Little Knight

SOLUS 1.2

" Hal yang ku khawatir kan terjadi,  dark order mengepung  benteng Solus "

" Apakah kamu mengetahui sesuatu? Martin"

"  Tidak, ini hanya firasat ku,  suasana nya cukup mencurigakan  aku tidak yakin tentang ini "

Martin yang  terkejut melihat  pasukan Dark Order  mencari solusi  untuk menggagalkan penyerangan, sambil berdiskusi dengan kepala prajurit , Claude yang bingung mulai memahami situasi yang sedang terjadi.

" Sepertinya nasib sial ku belum hilang,  bertapa sialnya Hari pertama ku , semoga hari ini  kesialan ku  menghilang "

prajurit mulai bergerak menempati  posisi masing-masing  bersiap akan serangan  pasukan        Dark Order,  pasukan Dark Order yang sudah terlihat di depan Benteng Solus sudah berbaris , terlihat dari kejauhan Muncul  seorang   Pria  dari kerumunan pasukan berkuda  hitam.

Pria itu  mengendarai kudanya  mendekati Benteng solus,  Di ikuti Kepala prajurit yang keluar melewati gerbang, Juga menghampiri  Pria dengan  Armor dan Kuda yang hitam. kemudian terjadi percakapan   Pria misterius itu  dengan Kepala Prajurit

" Perkenalkan Diriku yang mulia ini adalah Baron  Louis dari Kerajaan Dark Order  boleh aku mengetahui siapa dirimu rakyat jelata ?"

dengan perkataan sombong dan menghina Louis dengan bangga memperkenalkan dirinya

" Aku adalah Nomura . Kepala Prajurit Dari benteng solus. apa yang membuat Bangsawan Dark Order turun langsung ke medan perang yang kotor ini ? " 

" Hahahaha, tak perlu repot-repot bertanya. kedatangan ku kemari ingin Menaklukan benteng Solus , dan  Aku yang baik hati ini memberikan kesempatan kepada kalian, Aku memberi kalian dua pilihan  Menyerah lalu mati atau mati dengan benteng ini ? "

Merasa terhina Nomura  membalas perkataan Louis.

" Dengar kan perkataan ku baik-baik Bangsawan Dark order, Benteng ini tidak akan pernah ku serahkan,  Sepertinya  perbincangan kita sampai disini saja , Pergilah kau kembali ke sarang mu yang Jelek  dan Bau itu."

mendengar gertakan dari Nomura Louis Lalu  menghunuskan pedang nya, Nomura yang Terkejut juga menghunuskan pedang nya.

" MULUT MU BESAR JUGA RUPANYA  ! "

Louis yang marah  dengan cepat  menghampiri Nomura yang  terkejut,  keduanya terlibat adu pedang,

Louis Melancar kan serangan bertubi-tubi

dengan sigap nomura menangkis  serangan Louis

Nomura mulai mengimbangi  Louis

Nomura yang melihat kesempatan, menendang  kuda Louis

Louis yang terlempar beberapa meter kemudian  melempar belati ke  Nomura

Nomura berhasil menghidari Belati yang di lempar Louis

Nomura yang  lengah   di kejutkan dengan Louis yang menghampiri  dengan cepat

Louis berhasil melukai Tangan kiri nomura

nomura yang kesakitan lantas di tolong oleh  prajurit  Solus, 

" Kuhhhh..  Sialan, tangan ku terluka"

"  Kepala prajurit Nomura , posisi kita tidak di untungkan ,  lebih baik kita mundur kedalam benteng"

Nomura dan prajurit berkuda , bergegas kembali kedalam benteng melihat itu Louis  Bangga bisa mengalahkan Nomura

" LIHAT ITU BAJINGAN !! KAU BUKAN LAWAN YANG PANTAS.  PASUKAN SERANG BENTENG ITU !!!

mendengar perintah sang Baron , Dark Order memulai  serangan  terhadap benteng SOLUS. Nomura yang sudah dalam benteng memerintahkan  semua prajurit untuk menahan serangan Dark order

pasukan dark order sudah berada di depan tembok benteng solus, berusaha memanjat tembok, menggunakan tangga 

pertarungan sengit  terjadi,  Prajurit Light order dan Dark Order   bertemu satu sama lain mulai mengadukan pedang mereka.  

pemandangan yang sungguh mengerikan terjadi di atas tembok. banyak mayat berjatuhan. anak  panah berterbangan ,  Ketapel raksasa melontarkan batu besar,  Minyak panas di tumpahkan dari atas tembok.

Claude yang melihat kegilaan  ini dari atas tembok Sadar bahwa  Pertahanan Solus tidak akan bertahan lama.  

 Claude melihat teman-teman nya terbunuh seketika di depan matanya.  

" Ada apa dengan dunia ini ?, betapa kejam nya... "

" Claude apa yang kau lakukan Jangan diam saja di sana "

saut martin yang dekat dengan Claude, Martin yang  mulai kehilangan  keberanian memutuskan  untuk mundur ke pertahanan Terakhir sambil memberi tanda kepada para prajurit untuk mundur.

" MUNDUR !!! SEMUANYA  MUNDUR !!!! "

Martin mengibarkan bendera Hijau isyarat untuk mundur ke pertahanan terakhir.