Pagi harinya seulgi mengambil cuti alasannya ingin menghabiskan waktu dengan kakak nya, Jimin tidak keberatan dengan apa yang seulgi mau, toh yang pergi dengan seulgi kakak nya seulgi bukan orang lain jadi ia tidak perlu khawatir
Seulgi & wheein
Seulgi : kak kita mau ke mana
Tanya seulgi, mereka Masi berada di apartemen seulgi, wheein sedikit terkejut dengan tempat tinggal adiknya Apartemmen seulgi yang kecil wheein merasa agak bersalah kepada seulgi karna selama ini dia hidup dengan serba ada, sedangkan adiknya harus berusaha terlebih dahulu demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari
Wheein : aku akan mengajak mu ke mall
Seulgi : emm... Bagaimana kalau ke taman saja
Wheein : ayo la aku baru pertama kali pergi belanja dengan adikku, kau boleh beli apa saja yang kau mau
Seulgi : emm... Iya, tapi.....
Wheein : sudah tidak ada tapi tapi ayo....
Sesampainya di parkiran seulgi melihat ke arah orang kekar yang ada di samping mobil kakak nya
Wheein : dia bodyguard ku, abaikan saja mereka mereka hanya bertugas menjaga kita
Seulgi : hm.. iya
Sesampainya di mall, wheein membelikan barang barang untuk seulgi mulai dari tas, dompet,baju, sepatu,topi dan lain sebagainya
Seulgi : kak sudah ini sudah sangat banyak
Wheein : iya sih... Tapi aku belum puas
Seulgi : sudah ya, bagaimana kalo kita makan saja aku lapar
Wheein : oke ayo
Sesampainya di restoran mereka memesan makanan
Seulgi : kak bagaimana kalau kita beli bahan bahan untuk masak makan malam nanti
Wheein : o iya ya nanti kan ada Jimin, oke deh nanti kita beli bahan bahan makanan
Seulgi : oke kakak
Setelah makan seulgi dan wheein pun membeli bahan bahan makanan
Seulgi : beli daging saja
Wheein : emm kalau beli Soju bagaimana
Seulgi : jangan aku tidak kuat minum
Wheein : kalau begitu kita beli buah nanti jadikan jus
Seulgi : kenapa tidak langsung beli jus
Wheein : lebih enak buat sendiri
Seulgi : emmm.... Iya deh
Apartemen seulgi
Seulgi : adu capeknya
Sesampainya di apartemen seulgi seulgi membaringkan diri di sofa depan TV begitu juga dengan wheein
Tidak kerasa waktu sudah siang hari
Wheein : Seul..
Seulgi : hm....
Wheein : maaf ya aku tidak mencari mu selama ini
Seulgi : tidak apa-apa Mala aku yang berterima kasih pada Kakak sudah mencari ku
Wheein : sama sama
Seulgi dan wheein saking lelahnya mereka tertidur di sofa
Waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore mereka belum bangun juga hingga akhirnya wheein terbangun akibat suara dering telepon nya
Wheein melihat jam ternyata sudah jam 4 sore
Seulgi : sudah jam berapa ini?
Wheein : sudah jam 4, ayo bangun cepat mandi
Seulgi : hmm..... Iya
Seulgi berdiri tapi Masi setengah sadar, karna seulgi berjalan sempoyongan seperti orang mabuk ia menabrak pintu kamar mandi
Bruk
Wheein : kau baik baik saja?
Seulgi : adu sakit
Wheein : mangkanya hati hati
Selesai mandi seulgi pergi ke dapur untuk memasak
Pertama seulgi menyiapkan jus dan menaruhnya di lemari es
Wheein : kau mau masak apa
Seulgi : mau masak steak dan sup miso
Wheein : apa yang harus ku bantu
Seulgi : tolong potong wortel dan brokoli
Wheein : emm... Baik
Waktu sudah menunjukkan pukul 18.30 mereka sudah menyiapkan semua makanan nya, tak lama kemudian bel pintu berbunyi seulgi pergi membuka pintu
Jimin : hai...
Seulgi : selamat datang ayo masuk
Jimin : iya...
Wheein : selamat datang Jimin ayo duduk
Jimin : terimakasih
Mereka mengobrol dan bercanda sambil memakan makanan yang sudah mereka siapkan
Seulgi : tunggu aku mau mengambil henfon ku di kamar
Wheein : iya
Seulgi pun mengambil henfon nya di kamarnya
Jimin : kak
Wheein : iya ada apa Jimin
Jimin : emm... Gini aku ada rencana mau melamar seulgi apa kakak setuju
Wheein : ya tentu saja, mami papi juga sudah setuju jika kau yang mendampingi seulgi
Jimin : terimakasih
Wheein : jadi kapan kau akan melamar seulgi
Jimin : aku akan melamar seulgi besok tapi aku butuh bantuan kakak
Wheein : aku akan membantu mu kapanpun saja
Jimin : iya terimakasih
Seulgi keluar dari kamar nya
Seulgi : kalian bicara soal apa?
Jimin : Rahasia
Seulgi : hais... Menyebalkan
🍀🍀🍀🍀🍀🍀
Segini dulu ya maaf kalo ada yang gak jelas 🙏🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
my secretary
Fanfictionkang seulgi, seorang wanita muda Anggun nan cantik hidup tanpa ibu dan ayah sejak ia masih kecil, ia dibesarkan di panti asuhan, dan ia bekerja di Seoul dan tinggal di sebuah apartemen, ia bekerja di sebuah perusahaan besar yang tak jauh dari aparte...