Ini hari pertama aku di Tangerang, aku rasa sangat menyenangkan. Alasanku ke Tangerang yaitu untuk mengikuti jejak Ibu ku. Ibuku di Tangerang bekerja sebagai PRT dan kebetulan aku dan Ibuku tinggal di rumah majikanya.
Majikanya baikkkk sekalii.. Bahkan aku sudah di anggap sebagai anaknya sendiri. Cukup lama aku di sana tepatnya setelah pembagian kelulusan 2 tahun yang lalu. Jadi kalian pasti tahu aku kelulusan tahun berapa! Oh iya aku disini bakal kasih nama samaran ya karena narasumber tidak mau memberikan namanya dalam cerita ini.
Hai! Namaku Tania umurku sekarang 20 tahun aku kelahiran tahun 1999 Cukup tua hehe.. tapi mukaku masih imut-imut kok🤗😊
Aku tinggal dirumah majikan mamahku sekitar satu bulan. Karena waktu itu aku belum dapet kerja. Mangkanya belum bisa ngontrak sendiri.
Jujur dulu aku orangnya penakut, apalagi kalo ketemu orang yang ga dikenal.
Dan aku juga orangnya cuek judes galak kalo misalkan ada yang berusaha deketin. Aku Takis gitu aja.Karena pernah di ingetin sama mamah.
"Hati-hati sama orang Tangerang, banyak orang perantauan dan kita Gatau sifat asli mereka kaya gimana!"Oh iya! Bukan cuma mamahku si yang pernah bilang begitu. Tapi ada tukang jahit juga yang bilang seperti itu.
Intinya "Hati-hati aja!"Hari demi hari telah ku lalui. Karena mamahku merasa tidak enak dan tak nyaman sama majikanya. Akhirnya aku dan mamahku memutuskan untuk ngontrak. Posisi gajauh dari rumah majikan mamahku.
Akhirnya kami pindah ke tempat kontrakan kosong sepetak dan kotor. Hanya berawalan dari karpet kecil dan tipis serta bantal anak yang kecil dan itu di kasih oleh majikan mamahku. Tetap di syukuri karena kita ini perantauan dan harus tahu diri juga. Walau keadaan di kampung tidak mecemaskan. Tapi aku dan mamahku berusaha tegar dan tahu posisi.
Aku orangnya nurut banget dan selalu ikuti perintah mamahku. Dan jujur aku pemalu orangnya.
Oh iya kenapa mamahku bekerja dan memutuskan merantau ke Tangerang. Itu karena mamahku telah bercerai dengan mantan suaminya. Bukan bapak ku ya tapi suami yang kedua setelah bapakku. Kalo dengan bapakku sudah cerai sejak aku umur 5 tahun.
Aku tidak tahu dan tidak paham mengapa mereka bisa bercerai? Dan rasanya aku gak mau tahu juga tentang hal itu.
Aku di beritahu oleh majikan mamahku kalo ada lowongan pekerjaan di tempat temannya kerja.
Nahh aku sempat nolak. Karena itu pabrik. Dan aku juga selalu punya isu yang jelek kalo kerja di pabrik katanya harus hati-hati banyak orang jahat dan genit apalagi laki-laki mata keranjang. Aku selalu ingat ke sana.
Tapi mamah memaksaku untuk mengambil tawaran itu. Karena merasa gaenak majikanya udah nyariin loker cuma buat aku.
Akhirnya aku ambil loker itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAHKU
Teen Fiction" Di angkat dari kisah nyata, dari seorang Narasumber yang meminta saya untuk menuliskan. sedikit cerita tentang pengalaman pahitnya bersama mantan kekasih dan keluarganya." " awalnya saya ragu untuk menerima tawarannya. tapi sedikit dapat sinopsis...