Blooms

27 2 1
                                    

YURA PARK ( Duchess Park)

Kim Taehyung ( King )

Bae Iren (Duchess Bae/ Sepupu Duke Park)

Jeon Jungkook/ Kim Jungkook ( Pangeran ke II dari selir Jeon)

Park Jimin ( Duke Park / Kaka laki laki Yura)

Kim Seokjin & Kim Namjoon ( Count Kim )

Min Yoongi ( Viscount Min)

*************

Aku menatap langit cerah yang seakan menertawakan ku , Dosa apa yang telah aku lakukan di kehidupan lalu, Dia... laki laki yang berdiri angkuh di depanku yang statusnya adalah suamiku malah menjatuhi aku hukuman mati. Di hadapan semua rakyat yang dulu memujaku sebagai yang mulia Ratu.

" Aku sungguh menyesal menikahimu. Harusnya dulu tak memilihmu sebagai ratu. Bisa bisanya kau meracuni iren yang bahkan tak pernah berbuat dosa padamu.!" Ujarnya laki laki yang bahkan aku tidak ingat kenapa aku begitu mendambakan cintanya. Kim Taehyung raja dari Kerajaan Cheval Blanc.

Sampai detik akhirpun dia tidak mempercayaiku. " Bu...kan.... bukan aku, sungguh bukan aku!" Ujarku membela diri.

" Yang Mulia Raja..." seru Wanita itu menarik lengan baju lelakiku. Aku menatap kesal. Sampai detik ini dia masih suamiku, Suami yang akan membunuhku. " Aku ingin mendekati ratu. Bagaimanapun dia Saudariku" Ujarnya . mendekatiku yang meringkuk memohon ampunan dari suamiku atas dosa apa yang tak aku lakukan " Yura Duchess yang angkuh. terima saja nasibmu ini. sejak awal taehyung adalah milikku. kau yang merebutnya jadi mari kita selesaikan dan terima dosa yang telah kau perbuat, ah dosa yang aku perbuat " bisiknya membuat aku membeku. dia tak sebaik yang aku lihat aku telah di jebak. " Ratu aku memaafkanmu. karena kau masih saudariku " ujar Iren mengeraskan suaranya, membuat semua rakyat yang menonton berbisik ricuh, aku mendengarkannya segala umpatan menjijikan yang mereka lontarkan.

Tuhan jika aku di izinkan untuk mengulangnya, aku pastikan mereka semua yang menghinaku hari ini, Bae iren aku akan membuatnya merasakan penghinaan ini. aku mohon tuhan....

Doa yang terlontar bersamaan dengan ayunan pisau.... Dan semua menggelap. 

******

" Hah Hah Hah"

aku terlonjak dari tidurku .... memegang leherku yang terasa nyeri.

" Hah.. Aku masih hidup" ujarku masih terengah engah. Melihat sekeliling, aku berada di kamarku,Rumah duke Park "Apa tuhan mengabulkan doa ku. aku kembali hidup?" tanyaku entah kepada siapa. aku yakin aku sudah mati tadi. wajah wajah yang menatapku angkuh saat menjatuhi hukuman, menghina seluruh keluargaku.

" Nona Yura, Anda sudah siuman apa anda sudah merasa baik-an!" ujar Seorang wanita seumuran denganku lusi. Pelayan pribadiku yang di hukum mati juga.

"Lusi...aku senang melihatmu... " ujarku merengkunya. jika aku benar benar kembali ke masa lalu, Tuhan... kau benar benar berbaik hati. aku akan hidup menyelamatkan keluargaku dan membuat mereka yang berada di hukuman pancung itu.

" Hari ini tanggal berapa Lusi ?" tanyaku, sambil berjalan mendekati meja rias, yang aku desain sendiri dulu sebelum menikah .ah aku rindu interior kamarku.

" 22 Mei 1605... dan hari ini nona harus bersiap siap untuk ke istana Blooms, Tuan besar Duke dan tuan muda jimin sudah menunggu nona di bawah."

" lusi aku tidak mau menikah... " seruku pelan. lusi mungkin mendengarnya, dia memegang pundakku sedikit lebih kenjang sorot matanya seakan berkata yang benar saja kau sedang main main. itu yang aku presepsikan.

The VillainessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang