Lucky Fans [BTS]✔

83

Reading to story❤
-
🌸🌸🌸
-

Hari ini Vita akan pulang ke Korea sendirian, dan itu semua karna paksaan mamih nya yang ngotot Vita untuk pulang sekarang karna mamih nya itu tidak sabar untuk menjodohkan Vita dengan anak teman nya.

Vita mendudukkan dirinya di bangku pesawat sambil menatap kedua ujung sepatunya.

Vita menghela nafas panjang nya.

Sebulir air mata turun di ujung matanya membasahi kedua pipi nya.

"Gue gak bisa, hiks... "-lirihnya.

***

" Oppa yoongi."

"Ne? "

"eonnie kapan boleh pulang?? "-tanya Nanda.

" Besok, mungkin. "

Membuat mata ara membulat.

"Serius?!! "-tanya ara.

Yoongi mengangguk, dan hal itu membuat Nanda bersorak gembira.

" Yesss!!! Eonnie boleh pulang!! "-sorak nya.

Saking bahagia nya Nanda, ia sampai tak sadar bahwa soojun berdiri di belakangnya bersama jungkook yang menatap aneh Nanda.

" Nanda kenapa hyung?? "-tanya nya.

" Dia lagi bahagia. "

Jungkook mengerutkan kening nya. "Bahagia? Karna... "

"Besok ara boleh pulang. "-ucap yoongi memberitahu dan hal itu membuat jungkook mengangguk paham.

" Ha? Eomma besok boleh pulang?! Benar paman?! "-soojun antusias.

Yoongi mengangguk kan kepalanya, lantas soojun melepaskan pegangan tangan nya dengan jungkook berlari kearah brankar ara, ia bersorak di depan ara.

" Yeayy... Berarti besok kita balik kek Korea dong!! "-seru soojun yang diangguki ara.

" Ah... Gak sabar nunggu hari besok. "

Ara lantas membawa soojun kedalam dekapan nya, ah... Ia senang sekali bisa pulang ke rumahnya yang sudah berbulan-bulan ia tinggal kan.

Ia jadi rindu mira, Steven, vanya, starla dan para bodyguard nya yg selama ini selalu ada di sisi nya.

Mungkin nanti ia akan kasih mereka semua liburan ke negara lain sebagai imbalan untuk mereka karena sudah setia sama ara selama beberapa tahun ini.

Sore harinya setelah renald keluar dari ruangan nya, ara lantas memberanikan dirinya untuk bertanya dengan oppa nya ini sebuah pertanyaan yang sudah sangat lama ingin ia pertanyakan.

"Oppa."-panggil ara.

Yoongi yang awalnya pokus merapihkan malas ara menegakkan badannya lalu menatap ke arah adiknya yang kini tengah menatap dirinya juga.

" Wae? Kau merasa sakit lagii?? "

Ara menggeleng kan kepala nya.