Maafkan Aku..

3K 211 69
                                    

keesokkan harinya diruang rapat TAPOPS, Kokochi, Laksamana Tarung, Kapten Kaizo sedang berkomunikasi dengan Amato lagi untuk membahas suatu keputusan soal kemarin yang belum jelas, kali ini Amato datang ke station TAPOPS secara langsung

"jadi kami memang harus merahasiakan ini??" tanya Kokochi

"ya... ingatlah.. jika dia sampai mengetahui hal ini.. kita semua bisa saja dalam bahaya" jawab Amato

"ini demi keselamatan TAPOPS juga... terutama keselamatan BoBoiBoy.." kata Laksamana

"hhmm.. betul juga.." kata Kapten Kaizo sambil mengangguk

begitu mereka sedang berdiskusi... tiba - tiba..

BRAK!!

"AKU MAU PENJELASAN SEKARANG JUGA!!"

semua orang terkejut lalu melihat kearah pintu yang baru saja didobrak oleh seorang remaja bertopi dino jingga yang terlihat murka, dia ternyata tidak sendirian.. ada teman - teman lainnya yang juga berada dibelakangnya

"BoBoiBoy??" kata Amato, Laksamana, Kapten Kaizo dan Kokochi bersamaan

BoBoiBoy masuk kedalam dengan wajah murka tanpa diketahui alasannya, dia kemudian memukul meja besar pada ruangan itu dengan keras lalu berteriak

"BERANI KALIAN TIDAK MEMBERITAHUKU SOAL INI!!" teriak BoBoiBoy dengan murka, tanpa disadarinya kedua tangannya mengeluarkan tenaga listrik merah dan matanya mulai berapi, mungkin karena Blaze dan Hali

teman - teman BoBoiBoy menghampirinya dan mencoba untuk menenangkannya

"sabar BoBoiBoy ! kita belum tahu pasti kebenarannya..." kata Yaya pelan

"iya, berbicaralah secara perlahan dulu.." kata Gopal mengelus punggung sahabatnya yang sedang emosian itu

akhirnya BoBoiBoy mulai tenang lalu menghela nafas dan berkata "maafkan saya mengganggu.. tapi... salah satu teman saya kemarin menguping pembicaraan kalian yang sedang membahas tentang seseorang dibuku sejarah TAPOPS... dia merekam pembicaraan kalian lalu menunjukkannya ke saya dan teman - teman saya..."

semua mulai terkejut terutama Amato, BoBoiBoy tahu bahwa mereka terkejut seakan tidak percaya karena telah mengetahui pembicaraan mereka kemarin

"jadi saya meminta jawaban yang sejujur - jujurnya... apakah orang yang kalian bicarakan itu.. saudara kembarku..?" tanya BoBoiBoy sedikit dingin

"BoBoiBoy anakku... dengarkan ayah... semua yang kamu dengar itu bukanlah tentang saudara kembarmu... itu adalah pemimpin markas Tempur A..." jawab Amato berusaha meyakinkan BoBoiBoy

namun bukannya menjadi tambah percaya, BoBoiBoy semakin emosian "PEMBOHONG BERSIRIH!! AKU TAHU KAU BERBOHONG AYAH!! JANGAN COBA MAU MENIPU BOBOIBOY LAGI!!"

karena tidak terima dibentak anaknya, Amato mendekati BoBoiBoy yang masih terlihat marah, BoBoiBoy tidak mempedulikan wajah ayahnya yang menyeramkan itu.. hingga akhirnya...

PLAK!!

BoBoiBoy memegang pipi kirinya yang baru saja ditampar oleh ayahnya itu, matanya mulai berair mencoba menahan untuk menangis

"BERANINYA KAU MEMBENTAK AYAHMU DAN KETUA TAPOPS!!!" bentak Amato marah pada anak satu - satunya itu

BoBoiBoy ikut marah, dia menahan tangis dan rasa sakit pada pipi dan hatinya tersebut, lalu BoBoiBoy melepaskan topinya dan melemparkannya ke arah Amato karna saking kecewanya dan berteriak lagi

"AYAH JUGA BERANI - BERANINYA MEMBUAT BOBOIBOY DAN YANG LAINNYA MELUPAKAN SAUDARA KEMBARKU SENDIRI!! DIA KELUARGAKU!! SAUDARA KEMBARKU!!" teriak BoBoiBoy mulai mengeluarkan air mata

"KAU BAHKAN TIDAK TAHU SEPERTI APA DIA SEBENARNYA!! CIRI - CIRINYA!! SIKAPNYA!!" bentak Amato lagi

"KALAU BEGITU TUNJUKKANLAH PADA BOBOIBOY!! BoBoiBoy ingin tahu yah... kumohon.. siapa saudara kembarku sebenarnya..??" kata BoBoiBoy mulai memelankan suaranya yang terisak disertai air mata yang jatuh

Amato hanya terdiam sambil mengurut dahinya lalu berkata pada BoBoiBoy pelan "BoBoiBoy... percayalah...  kamu itu tidak memiliki saudara kembar...kamu itu anak tunggal... anak satu - satunya kesayangan emak dan ayah.. bahkan silsilah keluarga kita saja mengatakan bahwa kau anak satu - satunya kan?"

BoBoiBoy akhirnya pasrah, dia tidak ada pilihan lagi selain mempercayai ayahnya, lagi pula dia mulai berfikir..  ayah mana yang rela berbohong pada anak kesayangannya sendiri tentang hal seperti ini??

BoBoiBoy merasa sangat malu, dia hanya mengeluarkan air mata lalu berkata sambil terisak "m...maafkan aku semua.. hiks.. aku.. hiks.. aku bertindak bodoh.. hiks.. sangat bodoh.."

BoBoiBoy mengambil topinya yang tergeletak dilantai lalu memakainya kembali, Amato hanya tersenyum kecil lalu memeluk anak laki - lakinya itu, BoBoiBoy membalas pelukkannya lalu melihat ke wajah sang ayah dengan wajah merasa bersalah

"m..maafkan BoBoiBoy ayah.. hiks.. BoBoiBoy salah.." kata BoBoiBoy masih terisak

"iya tidak apa - apa.. ayah juga meminta maaf.. bagaimana jika kau menenangkan dirimu dulu?" kata Amato

BoBoiBoy hanya mengangguk, dia melepaskan pelukkannya lalu berjalan keluar ruangan itu bersama teman - temannya

Gopal dan Fang memegang pundak BoBoiBoy sambil mengelus - elus punggungnya sementara Yaya dan Ying mencoba untuk menghiburnya

Amato melihat anaknya dengan sedih lalu berkata "maafkan ayah BoBoiBoy... tapi saudara kembarmu itu.. terlalu berbahaya..."


*note

yey akhirnya update juga cerita ini =w=

maaf ya pendek chapternya ;-;

see you soon :D




Saudara Kembarku Yang Hilang... (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang