D U A

7 1 0
                                    

Typo? Harap lapor🙏
Sebelum baca, tekan bintang disudut kiri dulu ya🙏
Selamat membaca👩‍💻

▫️

▫️

▫️


"Hai min, sorry  ya nunggu lama" ucap Oxa lalu duduk disamping Mina.

"Karatan gue mah" jawab Mina.

"Hehe, yuk langsung aja" kata Oxa.

"Oh oke. Tapi nanti kita jemput Lisha dulu ya, soalnya mobil dia lagi dibengkel"

"Emang mobilnya kenapa?" Tanya Oxa.

"Bannya bocor" jawab Mina.

"Oh gitu, ya udah yuk" Oxapun menarik keras tangan Mina yang masih saja duduk bermalas-malasan.

"Akhh... Sakit kali xa" lirih Mina.

"Makanya cepetan" jawab Oxa.

"Ya pelan-pelan dong, dikira gak sakit apa bocah" kata Mina sambil membuka pintu mobilnya.

"Ngomel mulu, udah ayo buruan" kata Oxa saat sudah duduk didalam mobil.

Minapun menyalakan mobilnya dan mulai mengendarainya dikeramaian kota. Suasana mobil dipenuhi dengan lagu yang terdengar dari radio mobil, sesekali Oxa dan Mina ikut bernyanyi dengan tubuh yang sedikit bergoyang mengikuti alunan musik. Hingga tibalah mereka dirumah Lisha.

Merekapun keluar dari mobil dan berjalan kerumah Lisha.
"Lisha.... Assalamu'alaikum" ujar Oxa dan Mina bersamaan.

"Wa'alaikumsalam, masuk aja gak dikunci kok" sahut lisha dari dalam.

Oxa dan Minapun masuk kedalam rumah Lisha dan melihat Lisha yang belum juga bersiap.

"Sumpah demi apa Lo belum siap Sha?" tanya Mina.

"Kita itu mau interview kerjaan Sha, ya kali Lo belum siap siap. Nanti kita terlambat lagi" ujar Oxa.

"Lo mah, kalau gini yang ada perusahaannya nolak kita mentah-mentah. Gimana mau kerja? Belum kerja aja udah telat." Sambung Mina.

Lisha yang mendengar ocehan kedua temannya itu hanya memutar bola matanya malas.

"Sensi banget sih kalian, liat sekarang jam berapa?" Tanya Lisha sambil mengarahkan tangannya kesebuah benda yang terpajang didinding.

Oxa dan Minapun mengubah pandangannya dari Lisha menuju arah tangan lisha yang menunjuk pada jam didinding.

"Jam tujuh lewat sedikit" jawab Oxa.

"Lewat lima xa" kata Mina membetulkan.

"Baru juga jam tujuh, kita itu interview nya jam delapan ciwi ciwi" kata Lisha lalu merebahkan badannya di sofa ruang tamu.

"Sumpah demi apa? Lo bilang kemaren jam 7 kita udah harus berangkat" ujar Oxa.

"Iya Lis, Lo gimana sih. Tau gitu gue tiduran dulu dirumah" sahut Mina.

"Hehe, maaf ya. Gue bilang gitu supaya kalian nemenin gue dirumah, bonyok gue keluar kota abisan" jawab Lisha sambil tertawa.

"Ah Lo mah" kesal Oxa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Try to ForgetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang