Chapter 4

7 1 0
                                    

"Alicia sayang, kakak membawakan bunga cantik ini untukmu!" Kata Kak Bianca menyerahkan bunga mawar berwarna merah padaku.

"Terimakasih kak, aku sangat menyukainya." Kataku menerima bunga itu, lalu kupeluk tubuhnya, aku bersyukur kakakku telah berubah sekarang.

Aku mengamati bunga itu cukup dekat, jariku memegang tangkainya. Bunga mawar yang begitu cantik. Tak sadar durinya mengenai jariku, aku kesakitan dan menangis. Lalu kulemparkan bunga itu sudut ruangan, gaunku yang berwarna putih terkena cipratan darah. Hingga semuanya berwarna merah. Ayahanda dan Kak Bian datang karena mendengar teriakanku, mereka sepertinya mengkhawatirkan keadaanku.

"Kamu kenapa Bian?" Tanya ayahanda padaku.

"Dia seorang pembunuh ayahanda, lihatlah darah di gaunnya itu!" Kata Kak Bianca menunjuk gaunku yang berwarna semerah darah, entah apa yang terjadi? Aku sama sekali tidak paham.

"Apa maksudmu Bian?"

"Sebentar lagi ayahanda akan tahu semuanya, pelayan masuklah!" Kata Kak Bianca memanggil seseorang, lalu masuklah tiga orang pelayan wanita membopong seseorang yang terluka sangat parah, bahkan salah satu kakinya hilang.

"Alicia yang telah melakukannya, bahkan dia juga yang sudah memakan salah satu kaki pelayan itu."

"Tidak ayahanda, itu hanya fitnah, ayahanda jangan percaya dengan semua ini!"

Kak Bianca mendekat ke arahku, lalu menampar pipiku dengan keras, "Dasar anak sialan, lebih baik kau mati saja!" Tamparan itu membuatku menangis, tapi bukan karena sakit fisik, melainkan perasaaku yang benar-benar terluka.

"Pergilah Alicia kau dari sini!"

"Tidak ayahanda, itu semua tidak benar." Kataku menangis dengan deras, semuanya sudah tak mampu kutahan, aku memang harus pergi dari istana.

Aku telah terusir dari istanaku sendiri, gerbang telah tertutup rapat. Kak Bianca telah menang sekarang, senyum tak berhenti hilang dari wajahnya. Aku yakin ia telah bersekongkol dengan seseorang untuk mengusirku, aku harus menerima semua ini. Pasti Dewa Zeus telah mengatur segalanya. Semoga masa depan yang cerah menantiku.

😥😥😥😥😥
Pokoknya ini puncak kesedihan Alicia, FYI akan kubuat dia lebih menderita lagi jadi stay tune
jangan lupa vote dan coment juga
kutunggu😗😗😗

Mawar Putih Dari YunaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang