Elena, its my name

36 4 3
                                    


[Juni 2019]

Jangan bunuh aku, kumohon!!

Lelaki berjubah hitam itu terus mendekatiku..
Langkah demi langkah..ya dia mulai mendekati ku, hingga aku bisa melihat senyumanya..

Tuhan, apakah seperti ini akhir hidup ku?!

Ccratt. Cratt, crat~

3 tusukan tepat di jantungku

oh inikah suara akhir kehidupanku?
Se-lamat ting-gal du-nia..

▶▶◀◀
[Gedung studio]
[21.49PM]

"Bravo Bravoo, nice scene!!" Teriak sutradara dengan lantang

"Gila lu bener bener berbakat, bisa nih lawan brazil!" Kata ucci sambil menepuk bahu ku

"Aw sakit gblk,salah server" Kata ku sambil menepis tangannya "lu mau gw pukul?!"

"Off baperan hahahaha" Teriaknya sambil terkekeh kekeh

Ucci, salah satu temen kerja ku yg paling konyol, bisa dibilang bodo tapi, dia yang paling akrab bagiku

"Udah udah, ayo kita dinner dlu, lalu kita pulang.." Pak produser mengajak rekan rekannya untuk makan bersama

TingTong~
[Unknow send you a message]

Elena merogoh HP nya yang berada di kantong

Unknow :
Hi Elena!
Ingat aku?

"Who it this?!, aneh kenapa nama kontak nya Unknown? Hmm biasa nomor asing masuk ad tulisan nomor nya" Pikirku

"Ayo Elena, makan malam menunggu kitaa, ayo kita isi perutt nyam nyam ayam goyeng" Ucci menarik tanganku dengan girang

"Kamu duluan aja, nnti aku nyusul, mau ke wc dlu"

"Okee, buruan ya!" Kata ucci seraya meninggalkan aku

Aku berjalan ke wc, sambil membalas pesan nya

Elena:

Siapa kau?

Unknown:
Hoho, seperti nya
Kau tidak mengingatku

Elena:
Ya aku memang tak
Mengingatmu, cepat
Katakan atau aku block
Kamu!

Unknown:
Silahkan block jika kamu
Bisa

"Kenapa sih ini orang?"gumamku, lalu aku mencoba membuka setting.
Wtf tidak ada pilihan block?! Dan apa apaan ini, knp nomor nya di sensor?hacker?"

Unknown:
Gimana? Berhasil?
Haha terlalu bodoh

Elena :
Ah bodo, emang gw pikirin

Aku menutup HP dan berniat meninggalkan wc, tapi.. PINTU WC TERKUNCI!!

"Wtf, knp ini??!" Kataku panik. "OI APA ADA ORANG DI SANA, TOLONG BANTU AKU, AKU TERKUNCI DISINI"

Aku menunggu 5 menit, tidak ada jawaban!!
Lalu aku mencoba menelpon ucci, pak produsen hingga sutradara, tapi tidak di angkat
Mataku mulai berkaca kaca.

TingTong~
[Unknow send u a message]

Unknown:
Elena,kau dalam bahaya!

Elena:

Stop it!! Ga lucu

AAAAAAAARGHTT!!!
Terdengar teriakan ucci dan semuanya
TOLONG KAMIII!!

Apa yg terjadi, apa mereka lagi acting? Tidak, ini sudah jam 10 batas waktu kerja

'UCCIIIIII!! "aku mencoba memanggil lagi.

Drap drap drap
Suara langkah,mendekati pintu wc, ya aku mendengarnya.tapi entah kenapa aku merinding

TingTong~
Suara pesan dari HP ku kembali berdering

Unknow :
MENJAUH DARI PINTU!!

Elena :
Kenapa? Dia rekan kerja ku
Yang akan membuka pintu

Unknown:
DIA BUKAN REKAN KERJAMU ATAU TEMAN MU LAGI, DIA MONSTER!!

Elena:
Bercanda? Kamu bercanda? , dan kata kata mu "lagi" Apa maksudnya?!

Uknown
Kali ini aku tidak bercanda, TOLONG PERCAYA AKU, DIA BENAR BENAR MONSTER!!

Drap drap drap..
Suara langkah itu semakin terdengar
Kali ini suara tersebut bersamaan dengan keluarnya darah mengalir dan bau amis mulai tercium
"Elena, apa kau disini sayang?! Aku menginginkan dagingmu"

Elena:
WTF! APA YANG HARUS KU
KULAKUKAN SEKARANG
BAJIN*AN?!

Aku mulai menangis,perasaan takut dan panik, semua bercampur.

Uknown :
BERDIRI DI DEPAN CERMIN SEKARANG!

Tanpa bertanya lagi, aku mulai menuju cermin besar yg tepat di depan ku

Elena :
Oke sekarang apa?!
Cepat! Aku takut!!

Tiba tiba suara bergemuruh datang, cahaya datang dari cermin itu membentuk sebuah portal..

"Masuklah" Suara yg tak tau darimana asalnya menyuruhku

Saat ku melangkahkan kaki, aku menghadap pintu, sekilas ku melihat.
UCCI???!

Brak!!

Gelap..


▶▶◀◀

Bersambung-







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LIVE IN TERRORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang