Semoga, Sijeunies especially HyuckIl shippers yang tertarik dengan FF ini, tidak berekspektasi lebih. I ain't a pro one, mohon maaf kalau ada typo dan cerita tidak sesuai keinginan Kakak-Kakak💚
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Jelaskan!"
Taeil melemparkan sebuah map kertas berwarna pink, ke atas meja di depan Haechan.
Haechan mengernyit dan menatap Taeil heran.
Haechan melepaskan kacamatanya dan meletakkannya pada loker mejanya. Ketika menutup loker, Haechan menghela nafas. Dengan memundurkan kursinya, Haechan merapikan piyama tidurnya.
"Ada apa?"
"Jelaskan itu! Apa maksudnya?!"
"Menjelaskan apa?", Haechan melangkah ke arah Taeil.
Ketika telapak tangannya hendak mencapai pipi Taeil, si empunya menepis kasar tangan Haechan.
"Tentu saja itu! Apalagi?! Kamu bisa membaca apa yang tertulis di bagian depan map itu!"
Taeil meraup oksigen berkali-kali karena emosi yang menyulutnya, sebanyak yang ia bisa. Beringsut ke belakang, Taeil memahami langkah Haechan yang hendak mendekatinya.
Ingin merayunya dengan kelembutan, yang tidak Taeil inginkan. Untuk sekarang.
"Lalu? Aku harus apa? Aku melakukannya karena aku ingin."
Haechan menundukkan kepalanya setelah Taeil menepis tangannya yang akan mengelus sisi pipi lembut si manis, untuk kedua kalinya.
Menghela nafas.
"Kita tahu kalau kita aneh, tapi tolong hargai hubungan kita! Kamu sudah berjanji untuk menerima apapun yang aku berikan ke kamu! Kamu---", Taeil meremas puluhan helai rambutnya.
Kepalanya terasa berdenyut. Taeil masih tersulut oleh emosinya.
Haechan yang melihat Taeil seperti kesakitan, dari jarak tiga meter, tergopoh menghampiri Taeil.
Si manis miliknya.
Taeil yang merasakan denyutan di kepala, bisa menyadari jika Haechan hendak menghampirinya.
"Diam di sana! Tetap -ugh, di tempatmu!", Taeil memicingkan mata kesakitan dengan mengarahkan telunjuknya ke arah Haechan.
Haechan menuruti keinginan Taeil. Berdiri dengan jarak satu meter di antara mereka.
Haechan yang melihat Taeil akan berdiri dari posisi bersimpuhnya, segera meraih si manis dalam pelukannya. Memeluk hangat, mengusap punggung dan belakang kelapa si manis. Mengabaikan pukulan keras telapak tangan si manis pada dadanya.
"Aku minta maaf", lirih Haechan.
Taeil masih memberontak dalam pelukan Haechan. Haechan tetap membisikkan kata maaf dan kata-kata menenangkan pada telinga Taeil. Pukulan yang Taeil berikan di dada Haechan, tidak sekeras sebelumnya. Lengan kiri Taeil memeluk pinggang Haechan erat dan tangan kanannya meremas lengan kiri Haechan yang memeluk pinggangnya hangat.
![](https://img.wattpad.com/cover/217452472-288-k707017.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
To Get to You 《HYUCKIL》
FanfictionDom!HAECHAN Sub!TAEIL ▪ Bromance verse "When you step outside your comfort zone."