Kumpulan Cerita BL/Danmei End

51-60

51

"Bos ..." Mar Ningmei memandang Mu Chongyan, "... Aku sarankan kamu tetap di sini hari ini, sel-sel gen baru dalam tubuhmu sedang diperbarui, aku pikir ... lebih baik untuk menguji setiap satu jam, Bagaimana menurutmu? "

"Pergi untuk membereskan kamar."

Tanpa diduga, bosnya setuju dengan tegas. Pertama-tama Mar membeku, lalu dengan cepat mengangguk dan berkata, "Baiklah, saya akan pergi ke sini, bos, tunggu sebentar."

Mar dengan lembut mengambil pintu, dan hanya Mu Chongyan dan Bai Rong yang tersisa di ruangan dengan suasana logam dingin.

Mata Mu Chongyan sedikit menyipit, kulitnya semakin dalam, dan kerasnya matanya tampak mengembun menjadi substansi. Tekanan udara yang rendah pada tubuhnya membuat udara di sekitarnya berat.

"Chongyan ..." Bai Rong memandang Mu Chongyan dengan cemas, dan ingin memegang pergelangan tangannya untuk menghiburnya, tetapi dia bahkan tidak bisa keluar dari sakunya ...

Setelah berdiri di tempat selama setengah saat, ekspresi Mu Chongyan berangsur-angsur tenang, dan kemudian Mar membuka pintu.

"Bos, kamarnya sudah penuh."

"Yah." Seperti biasa, Mu Chongyan mengalihkan pandangannya ke Mar dengan ekspresi kosong, dan berkata: "Gen sel bisa diuji setiap dua jam sekali. Lain kali ... kamu datang jam sembilan."

Dia sekarang memiliki delapan poin untuk meyakini bahwa gen sebelumnya bersifat pasif, meskipun kedengarannya konyol, perasaan fisik dan data yang dilaporkan tidak akan dipalsukan.

Hanya saja ... apa orang ini dan tujuan manipulasi genetiknya? ! !

"Ya," Mar menjawab dengan cepat.

Mu Chongyan masuk ke kamar yang disiapkan oleh Mar. Kamarnya luas, bersih, dan dilengkapi perabotan hangat, tidak seperti lingkungan bangsal dingin di rumah sakit.

Mu Chongyan dengan lembut mengambil bintang kecil dari sakunya dan meletakkannya di tempat tidur.

Kasur di tempat tidur itu terlalu lembut. Bai Rong menginjaknya dengan kaki yang dalam dan kaki yang dangkal. Tubuh kecilnya bergetar dan berjalan sangat keras.

Akhirnya, berjalan di sebelah paha Mu Chongyan, dua tangan kecil Bai Rong dengan erat meraih celana Mu Chongyan, mengepakkan kakinya yang pendek dan dengan putus asa memanjat.

Otot paha Mu Chongyan sedikit hangat dan gatal oleh gerakan Xiao Xing Chong, dan ekspresi dingin di wajahnya juga tidak berkelanjutan.Langsung ia memegang pantat kecil Xiao Xing Chong dan membuat orang berdiri.

Bai Rong mengambil napas panjang, mendesah bahwa untungnya, Mu Chongyan cukup perhatian, dan kemudian duduk di paha Mu Chongyan.

"Chong Yan, benda ini ... bagaimana menurutmu?"

“Aku percaya pada laporan dan bagaimana perasaanku di dalam tubuhku.” Mu Chongyan memandangi hewan peliharaan bintang kecil yang duduk di pangkuannya, mencoba membuat suaranya tidak terlalu dingin, “Aku akan membiarkan orang-orang v67 memeriksanya dan mencari tahu apa yang ada di tubuhku. Pada akhirnya, dengan siapa gen itu ada hubungannya. "

"...... Ini perlu untuk memeriksanya dengan hati-hati." Bai Rong mengerutkan kening dan memeluk jari Mu Chongyan dalam kesusahan, berusaha memberinya kekuatan dan ketergantungan.