"Ma, abang berangkat ya" pamit Jihoon. Jennie mengangguk dan meneruskan acara menyiram bunga
Pagi ini adalah hari Sabtu, tentu libur kan? Jadi, sekarang dia mau ke cafe punya dia, yang buka cuma waktu weekend doang. Kan dia sekolah, jadi bukanya cuma weekend. Gitu gitu banyak peminatnya lo
Jihoon lngsung menaiki motor dan menstaternya. Motor Jihoon sudah tidak terlihat lagi dihalaman kediaman Park
"Lah, Jen. Lo nggak nemenin ama Nana?" tanya Jihoon pada rekan kerjanya, Lee Jeno
"Hm? Nggak ah. Nanti malem aja sekalian malmingan" jawab Jeno, mereka sedang membersihkan meja sebelum cafe dibuka
Jihoon hanya ber-oh-ria. Dia sedang fokus membersihkan coffee machine. "Btw, Chani belon dateng?" tanya Jihoon
Jeno menggeleng
"Oh yaudah, gue keatas dulu ya. Gue tinggal nggak papa kan?"
"Gapapa kok. Udah keatas aja"
Jihoon langsung naik keatas, keruangan khususnya. Di tangannya ada segelas cappucino dan sepiring cheesecake
Jihoon membuka ruangan berpintu putih. Dia menghirup nafas dalam dalam dan melangkahkan kakinya kedalam. Tersirat sedikit rasa takut saat ia masuk kesini
"Papa, maaf. Hari ini nilai ulangan ku jelek"
"APA YANG KAU BILANG?! Sudah berapa kali papa bilang kalau nilai mu harus bagus hah?! Kau mau mempermalukan papa?!"
"Aahh, maaf pa. Jangan dipukul, s-sakit"
"Papa tidak peduli. Pergi dari sini!"
"T-tapi pa---"
"PERGI DARI SINI!"
Lamunan Jihoon terbuyar. Dia segera menuju meja ada yang disana. Membuka lacinya dan mengambil sesuatu lalu diarahkan ke pergelangan tangannya
Langkah lari di tangga Jihoon biarkan. Pintu dibuka paksa
"BERHENTI JIHOON!" teriak seseorang di ambang pintu
Dia adalah Chani, sahabat sekaligus rekan kerja Jihoon
Chani langsung berlari ke arah Jihoon dan merampas benda di tangannya. Dia langsung memeluk Jihoon, Jihoon langsung mengeluarkan isakan tangisnya
"Sshhh... Udah. Gue disini, lo kepikiran waktu dulu lagi?" tanya Chani menenangkan. Dia juga mengelus punggung Jihoon
Jihoon mengangguk samar. Tangisannya sudah agak reda
"Sshhh... Ke ruangan gue aja ya"
"Eh, kak Hyunsuk. Cari Jihoon ya?" tebak Jeno. Hyunsuk mengangguk
"Keatas ya kak, dia lagi sama Chani"
Hyunsuk langsung menaiki tangga menuju atas
Begitu menemui ruangan yang ia tuju, Hyunsuk mengetuk pintu
"Masuk"
Hyunsuk tau itu suara Chani, dia langsung masuk
"Chan, keluar dulu ya. Gue mau ngomong sama Jihoon"
Chani mengangguk dan melangkahkan kakinya keluar
"Jihoon ku. Lo nggak papa kan?"
"Udah sans, gue nggak papa kok"
Hyunsuk langsung noyor kepala Jihoon "Sans sans pala lo. Lo hampir aja bundir njir"
"Ya maap atuh"
"Btw, lo nggak mau apa nerima si Yoonbin apa Guno?"
"Gue belom siap. Gue nggak mau sakit hati lagi" Jihoon menunduk
"Lo beneran nggak mau nerima dia?"
"Gue cuma nggak mau sakit hati untuk kedua kalinya"
"Elah, sans aja napa. Kalo dia macem macem kan ada gue ama yang lain"
"Thanks udah support gue"
"Ji, seharusnya lo jangan gitu. Jangan nyoba bunuh diri kaya tadi" kata Ben
Iya, Ben. Tadi Hyunsuk udah pulang, sekarang gantian Ben.
Darimana Ben tau cafe ini? Dikasih tau calon mama mertua dong
Jihoon diem. Ya, ini udah 4 bulan semenjak Ben pindah ke sini
"Jangan buat gue khawatir. Park Jihoon"
"Tap--" Ben ngeletakin jari telunjuknya di bibir Jihoon
"Gue belom selesai ngomong"
"Please, Hoon. Gue mohon. Jadiin gue alasan buat lo tetep bertahan"
Jihoon tetap menunduk. "Yaudah, udah lama juga gue disini. Gue balik dulu ya"
Ben mengacak rambut Jihoon. Ya, setelah Ben pergi mari kita liat apa yang terjadi
Muka Jihoon berubah menjadi merah, tangannya diarahkan ke dada sebelah kiri
"Gue nggak lagi jatuh cinta kan?"
Siang ini, Ben dan anggota Seme squad lainnya lagi ada dikantin. Iya, mereka lagi nyie nyie in Ben yang daritadi nge liatin Jihoon yang jaraknya 5 meja dari sana
Gon menepuk pundak Ben. "Gentle tuh dipacarin dong bro. Jangan diliatin doang"
Ben hanya mendengus mendengarnya.
Yoshi yang lagi antri cilok deket meja Seme Squad langsung nyahut. "Gentle tuh dinikahin, bukan dipacarin"
Yoshi langsung berlalu setelah mendapat cilok miliknya
Oknum yang sudah berpacaran -Gon, Jaehyuk, Junkyu, Haruto- langsung tertohoq mendengarnya
Aku tau ini pendek, lagi buntu otak gue tuh:(
KAMU SEDANG MEMBACA
C O L D • BINHOON [END]
Fantasy¦¦END¦¦ Jihoon, uke terdingin di angkatannya yang berubah karena murid baru di kelasnya Warn : B x B Homophobia minggir deh Start : 13/05/2020 End : -