Trik Jitu Menyelesaikan Naskah Sesuai Rencana

101 17 0
                                    

BY: TheReal_SahlilGe

***

Kalian tahu, nggak?

Cerita yang bagus adalah cerita yang selesai.

Sekeren apa pun ide kalian, kalau ceritanya mandek di tengah jalan ya jatuhnya jadi nggak keren.

Sebelum memulai materi, saya mau ngingetin ke kalian ...

Jangan nimbun cerita yang nggak kelar di Wattpad.

Lebih baik kelarkan satu per satu.

Atau.

Kalian bisa stok bab/selesaikan cerita itu di komputer, lalu kemudian diunggah bab per bab.

Cara menyelesaikan naskah:

1. Komitmen
Kalau penulis yang udah terikat sama penerbit atau seenggaknya naskahnya udah ditungguin editor, biasanya ini bisa jadi komitmen yang kuat untuk namatin naskah. Tapi kalau masih belajar nulis dan baru memulai sebuah karya, itu gimana?
Ya, solusinya kita harus berkomitmen pada diri sendiri. Harus ada kesungguhan menyelesaikan naskahnya. Atau coba jadikan pembaca karya kita sebagai alasan untuk terus lanjut. Nggak usah khawatir pembacanya sedikit, yang penting kita niatkan untuk berkarya. Oke?
Komitmen lain juga bisa datang dari diri sendiri. Asal temen-temen tahu, menyelesaikan satu naskah itu rasanya bahagia. Lega. Apa lagi kalau naskah itu selesai sesuai dengan rencana kita pada awalnya.

2. Disiplin
Buatlah jadwal menulis yang rutin. Nggak harus setiap hari. Dua hari sekali pun bisa. Asalkan disiplin dan terus menerus. Coba temukan waktu menulis yang nyaman buat kamu. Misal, saya paling nyaman kalau nulis di atas pukul sebelas malam sampai selesai satu bab. Pantang mandek sebelum kelar satu bab. Nggak apa kalau mau istirahat.

3. Persiapkan cerita dengan matang!
Kalau kamu punya ide cerita, jangan langsung digarap! Kumpulin dulu semuanya. Buat coret-coretan. Kira-kira ceritamu harus ada apa aja. Mau bahas apa. Konfliknya bagaimana. Tokoh utamanya siapa aja. Openingnya gimana. Endingnya bagaimana. Kalau ide masih mentah terus kamu buru-buru tulis dan gatel banget langsung diunggah di Wattpad, ya lihat aja, pasti mandek di tengah jalan. Setelah semuanya siap, barulah kalian bikin sinopsis penuh dari awal sampai akhir.

4. Jauhkan dari distraksi/gangguan
Kalau lagi nulis, sebisa mungkin cari situasi yang nyaman dan jauh dari gangguan. Terutama hp. Khusyuk nulis aja dan nggak usah sambil tengak-tengok balas chat.Apalagi sambil bukan Instagram. Ya nggak bakal kelar.

5. Fokus sama project karya kamu
Kadang kalian pasti terganggu sama notifikasi di Wattpad. Atau lihat cerita lain yang udah banyak pembacanya, tapi punya kamu segitu-segitu aja.

Itu nggak penting. Fokus aja.
Jangan tergoda sama ide baru. kalau ada ide baru ya tepis. atau simpan buat nanti.

6. Orisinal
Buatlah karya yang nggak nyamain sama karya orang lain.
Nanti mentang2 tren bad boy lagi naik, kalian ikut-ikutan bikin yang gituan biar naik juga. Itu cemen. Nggak cool. Dan kalian bakal cenderung meniru. Terus kalau hasilnya nggak sama, bakal drop kaliannya.

lebih baik bikin karya yang orisinal. Unik. Buat tren sendiri. Biar orang lain yang ngikutin kamu.

***

PERTANYAAN:

Q & A sesi satu :

1. Kak,  aku tuh males nulisnya, tapi alur crtanya udah di otak. Gimana, dong, Kak?

A1: Kalau males nulis ya berarti masalah kamu males doang. Saya nggak mau menanggapi lebih panjang karena masalah kamu cuma di situ. Solusinya, ya jangan males.

2. Kak, gimana caranya nyari kata-kata? Soalnya aku susah cari kata-kata yang pas, takutnya jadi gak nyambung.

A2: Kalau bikin persiapan naskah, kalimatnya nggak harus rapi, asalkan kamu paham. Yang harus rapi dan bagus itu ketika kamu sudah mulai menulis. Solusi buat kamu, banyak-banyak baca. Amati bagaimana penulis menyampaikan cerita mereka. Lalu kumpulkan kosa kata baru setiap kali nemu.

