WARNING⚠️
cerita ini dibuat bukan untuk ditiru, karena mengandung unsur 18+ / 🔞 diharap untuk bijak dalam membaca.juliet_cantik follow dulu baru baca🧡
✿happy reading✿
Eva Rodriguez harus menanggung semua kekejaman dari ketidak adilan dunia. Hancur. Itulah kata yang tepat untuk gadis berumur enam belas tahun tersebut.
Malam itu, laki-laki yang sangat ia cintai telah mengambil kesuciannya secara paksa, dalam keadaan mabuk laki-laki itu merenggut keperawanannya.
Wanita yang selama ini tinggal seorang diri tersebut harus menerima perbuatan bejat pemuda yang bernama Alfaro Jimines. Sudah lama Eva menyukai pemuda itu, namun Eva hanya bisa menyembunyikan rasa cintanya kepada Alfaro.
Sekarang Eva hanya bisa berdoa semoga Alfaro mau mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Sebenarnya bisa saja Eva melaporkan perlakuan Alfaro pada pihak yang berwajib. Sayangnya, rasa cintanya pada pria itu membuat ia tidak mampu berbuat demikian. Ia takut Alfaro mendapatkan hukuman yang berat.
****
Pagi ini, seperti biasa Eva akan bangun pagi sekali untuk bersiap-siap ke sekolah. Tinggal sendiri bukanlah hal yang mudah baginya. Ia harus mandiri dan tidak boleh boros. Ia harus bisa mengurus diri sendiri tanpa menyusakan orang lain.
Setelah semalam mengetahui dirinya sedang mengandung diluar nikah membuatnya sangat terpukul. Tetapi dirinya tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan, ia harus bisa menyelesaikan masalah ini.
Setelah selesai berdandan, yang hanya memoles wajahnya dengan bedak dan pelembab bibir, Eva sudah terlihat sangat cantik walaupun di sekolah banyak yang mengejeknya karena tidak memiliki orang tua.Setiap kali ke sekolah Eva hanya akan berjalan kaki, walaupun sekolahnya lumayan jauh. Demi mengurangi jumlah uang yang akan ia keluarkan. Sebelum Ayah dan Ibunya meninggal, mereka memberikan warisan. Walaupun tidak banyak tetapi bisa membiayai Eva sampai sekarang.
Eva hanya memiliki seorang teman, yang bernama Gabby. Di sekolah ini, Eva tidak terlalu dikenal oleh siswa-siswi, karena sifatnya yang tertutup dan jarang bergaul.
"Va, lo habis nangis ya?" tebak Gabby yang baru saja sampai di dalam kelas.
"Enggak tuh," elak Eva. Eva sudah tiba di kelas sejak sepuluh menit terakhir.
"Nggak usah bohong deh, mata lo sembab kaya gitu masih bisa bohong."
"Hehe ini gara-gara kemarin nonton sinetron, pas adegan sedihnya gue nangis."
"Hm, terserah lo deh," pasrah Gabby.
Setelah kejadian beberapa minggu lalu, Eva tidak pernah lagi bertemu dengan Alfaro. Ia masih selalu menghindar jika melihat pria itu, ia masih syok dengan kejadian yang menimpanya.
Sedangkan Alfaro? Pria itu terlihat begitu santai tetapi hatinya juga gelisah. Hanya saja sifatnya yang begitu dingin membuatnya terlihat biasa-biasa saja.
Seperti biasa Alfaro dan sahabat-sahabatnya akan berkumpul di rooftop sekolah untuk untuk membolos dimata pelajaran yang mereka tidak sukai.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET HUSBAND [END]
Random"Gugurin kandungan lo. Gue nggak mau tanggung jawab." Eva yang mendengarkan itu membulatkan matanya. Apa-apaan ini. Dengan entengnya pria itu mengatakan tidak ingin bertanggung jawab ✿✿✿ Bagaimana nasib seorang gadis yang masih berusia remaja harus...