Sebuah film dilarang beredar di Surabaya, pemerintah akan menindak tegas siapapun yang memposting siapapun yang membicarakan film ini di manapun, baik langsung maupun di sosial media.
Namun seperti pada umumnya, semakin dilarang semakin membuat penasaran orang orang termasuk anak SMA bernama Doni. Doni berhasil menemukan versi download dari film itu dan mencoba menonton nya sendirian, dia bermaksud pamer kepada temannya yang sudah seminggu ini bertanya tanya dikelas mengapa film ini dilarang.
"TIDAKKKKKKKKKKKKK!!!!!" Jerit seorang ibu Doni di suatu pagi. Dia menemukan anaknya mati dengan luka tusuk dileher dan sebilah pisau dapur ditangannya. Ibunya menyadari sikap doni memang aneh belakangan ini, tidak bicara, tatapan kosong dan berkata berulang ulang "ijinkan aku masuk" yang menurut ibu Doni hanya sebatas 'peran' yang mainkan anak remaja yang sedang puber.
Detektif yang bernama Ed kemudian memeriksa kamar dan menemukan pola yang sama dengan kasus kematian yang terjadi belakangan ini. 37 kasus bunuh diri dengan igauan yang sama dan penyebab yang sama, film terkutuk.
Para ahli sudah manyelidiki film tersebut dan memang ditemukan pesan pesan rahasia dalam adegan, tempat dan symbol yang ada di film itu. Semua pesan seolah mengajak penontonnya untuk pindah ke alam lain dan menemukan dunia baru.
Pesan pesan itu mengatakan
bahwa dunia yang sekarang penuh dengan sampah dan penyakit.
Bahwa dunia baru adalah surga yang indah, semua yang ada disana adalah apa yang paaaling kita inginkan.
Bahwa satu satunya cara masuk kedunia itu adalah mati.
Para korban bunuh diri menuliskan hal yang sama di tembok kamarnya
"my lucifer is lonely".