Author Pov
Mereka bertiga sekarang sedang makan dikantin kampus
setelah capek menuntaskan hasrat liarnya tadi ."Sejak kapan kalian pacaran?"Tanya Eza setelah menghabiskan makanannya
"Panjang ceritanya,kapan kapan aja gue cerita!"Balas Malvin
"Gue kira kalian cuma temen deket aja "
"TTM Teman tapi masuk hahahah"Canda Malvin dengan tertawa
"Gila lo kalo ada yang denger gimana"Kesal Sandy memukul kepala Malvin
"Oh iya ya hehehe" Cengir Malvin
"Yaudah Gue cabut dulu" Kata Eza siap siap cabut
"Eh hapus dulu video tadi!"Ujar Malvin baru inget videonya
"Hahaha gue gak ngevideo kok,tadi cuma tipuan!"
"Anjinglu!"umpat Malvin pada Eza yang diumpat hanya tertawa lalu pergi
Eza berjalan keluar kampus menunggu jemputan Rere,Eza melihat jam tangannya ternyata masih 11.30 ...
"masih 30 menit lagi,seharusnya masih ada kelas.tapi mls ah"Batinnya
"Nunggu disini aja mas"Kata seseorang dipos satpam
Eza menengok melihat orang itu,ternyata Satpam kampusnya,tetapi Eza bingung kok bukan bapak biasanya..
Eza mendekat dan duduk dipos satpam"Mas Satpam baru disini?" Tanya Eza,karena menurutnya masih muda mangkannya dipanggil mas
"Oh iya Mas saya satpam baru,baru hari ini malah"jawabnya sopan dengan senyuman ramah
Satpam didepannya ini seperti berkulit coklat badan atletis mungkin sekitar 25 tahun
"Oh kenalin Gue eza,kalo Masnya siapa?"
Eza sambil mengulurkan tangan,dan langsung dijabat satpam itu
"Saya Hendri"
"Uhhh tanganya keras sekali,pasti kuat nih diranjang"batin Eza melihat tangan kekar Hendri
Tin Tin Tin
Eza yang mendengar bunyi motor menoleh kegerbang ternyata Rere sudah jemput dengan motor scoopy nya
"Dah ya bang,gue udah dijemput tuh"
"iya hati hati ya"
Eza menghampiri Rere dan naik ke motornya,mereka berangkat menuju ke salah satu mall.
"Siapa tuh tadi?" tanya Rere sambil menyetir motor
"tadi satpam baru,unch loh orangnya!" Jawab Eza dengan senyum genit
"Kenalin donk sapa tau cocok"
"gk ah buat gue aja,buat koleksi joystick"
"Ya bagi bagi lah,masak buat sendiri pelit amat"
"tapi gak tahu juga sih,dia gay juga apa gk!"
"buat belok lah,lo isep juga pasti nagih itu"
Tak lama Eza dan Rere sampai dimall,telfon berdering dan kemudian dilihat,ternyata dari Fari
"Eh gue udah sampai,gue tunggu di foodcurt atas" Kata Fari diseberang sana
"Iya gue sama Eza juga udah sampai kok"
Eza dan Rere menuju ke tempat Fari,tetapi Eza merasa mau kencing jadi dia ketoilet lebih dulu..
"Eh bentar gue mau kencing"
"yaudah ke toilet dulu sana!"Kata Rere
Eza ketoilet sendiri,Rere langsung ke tempat Fari..
Saat Eza sudah masuk ketoilet,Terlihat Pria seumurannya terlihat cukup ganteng,dia sedang kencing,Eza berniat kencing disebelah pas agar bisa melihat kontol lelaki itu..
Ternyata pria itu memundurkan dan mengocok kontolnya pelan sehingga terlihat jelas oleh Eza ..
"Homo ya?"Katanya
Eza yang mendapat pertanyaan itu terlihat sedikit gugup tetapi Eza menangguk..
"Iya"
Pria itu melihat sekitar,ternyata hanya berdua saja,lalu orang itu masuk salah satu bilik tetapi tidak menutupnya.
Eza yang melihat kode itu segera masuk dan menutupnya
Pria itu menyuruh Eza duduk,kemudian pria itu membuka celana selutut dan terlihat kontolnya sudah tegang.
"Buruan isep!"
Eza lalu menhisapnya dengan baik,dijilatinya dari batang kemudian kepala kontolnya..
Dihisapnya lubang kontol itu terdengar desahan dari pria itu,dia menikmati hisapan Eza
"uhhhh ahh mantap hisapanmu"
Pria itu memaju mundurkan agar semakin dalam kontolnya dimulut Eza..
"ergh..."
Suara Eza menghisap kontol pria itu
"Uuhhh ahhh yess,hisap kayak itu,cocok jadi lonte aja lu ahhhh"
Eza mengeluarkan kontol itu sebentar dan mengocoknya,Eza melihat wajah pria itu dengan pandangan sendu tanda nafsu ..
Pria itu kemudian mengocok kontolnya sendiri,dia menampar namparkan kontol di muka Eza
"nihhh lu isap sepuaslu buruan"
Dia menjejalkan kontolnya kembali kedalam mulut eza
"erghhh ahhh" Lenguhan Eza.
Eza membuka resleting celana agar bisa mengocok kontolnya yang sudah ingin keluar..
"ahhhh njingg enak nih awas gue mau keluar"Kata pria itu
"ahhh ahh ahh ahhhhhh"
Crott Crottt Crottt
Pria itu pejuhnya keluar sangat banyak dilantai,ada yang menempel ditangan pria itu..
Pria itu kemudian mengoleskanny Dibibir Eza iseng
"nahhh kalo gini kan makin manis"
Eza yang tengah mengocok kontolnya tak lama keluar karena mendapat perlakuan dari pria itu..
"ahhhh ahhhhhhh"
Mereka berdua membersihkan kontol mereka dan pria itu keluar lebih dulu...
tak lama Eza keluar dari bilik dan membersihkan muka diwastafel toilet itu..
kemudian tak lama datang Pria yang ganteng dengan gaya pakaian menurut orang sangat cool..
membuat Eza disedikit terkejut ia tak menyangka bertemu..Eza sungguh membenci orang itu,melihat mukanya saja Eza sangat Malas
"Sama siapa disini?" Tanya Pria sambil mencuci tangan
"Bukan urusan lo!!"
"Masih marah sama gue?? , gue bisa jelasin semuanya!"
"Gk perlu!"
Saat urusan mencuci mukanya sudah selesai,Eza pergi tetapi tanganya dicegah oleh pria itu
"Jangan sentuh Gue!" kata Eza sedikit membentak dengan menghempaskan tangan pria itu
"Mau lo apa Za?" Kata Pria itu sedikit sendu
"Mau gue lu jauh jauh dari Gue Reno!"
Eza kemudian pergi dengan sedikit Sedih sungguh Eza sebenarnya masih Sayang dengan Reno tetapi sejak kejadian itu dia belum.bisa melupakan pengkhianat Reno.
Sedangkan Reno hanya melihat kepergian Eza dengan sedih dan sedikit kesal.
Bersambung
Maaf ya kalo lama update
Jangan lupa terus dukung cerita ini please dengan vote komen dan share
Terima kasih yang sudah mengikuti cerita ini dan sudah dukung :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmara Bottom
Romance"Gue tuh suka banget kalo waktu ngewe BDSM an uhhh greget topnya" Kata Eza dengan wajah mupeng "Kalo gue suka Romantis aja,soalnya sosswett" Ujar Rere dengan centil "Gue sih Standart aja ya penting memuaskan"Ucap Fari dengan datar ..