28. Ndak boleh pulang

3.7K 256 0
                                    

Alloha🙌😂

Eeyy bro voment dong🤣

Hmm makasih buat yg udh voment hehe:D

Dan jujur waktu aku dapet vote atau koment dari kalian yg aku rasain cuma satu

Terharu.

Sumpah beneran:v

Aku jadi makin semangat buat lanjut nulis cerita nya

Dah lah banyak bacot aku:v


















































Happy reading~~





"Peluk~" rengek Yeonjun

Mereka memenuhi keinginan anaknya

Lama-kelamaan kantuk menyerang ketiganya, hingga tanpa sadar mereka bertiga tertidur dengan posisi saling memeluk

✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓

We were so beautiful~
We were so tragic~
No other magic~
Could ever compare~

"Eunghhh" lenguh Jungkook saat mendengar handphonenya berdering

Dengan malas ia mengambil handphone nya yg tergeletak di atas nakas

Ia bahkan langsung mengangkat nya tanpa melihat nama yg tertera dilayar nya itu

"Halo" ucap Jungkook dengan suara serak efek bangun tidur

"Kookie, kau dimana sayang?"

"Eoh eomma?"

"Kenapa?"

"Ahh tidak, jadi kenapa eomma menelfon ku?"

"Kau dimana?"

"Eumm di rumah Taehyung"

"Hah syukurlah kau masih disana"

"Masih? Berarti eomma tau dong aku disini"

"Emang"

"Lalu kenapa eomma menanyai keberadaan ku?"

"Memangnya tidak boleh?"

"Y-ya bukan gitu"

"Sudah lah eomma aku tutup, aku akan pulang sebelum malam"

"Terserah tak pulang pun tak masalah, jika kau di rumah Taehyung"

"Jahat sekali sih!"

"Ah ya katakan pada cucu ku, cepat sembuh"

"Hm"

Tut Tut

Durhaka kamu kook!!

"Siapa?"

Jungkook sedikit tersentak saat tiba2 suara bariton teralun bahkan kantuk nya hilang secara tiba2

"Ah ya?" Ujar Jungkook

"Umm maaf membuat mu kaget" ucap Taehyung kikuk sembari menggaruk2 tengkuknya

"Hm" ucap Jungkook singkat, ingatkan dia tidak ingin jatuh untuk kedua kalinya

"Bodoh Jeon! Apa2an?! Kau kekasih orang sekarang tapi lihat?! Kau bahkan tidur satu ranjang dengan orang lain! Bodoh bodoh!!!" Batin Jungkook gusar

Perjuangan (kth + jjk) End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang