Budaya kan vote sebelum membaca!!
Alia mencari tempat untuk menenangkan diri nya.Adlan sudah pergi karena ada urusan kata nya.Alia duduk di batu batu berhadapan dengan cahaya rembulan dan bintang bintang yang bertaburan.
Alia menghela nafas nya untuk menghilangkan penat nya.Ia menikmati cahaya rembulan.Bibir nya membentuk senyum ketika melihat langit.
"Mungkin ini jalan yang terbaik buat gue" ucap Alia memandang Langit.Ia melupakan masalah nya sejenak.
"Aliaa!!" teriak Anesa dan Anggun bersamaan.Alia terlonjak kaget mendengar teriakan tersebut.
"Gila ya lu pada!"Ucap Alia.Anesa dan Anggun hanya menyegir tanpa dosa.
"Lo ngapain ngelamun?" Ucap Aneda memposisikan duduk di samping alia.
"Pikir aja sendiri" Ucap Alia dengan mata yang berkaca kaca.Tanpa Aba aba mereka memeluk Alia erat.
"Al,maafin kitaa..kita gak ada di samping lu saat lu sedih kek gini" ucap Anesa terisak.
"Ini lo pada di samping gue" ucap Alia berusaha menghibur sahabat nya.
"Ish lo mah!Orang lagi melow melow kek gini" ucap Anesa menoyor kepala Alia.
"Iya iya,gak papa,Cowok kalian lebih membutuhkan kalian" ucap Alia berusaha tersenyum.
Mereka makin di selimuti merasa bersalah.
"Maafin kita Al"Ucap Anggun sambil menunduk.
"Udah,Kalian kan gak salah apa apa" ucap Alia mengelus pundak kedua sahabat nya.
"Melow trosss!!" Ucap seseorang di belakang mereka.Mereka mendongak terdapat Anisa si cewek yang selalu bersama Arga.
"Sewot lo!" ucap Anesa mendorong tubuh Anisa hingga tersungkur.Dan mendapatkan luka di siku nya.
"Udah Nes" ucap Alia menenangkan.
"Lo pada ya!!" Ucap Anisa bangkit dan mendorong Alia hingga tersungkur.Mendapati luka di lutut dan siku nya.
"Lo kenapa dorong Alia?!" ucap Anggun tak terima saat Alia yang di balas.
"Nggun udah"
"Sini" ucap Alia menglurkan tangan nya membantu Anisa.
"Nis,lo gak papa?" Tanya Arga yang datang dengan tergesa gesa.
"Istri kamu tuh yang dorong aku sampai jatoh,ni liat" ucap Anisa melihatkan siku nya pada Arga.Arga tersulut emosi.
"Lo kalok mau bales dendam jangan Ke Anisa dong!! Lo gak terima kalok gue mau cerain lo?Hah?! Gini ternyata kelakuan lo di belakang gue ya.Dasar Bitch!!" Setelah mengatakan itu Arga pergi dari hadapan Alia.Alia tersungkur lemas di tanah.
"Gue hiks.. Kecewa sama hiks.. Lo ga" ucap Alia memeluk lutut nya.
"Al,maafin gue ya,ini semua salah gue" ucap Anesa.Alia hanya menggeleng pertanda bahwa 'Lo gak salah apa apa'
"Kalian boleh pergi" suara serak Alia.
"Oke."Anggun dan Anesa pergi dari hadapan Alia.
"GUE KECEWA SAMA LO GA!!!" teriak histeris alia.Alia kembali terisak.
"Yaallah,Apa salah hiks.. Al sampai engkau hiks.. Memberi Al hukuman hiks.. Seperti ini" gumam Alia dan masih terdengar oleh seseorang di balik pohon besar tersebut.
"Maaff" lirih orang tersebut.
"All" Alia mendongak terdapat Anesa Anggun Devan Stevano Dhani dan Adlan.
"kalian boleh pergi,gue mau sendiri" Ucap Alia dengan suara serak nya.Teman teman nya pun mengerti kondisi Alia menuruti perintah Alia.
"Bagaimana hiks.. Al menghadapi ini ya Allah"
"Mamaa,Alia hikss mau pulang..." Gumam Alia sambil mengacak rambut nya.
Alia menendang kerikil di depan nya dan terdapat luka di punggung kaki nya.Alia tak memperduli kan nya,Hati nya lebih sakit.
Tiba tiba Tubuh Alia lemas,Pandangan buram dan menggelap.
.
.
.
.
Nyesek gak sih? : ((
Oh iya,Aku ganti Cover ya guys,Gak tau seneng aja ganti ganti cover,heheh...
Tapi jarang jarang sih...
Jangan lupa vote guys!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband [END✓]
Teen FictionBudayakan follow sebelum membaca!! Nikah pada saat masih sekolah SMA? Perjodohan? Jaman apaaa ini! Itu lah yang di rasakan oleh Alia Anjani dirgantara. Gadis berparas cantik, bad girl di sekolah nya. Petakilan, Bolos gak pernah sekali. Itu lah yan...