GAKUSHUU MEMORIES (4)

479 49 10
                                    

Cahaya matahari menyeruak masuk ke dalam kamar Gakushuu.

Mata Karma perlahan terbuka. Dan yang pertama kali dilihat nya adalah wajah Gakushuu yang tertidur.

Karma tersenyum hangat. Dikecupnya kening Gakushuu. Melepas pelukan erat Gakushuu dengan pelan agar Gakushuu tidak terbangun.

Karma beranjak dari tempat tidur. Berjalan menuju pintu keluar. Langkahnya terhenti ketika mendengar racauan tak jelas dari Gakushuu.

Karma melihat Gakushuu yang meracau gelisah. Karma kembali mendekati Gakushuu. Mengecupnya kembali. Kali ini di pipi kenyal milik Gakushuu.

"Aku disini untukmu" bisik Karma pelan. Menenangkan Gakushuu.

Karma kembali keluar dengan hati hati. Di perjalanan Karma menuju kamar mandi pikirannya terus tertuju pada sosok yang tertidur bersamanya tadi malam.

'apa yang Shuu alami? Dia sakit apa? Dan kenapa dengannya tadi malam?'

Karma menuju kamar mandi dan mandi untuk menyegarkan tubuh dan pikirannya.

Seusai mandi, Karma melangkah menuju ruang makan dan seperti biasa... Hanya ada sang ayah Gakushuu yang tengah membaca koran. Karma menyapa sebentar hanya untuk menghormati sang pemilik rumah.

Dan seperti biasa juga, Gakuhou hanya mengangguk pelan. Tetap fokus pada korannya.

Karma mengambilkan makanan dan berjalan menuju kamar Kiara.

Tok. Tok. Tok.

"Masuk"

Karma masuk dan mendapati Kiara sedang enak enak alias rebahan di kasur. Karma meletakkan nampan berisi makanan dan duduk di dekat Kiara.

"Kenapa Nii-chan?"

"Makan dulu"

Kiara mengangguk dan langsung melahap habis makanan yang dibawa oleh Karma.

Selagi Kiara makan, Karma kembali ke dapur dan mengambil makanan lagi. Ia naik ke lantai atas ditempat Gakushuu tidur.

Saat pintu kamar di buka, Gakushuu tidak ada di kasur. Karma mengernyitkan dahi bingung. Karma keluar kamar dan mencari Keberadaan Gakushuu.

Persis seperti dugaan Karma, Gakushuu sedang menyendiri di teras kamarnya sendirian sambil melamun. Karma berjalan perlahan agar Gakushuu tidak menyadari keberadaannya.

Pluk.

Karma memeluk pinggang ramping Gakushuu dari belakang. Dengan santainya Karma malah mengusel uselkan kepalanya di punggung Gakushuu.

"Akabane!" Pekik Gakushuu kaget.

"Kau kenapa?" Karma berbisik di telinga Gakushuu.

"Bukan apa apa"

"Bohong! Kau tak perlu menyembunyikannya. Katakan saja padaku" Karma berbisik lirih sambil tangannya mencubit pinggang ramping Gakushuu.

"Auch! Hei! Itu sakit!" Kata Gakushuu ketus. Gakushuu menepis tangan Karma dari pinggangnya agar Karma tidak lagi memeluknya. Tapi Karma menghiraukannya. Ia semakin jahil mencubit pinggang ramping Gakushuu.

"Akabane....... Sakit tau! Hentikan!"

Gakushuu memukul kepala Karma yang masih asik mengusel di punggungnya. Seketika Karma berhenti mencubit pinggang Gakushuu.

"Dasar Lipan busuk!" Ketus Karma.

Gakushuu tak peduli. Ia kembali tenggelam dalam lamunannya.

Karma?

Karma & Gakushuu LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang