Mau curhat, tapi di sebarin sama teman.
Mau berbincang, tapi takut di ghibahin sama yang di bicarakan.
Mau ini, mau itu, pasti ada aja yang ngasih tau.
Emang mulut manusia gak bisa dijaga, iyah benar.Mau kembali kepada Allah tapi aku takut.
Maklum manusia sadar diri, dosaku banyak.
Tapi, lihat kesamping, ke depan dan kebelakang, eh lihat teman gosipin aku.
Gak mau mau ah balik di masa lalu, maunya menatap masa depan aja.Tapi, siapa yang mau menemani?
Teman? Pasti minta bayaran lah.
Keluarga? Butuh dana transportasi, makan dan segalanya.
Sahabat? Keluarganya juga membutuhkan.Akhir dari segala keraguan, aku kembali.
Kembali kepada Allah yang selalu mau menerima setiap langkahku.
Tanpa bayaran, tanpa dana, tanpa siapapun
Cukup Berdo'a, Berjuang dan Ikhlas.29 Syawal 1441 H
— — — — — — — — — —
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Yang Tertuang
Poetry[SUDAH TERBIT] [BUKAN SEBUAH CERITA] [UPDATE SETIAP TANGGAL 12 DAN 29 H] Kenapa kamu ragu menaruh harapan pada Allah? Padahal kamu tau, Allah adalah tempat terbaik untukmu. - - - - - - - - - - - αηуωнєяє уσυ ѕнαяє му qυσтєѕ, ρℓєαѕє тαg мє @amaliks...