jiwa yg terkurung

chap 2 [end]

Ara terbangun dri tidur nya, ternyata itu hanya mimpi tpi itu terasa sangat nyata untuk ara bahkan ada goresan pisau ditangan kanan ara karena di mimpi nya tangan kanan nya tergores oleh pisau milik felix. Ara tak mau pikir panjang ia berusaha untuk tidak memikirkan mimpi nya lagi.

"ara!! Bangunn" - suara yg sangat familiar untuk ara, suara yg memanggilnya adalah seungmin.

Saat mendengar seungmin memanggilnya, ara turun dri ranjang nya lalu membuka pintu kamarnya.

"Kenapa min??"

" mau sarapan ga??"

"Ya mau lah..."

" cepetan mandi, trus aku anterin ke super market... persediaan mu habis lho ra.." - seungmin

"Ah iya iya... tunggu sebentar" - ara masuk kembali kekamarnya untuk mandi di kamar mandi kamar nya.

Setelah beberapa menit berlalu ara selesai bersiap siap lalu mengikuti seungmin untuk ke supermarket.

Sesampai nya disupermarket ara memilih buah buahan yg segar segar.

Saat ara menyentuh buah semangka, tidak sengaja berpegangan oleh seorang pria. Ara menoleh pada sumber tangan tersebut, ara membelalak ketika melihat salah satu boneka yg menolongnya.

"Trima kasih" - ara bergumam sangat pelan tpi masih bisa didengar oleh pemuda itu

" apa kita pernah bertemu sebelumnya?? Maaf klo aku tidak mengingat mu... nama ku yang jeongin panggil saja jeongin" - jeongin tersenyum dan menjulurkan tangan nya untuk berjabat dgn ara.

"Ah nama ku park ara... emm panggil saja ara" - ara membalas jabatan tangan jeongin.

"Heyy jeongin... kenapa lama sekali??" -ada 3 pemuda lain nya sepertinya teman teman jeongin dan jg boneka yg menolong ara. Dimimpinya.

" perkenal kan ini ara" - jeongin

"Eoh salam kenal ara.. namaku kang yeosang panggil saja yeosang"

" hai ara nama ku san dan dia wooyoung" - san menunjuk seorang pria disebelah kirinya.

"Hey biarkan aku memperkenalkan diriku sendiri!" - sepertinya wooyoung tak terima.

Ara sedikit terkekeh melihat mereka ber empat, ara semakin mengingat mimpinya tpi dirinya jg tak yakin.

"Ara!! Apa kamu sudah selesai?? Kalo sudah cepatlah kita harus membayar belanjaan nya" - seungmin meneriaki ara dri depan, ara pun lngsg berlari sedikit ke seungmin dan memberikan belanjaan nya ke seungmin.

Setelah mereka membayar, ara meminta agar berjalan jalan dlu ketaman. Sesampainya di taman ara duduk dikursi panjang, ara duduk sendirian karena seungmin sedang membeli sesuatu.

Mata ara tak berhenti melihat sekeliling hingga tatapan nya tiba tiba terkunci pada sebuah toko yg dikerumungi oleh polisi. Ara sangat yakin toko yg dikerumuni oleh polisi adalah toko yg berada dimimpinya.

"Hey ara..." - seungmin kembali

"Eoh seungmin, ditoko itu ada apa?? Mengapa banyak polisi??"

" katanya pemilik toko itu adalah seorang psikopat... dia membunuh manusia yg datang ketoko nya lalu menjadikan nya boneka..." - ara membelalak mendengar cerita seungmin, jelas ia terkejut cerita yg seungmin ceritakan sangat mirip dgn mimpinya.

"Ahh ara aku tinggal dlu mau beli es krim lgi" - seungmin pergi meninggal kan ara lgi.

Disaat ara menatap lekat toko itu tiba tiba 2 polisi membawa pemilik to-- ah bukan, psikopat itu keluar bersama 2 polisi. Ara dan felix tak sengaja bertatap mata.

Mata felix mengisyarat kan pada ara bahwa sebentar lgi ara akan menjadi korban selanjut nya setelah itu felix lngsg dibawa masuk ke mobil polisi. Ara bergidik ngeri, ia tau jelas isyarat dri felix.

"Apa kamu yakin itu hanya mimpi park ara??"

Ara menoleh kekanan dan kekiri, ia tak menemuka sumber suara tersebut. Dirinya benar benar sendiri ditaman dan seungmin sedang membeli es krim.

Kalimat itu masih terngiang dikepala ara. Setelah beberapa menit ara tertawa cukup keras, ia baru saja menyadari bahwa diri nya berhalusinasi dan satu lgi mimpi itu membuat jiwa psikopat ara mulai nuncul lg setelah 5 tahun.

~ end ~

Huwee😭 aku yg buat nya aj gk nyangka ternyata ara punya jiwa psikopat yg terpendam...

Padahal yg aku awalnya cmn sampe ara terkejut sama suara itu udh abis itu end, tpi kok pengen berubah lgi yo dah tambahin lg aj deh:)

maaf klo ada dikit dikit ato banyak banyak typo.. huwe cerita nya pendek kyk tinggi badan orng yg buat ceritanya:)

tinggalin jejak vote dong yg baca:) biar klo aku buat cerita lain nya lagi tambah semangat... okey klo nggak mau jg g papa aku g bisa maksa orng:D

Okey gitu aj, bye bye👋👋