[kalian pasti tau cara menghargai karya orang lain]
Jangan lupa untuk vote dan komen cerita ini.
Selamat membaca😄
Hal yang sangat menyenangkan bagi yuri adalah berkumpul dengan keluarga. Berbagi cerita tentang hari yang dilalui keluarga hari ini dan bercanda ria.
"Abaaaang...bun abang gak mau bagi cemilan nya tuh" aduh yuri pada bunda nya.
"Abang! Bagi cemilan nya" perintah wanita yang hampir menginjak kepala empat namun kecantikan nya tidak luntur.
"Iya bun" jawab gavin malas
"Nih ambil. Dasar tukang ngadu" ucap gavin pada yuri yang di jawab dengan kekehan.
Deru mobil terdengar dari luar pertanda kepala keluarga telah pulang sehabis mencari nafkah.
"Assalamualaikum, ayah pulang" ucap ayah.
"Waalaikumsalam" jawab mereka bertiga dengan kompak.
________
Berbeda dari keluarga yuri yang penuh keharmonisan. Sebuah keluarga yang sedang berkumpul dalam meja makan dengan diiringi dentingan sendok sebaga suara yang mengisi kesunyian mereka.
"Bagaimana dengan sekolah mu? Apa kau buat masalah lagi" tanya ayah.
"Mau saya buat masalah atau tidak apa urusannya dengan anda?jawab alfariel sambil melanjutkan makan nya.
"Apa maksud mu? Aku ini ayah mu. Apa seorang ayah tidak boleh bertanya kepada anak nya tentang hal yang di lalui nya saat sekolah?ujar ayah.
"Ayah. Hah. Omong kosong" jawab alfariel sambil memutar malas matanya.
"Alfa, jaga bicara mu. Dia itu ayah mu" ucap bunda alfariel
"Ayah? Ayah mana yang tega menghianati keluarga nya dengan membangun keluarga lainnya?" Ucap alfariel, membuat hati ibu nya tersayat dengan apa yang di katakan nya.
"ALFARIEL!! Apa kau tidak pernah belajar sopan santun kepada orang tua hah" bentak ayah alfariel
"Mas, sudah jangan emosi"ucap bunda menenangkan suami nya sambil menatap alfariel untuk tidak menjawab.
Alfariel hanya diam menatap datar pada ayah nya dengan rahang yang tegas.
"Besok atala akan pindah ke jakarta dan ayah akan memasukan nya ke sekolah yang sam...." kata ayah yang di potong dengan suara alfariel.
"Kenapa dia harus pindah ke jakarta dan satu sekolah dengan ku?" Tanya alfariel dengan tangan yang mengepal
"Aku tidak setuju. Jika dia pindah dan satu sekolah dengan ku maka aku akan keluar dari rumah ini" lanjut alfariel dengan menahan emosi nya.
"Dengarkan ayah dulu alfariel, atala dan ibunya akan pindah ke jakarta dan ayah telah membelikan apartemen untuk nya. Dan untuk sekolah atala lah yang telah memilih ingin sekolah dimana dan kebetulan dia memilih sekolah yang sama dengan mu" ucap ayah
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFARIEL
Teen Fiction☆ALFARIEL "Apapun yang sudah menjadi milik gue tidak akan pernah bisa lepas, ingat itu" ☆Yuri "Aku bukan milik siapapun, jika ingin diriku maka buatlah aku mencintaimu" ☆Atala "Aku akan merebutnya dari mu dan membuatnya menjadi milik gue " Penasa...