Blurb merupakan salah satu bagian dari buku terbit yang terletak di sampul belakang (back cover), berisi penjelasan singkat tentang isi buku. Untuk itulah, blurb harus dibuat dengan kalimat semenarik mungkin.
blurb lebih ditujukan pada pembaca atau calon pembeli buku, agar penasaran membaca hingga memutuskan untuk membeli.
🌞Cara membuat blurb:
1. Kutipan atau dialog dari naskah
Ini penting, kalian jangan terlalu kaku dalam membuat blurb. Ambil dari kutipan konflik naskah biar pembaca penasaran. Karena alur berjalan membuat pembaca yang penasaran menerka-nerka alur di dalam cerita yang kalian buat.
2. Singkat dan menarik.
Jangan terlalu panjang dalam membuat blurb, buatlah dengan singkat tetapi menggunakan kata-kata yang menarik perhatian pembaca. Karena kalau terlalu panjang, pembaca bisa kehilangan minat/penasaran.
3. Banyak membaca blurb dari penulis lain.
Pentingnya membaca adalah kalian bisa melihat kelebihan dari penulis-penulis dan melihat karya mereka sebagai contoh. Ini penting, soalnya kamu bisa memahami bagaimana cara membuat blurb yang menarik perhatian pembaca. Istilahnya kayak: tiru, modifikasi. Tapi tidak copas.
4. Menambahkan pertanyaan di akhir blurb.
Pertanyaan di akhir blurb ini merupakan pertanyaan yang akan membuat pembaca bertanya-tanya mengenai isi novel Anda.
📌Contoh :
Dengan semua kerumitan ini akankah Renata mampu bertahan menjadi orangtua tunggal atau memilih jalan lain?
Sinopsis🦋
Sinopsis merupakan ringkasan/inti atau ibarat pemendekan dari sebuah cerita atau naskah.
Sinopsis lebih ditujukan kepada redaksi/penerbit agar tertarik untuk membaca dan mengevaluasi naskah.
🌞Cara membuat sinopsis
1. Baca terlebih dahulu nakah aslinya atau melihat film yang akan di buat sinopsis.
Hal ini penting agar penulis mengetahui gambaran secara umum.
2. Mencatat gagasan pokok.
Tulis tema dari cerita yang akan dibuat sinopsis, alur cerita seperti tempat dan waktu sebuah peristiwa, serta tokoh cerita.
3. Menulis ringkasan sesuai dengan gagasan utama yang ditemukan (merangkum catatan gagasan pokok).
4. Memilih kata yang mudah dipahami, efektif, dan menarik agar cerita singkat tersebut tetap bisa menggambarkan cerita aslinya.
5. Tidak menulis dialog atau monolog tokoh.
6. Dibuat tidak boleh menyimpang dari isi cerita secara utuh.
****
Vote n komen, see u!
