A different love story

Prolog

Ketika hati dan pikiran tidak menyatu lalu aku harus bagaimana?
Syakilla
_

________________________________________

Seorang remaja yang sedang duduk menikmati dinginnya malam hari dibalkon kamarnya sambil menghembuskan nafas panjang ia sedang bergelut dengan pikiran dan hati karena sedang memikirkan bagaimana bisa ia mencintai org yg menurut nya dia adalah teman sendiri?. Ya, perempuan itu bernama Syakila darma putri perempuan yang sangat cantik, mempunyai kulit putih, tinggi semampai , bibir yang berwarna merah muda. Bukan cuma cantik perempuan yang biasa dipanggil Killa itu mempunyai sifat yang Humoris dan ceria tapi, ketika bertemu dengan orang yang blm dikenal dia memasang wajah datar nan dingin.

Ketika sedang bergelut dengan pikiran dan hati killa terkejut dengan tepukan di bahu killa ternyata bundanya. Bundanya killa bernama Putri dewi cantika atau biasa dipanggil dengan dewi.
"Kamu belum tidur sayang?, ini udh malem loh kamu blm tidur masih kepikiran sama dia?". Ucap dewi
" iya bun aku gk tau harus gimana disatu sisi aku punya rasa sama dia di sisi lain dia temen aku aku harus gimana? Aku berjuang percuma dia nganggep aku cuman teman bun" ucap killa murung
"Sudah sayang kamu jangan memikirkan hal itu dulu lebih baik kamu tidur besok masuk sekolah sayang, ok tidur ya ank bunda good night" ucap bunda sambil mencium kening killa.
"Good night bun" ucap killa, lalu killa pun terpejam mata untuk tidur.

****

"Killa bangun sayang ini udh pagi kamu gk bangunn heyyy" ucap bunda

tok...tok..tok..tok..

"Ini anak kayaknya emaknya harus bar bar dulu baru bangun oke dengan cara ini anak gw baru bangun" ucap bunda marah ketika killa masih terlelap dikamarnya.
"KILLA KALO LO KGK BANGUN YE KILLA BUNDA KAGAK BAKALAN MAU NGASIH KAMU UANG JAJAN SEBULAN KAMU MAU UANG KAMU DI POTONG MOBIL KAMU BUNDA SITA KARTU KREDIT KAMU BUNDA BLOKIR HAH! BANGUN KAMU BUNDA GEBRAK PINTUNYA YA!" ucap bunda yang sudah kehilangan kesabaranya.
Killa langsung bangun dan berlari membuka pintu dengan keadaan rambut yang acak acakan tetapi dengan raut wajah tegangnya.
"Bun astagfirullah ampun bun jangan sita semuanya bun aku mandi ya bun, bunda klo ngamuk serem bun" ucap killa memohon
"Mandi!!" ucap bunda dengan memasang wajah datar lalu pergi sambil bergumam " sabar dew anak lo kayaknya perlu di sleding" ucap bunda sambil menggerutu tidak jelas.

Tbc

Assalamualaikum hay ini cerita pertama aku semoga suka maaf masih berantakan karna baru pertama bikin semoga mengasyikan:)