3. Kak, gimana caranya mengatasi ide-ide yang berceceran, tapi bingung untuk menyambungkan puzzle itu menjadi satu. Terima kasih, Kak.  

A3: Buat rencana cerita kamu! Cerita yang mandek itu biasanya karena yang nulis minim persiapan. Buru-buru nulis dan diunggah. Itu fatal. Mau sebanyak apa pun ide kamu, kalau nggak dirapikan ya bakal amburadul.

Q & A sesi dua :

1.Kita udah mikir endingnya gmna dan udh ktmu, tapi pas ditengah jalan pola pikir kita berubah. Gmn cra ngatasinnya?

A1: Pola pikir berubah? Mungkin maksud kamu ide kali ya. Wajar kok kalau lagi nulis dan kita udah punya rencana A-Z tapi di tengah cerita idenya berkembang. Asalkan perubahan/improvisasi itu jatuhnya memperbagus cerita. Kalau bikin cerita jadi jelek, ya, harus nyari jalan keluar. Ingat, jangan buru-buru upload cerita sebelum bab kamu sudah bener-bener mantep.

2. Kak, gimana caranya kita tau kalau cerita kita itu berbeda dari yang lain?

A2: Makanya perbanyak membaca. Biar kamu punya banyak referensi bacaan. Nanti kamu jadi tahu apakah cerita kamu mirip sama salah satu buku atau nggak.

3. Kak, gimana caranya memanipulasi pembaca biar bisa kebawa ke dalam cerita kita?
• Apa dari gaya kepenulisan atau ada tips-tipsnya?
• Lalu, bagaimana caranya membuat cerita dan dialog yang komedi agar tidak garing atau kaku, Kak?

A3: Cara bikin pembaca hanyut sama cerita kamu adalah dengan menjadikannya terasa nyata. Nggak usah muluk-muluk dengan karakter orang terkaya senegara. Itu lebay. Jangan menulis sesuatu yang membuat pembaca menganggap itu cuma fiksi. Halunya jangan ketinggian, sadarnya yang kudu dibanyakin. Lalu jangan terlalu sinetron.

4. Kak Ge, misalkan kita nyari inspirasi dari cerita orang, hanya mengamati bahasanya dan cara author membuat feel, tapi jatuhnya malah cerita yang dibuat jadi sedikit sama dengan cerita yang dijadikan inspirasi? Bagaimana, Kak?

A4: Awas, kamu bisa jadi plagiator kalau gitu. Makanya fokus sama tekniknya saja, jangan sampai naksir sama alurnya. Amati gaya bahasanya saja cukup.

5. Cara ngerangkai kata² nya, kdang aku tuh suka bingung sama tiap kata tuh. Nah, kyak ini, bkin awal crta tuh kata² nya nya hrus gmn? suka psing sndri gitu. Ujung² nya, bca dlu crta org lain, baru ad ide buat kata² permulaan nya.

A5: Kamu sudah bener. Kalau pusing sama opening, boleh baca dulu karya orang buat inspirasi. Tapi ya jangan sama persis. Jangan terlalu nyontek. Opening keren itu yang bisa bikin pembaca langsung pengin baca terusannya. Hindari opening cerita berikut: Alarm berbunyi, adegan tabrakan yang nggak disengaja, adegan terlambat sekolah, adegan sarapan mau berangkat sekolah, dan semacamnya. Itu klise alias pasaran.

Kalian yang semangat nulisnya. Nggak usah buru-buru pengin viral. Nggak penting. Pengarang sejati nggak perlu viral untuk berkarya.

Mungkin sekarang kalian baru memulai, tapi siapa tahu kalian kedepannya adalah salah satu pengarang yang berpengaruh. Bodoamatkan sama tren. Nggak usah pedulikan tren. Nggak usah pengin ikut-ikutan. Jangan jadi pasaran. Temukan gaya bahasa kamu sendiri. Temukan keunikan kamu sendiri.

Kalau kalian punya banyak cerita yang udah diunggah tapi belum selesai alias terbengkalai, Saya tantang kalian untuk unpublish cerita itu. Fokuskan pada satu atau dua cerita untuk diselesaikan.

***

Writing Class DTPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang