kau ajak lisa ke kantormu oke?"-ujar eomma menoleh ke arah jimin
"Aish, aku sedang sibuk eomma"-ucap jimin melirik ke arah lisa
"Ah eomma sebaiknya aku tidak akan kesana, lebih baik aku bermain bersama leo ku"-jawab lisa tersenyum
"Kau tak bosan?"-ucap eomma menaikkan alisnya
"Eomma ingat? Aku punya handphone"-ucap lisa tersenyum manis
"Y sudah lah kalau begitu"-ucap eomma mengangguk kan kepalanya perlahan lahan
🔥🔥🔥
"Sayang!!"-ucap seulgi memasuki ruangan jimin
"Hai?apakah eomma mu baik baik saja?"-ucap jimin tersenyum
"Ah kini dia sedang masuk rumah sakit"-kata seulgi yang langsung memelas
"Benarkah?kalau begitu aku nanti akan menengok ke rumah sakit"-ucap jimin tersenyum
"Tak usah,aku akan mengajak lisa kesana dan dia akan menemani ku"-jawab seulgi menoleh ke arah jimin
"Tapi, aku akan menengok nya sebentar"-jawab jimin menaikkan alis nya
"Tak usah, lanjutkan pekerjaan mu saja,kau tau pekerjaan mu itu sangat bnyakk!"-ucap seulgi aegyo
"Tap--
"Tak usah syang"-ucapan jimin terpotong oleh seulgi
"Ya sudah aku pergi dulu,dah"-ucap seulgi melambaikan tangannya,melihat itu jimin hanya tersenyum
🔥🔥🔥
Jam 18:02 jimin akhirnya pulang kerumah untuk beristirahat dengan cukup
"Lisa!! Buatkan aku makan!!"-teriak jimin memasuki mansionnya
Lisa langsung bergegas turun kebawah karena sedari tadi jimin memanggilnya
"Ah oppa? Kau sudah pulang?"-ucap lisa menatap ke arah jimin
"Kau liat aku bukan?"-ucap jimin menatap sinis kepada lisa,lisa hanya menganggukan saja perlahan lahan
"Lalu dimana eomma?"-ucap jimin melemparkan jasnya ke ruang meja makan
"Di rumah ibunya oppa"-ucap lisa menunduk
"Y sudah buatkan makanan"-kata jimin langsung menduduki meja makan
Lisa bergegas menuju ke dapur untuk membuatkan makanan kimbab untuk jimin
🔥🔥🔥
Lisa membawakan nampan berisi kimbab yang telah tersedia untuk jimin,lisa langsung menaruhkan kimbabnya di depan jimjn,melihat tangan lisa di plester karena ulahnya jimin langsung menarik tangan lisa
"Sepertinya tangan yang satunya harus di plester juga"-ucap jimin menatap lisa dengan senyuman smirknya dan menekan kan kuku panjangnya ke arah permukaan kulit lisa sehingga berdarah
*Dah stop pokoknya itu lah gw phobia darah soalnya*
Lisa menangis dan menundukan kepalanya
