Part 1

18 3 1
                                    


Mentari pagi memancarkan sinar nya,  menembus sela-sela jendela mengenai wajah gadis cantik nan ayu yang tengah tertidur pulas. Lama - kelamaan tidurnya  mulai terganggu  karena sinar matahari yg mengenai wajah nya.

Akhirnya ia memutuskan untuk bangun dari tidurnya,beranjak ke kamar mandi untuk membasuh muka. 

Disaat ia sibuk menggosok gigi tiba - tiba ia teringat bahwa dia telah melewakan sholat subuh .

"ASTAGFIRULLAH, gue ngelewatin sholat subuh ,astaga Nisa ,Nisa gimana si" ucapnya bermonolog sambil menepuk dahinya . Sesudah membasu muka ia kembali duduk di atas kasur melihat agendanya hari ini .

"ASTAGA ,gue lupa kalau hari ini gue ada jadwal ketemu dosen untuk bahas skripsi ,haduhh kenapa gue ceroboh gini sih,kenapa juga mama ga bangunin gue telat dah gue ,bakal kena marah ni sama dosen nya." kata Nisa dan  bergegas kekamar mandi lagi .

Skipp.......

Saat Nisa turun ke bawah Nisa bertemu bi ina ,pembantu di rumahnya.

" Non,mau kemana?" Tanya bi Ina melihat Nisa yang berlari menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa.

" Nisa mau kekampus bi" ucap Nisa sambil mencari sepatunya.

" Non gak sarapan dulu?" tawar bi ini karena mama Nisa sudah menyiapkan sarapan untuk Nisa.

"Ga sempet bi ,Nisa udah telat"kata Nisa memakai sepatu dengan cepat.

"Mama kemana bi ,kok nggak ada?"tanya Nisa karena dia tidak melihat batang hidungnya dari tadi.

" Nyonya ada urusan di butik jadi kesana " jawab bi ina sambil membersikan guci guci di sana.

"Ohh ,ya sudah bi Nisa pergi dulu, assalamualaikum" ucapnya beranjak sesudah memasang sepatu nya, baru selakangkah Nisa keluar dari pintu ,Nisa memutar badannya lagi.

"Bi mobil Nisa kok ga ada di garasi" ucapnya cemas karena di harus segera menemui dosen tersebut ,kalau tidak skripsi tidak jadi - jadi.

" Mobil non di pakai oleh nyonya ,karena mobil nyonya lagi di servis di bengkel" ucap bi ina.

" Astaga ,jadi gue pakek apa ke kampus ,masak mau nunggu bus ,gak keburu ,ya ada gue telat , yaallah bantu Nisa ya Allah" ucap Nisa dengan muka cemas nya ,ketika ia sedang berfikir bagaimana cara nya agar dia bisa ke kampus dengan cepat .mang Jarwo ,yang merupakan tukang kebun di rumahnya datang menggunakan motor metic ,Nisa yang melihat berniat meminjam motor tersebut untu ke kampus agar bisa datang cepat ke kampus .

" Mang Nisa pinjem motor nya ya ,Nisa mau kekampus ,mobil Nisa dipakai mama" ucap Nisa kepada mang Jarwo ,dengan muka melas.

" Silakan neng ,gapapa ,pakek aja ,atau mau mamang atar saja " tawar mang Jarwo ,nanti takut Nisa menaby atau tetabrak sesuatu .

" Terima kasih mang ,gapapa Nisa nyetir sendiri aja " tolah Nisa halus ,memakai helm nya.menumpangi motor ,dan langsung tancap gas .

" Hati - hati neng jangan ngebut ngebut" jerit mang Jarwo yg melihat Nisa mengendarai dengan ngebut.

Di jalan raya Sangat lah ramah , kemacetan di mana - mana ,dan di sini lah Nisa , terjebak dalam kemacetan.

" Astaga ,kok macet si ,gue pasti bakal kena marah ni Ama tu dosen" ucapnya bermonolog denga nada cemas melihat kemacetan yang sangat panjang, jilbabnya
Sekarang tidak berbentuk lagi.

Akhirnya Nisa bebas dari kemacetan dan tancap gas menuju kampus .

Nisa sudah sampai di kampus ia melepaskan helm nya,menuruni motor yang ditumpangi nya dan kebetulan bertemu dengan ines salah satu sahabat nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Menunggu MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang