Suara alarm dari kamar Regina memenuhi ruangan kamar nya.
"Eunghh," ucap Regina sambil membenarkan posisi nya untuk duduk.
Setelah dirasa sudah mengumpulkan energi nya,Regina pun beranjak untuk mandi lalu mengambil air wudhu lalu shalat.
Setelah selesai semuanya,Regina duduk di meja riasnya untuk memoleskan sedikit make-up di wajahnya,Regina hanya memakaikan liptint di bibirnya agar tidak kelihatan pucat.
'ceklek'
"dekk bangun udah si-,"ucap Revan-Kakak Regina seraya membuka pintu kamar adiknya."Ohh udah bangun ya hehe kakak kira belum,"lanjutnya seraya terkekeh.
"iya udah kok ini mau turun tapi siapin buku dulu"jawab Regina tanpa berpaling dari kaca meja rias nya.
"yaudah," jawab Revan seraya menutup pintu kamar sang adik lalu beranjak untuk turun
Setelah selesai bersiap-siap, Regina pun turun ke meja makan.
"Pagi"sapa Regina kepada mamah papah nya-Riri mamah Regina dan Anang-Papah Regina.
"Pagi cantik" sapa Anang-Papah Regina.
"Pagi anak mama"Sapa Riri seraya mengambilkan piring dan nasi untuk Anang-suaminya.
"Kak,bareng ya,yayaya"Ajak Regina kepada sang kakak-Revan.
"lah,kemarin juga sama Alen" jawab Revan
"ayolah kak,kan Alen sama pacarnya"
Paksa Regina"ya kak ya mau ya ya"Paksa Regina lagi.
"hemm yaa,tapi makan nya cepet ya"
jawab malas Revan."oke kak" jawab Regina bersemangat.
"udah udah makan dulu aja" lerai Papanya.
"Pagi mah pah" ucap seorang gadis sambil menenteng tas-nya, Gadis itu adalah Rachel,adik Regina.
"lah baru bangun?" tanya Regina
"ya nggak lah" jawab Rachel
"dek nanti kamu sama papah aja ya,pak didi nya baru libur"Ajak sang papah
"yaa pah" jawab Rachel.
"Rere nanti tolong ini di kasih ke Alen buat bundanya,nanti mamah mau ke rumah nya Alen,mau main sama bunda nya Alen,kamu mau ikut gak?" tanya Riri seraya memberikan kotak berisi kue kering kepada Regina.
"gausah mah nanti Alen mau main sama pacarnya" tolak Regina.
"tapi nanti kamu dirumah sendiri loh,gapapa emangnya?Kakak mau main sama temennya sambil kerja kelompok katanya,terus adik mau latihan paskib papah kerja bi inah baru nemenin anaknya di rumah sakit nanti sekalian pulangnya kita kerumah sakit" ajak Mamahnya.
"yah yaudah deh nanti Rere ikut mamah aja" pasrah Regina.
"yaudah sekarang berangkat nih udah jam segini" timpal Papahnya.
Dan Regina dan Revan pun langsung menyalimi mamah papahnya lalu beranjak pergi keluar rumah.
"udah?" tanya Revan saat melihat Regina masih membenarkan posisi rok nya. Fyi mereka naik motor.
"udah yuk"jawab Regina.
"Pegangan" peringat Revan.
Dan Revan pun langsung menancap gas menuju sekolah sang adik.
Saat di perjalanan, Regina melihat Alen sedang memboncengkan pacarnya.
Pacarnya yang memeluk pinggang Alen mesra,Dan wajah Alen terlihat seperti sedikit?sedikit risih?tapi itu hanya sedikit.Saat melihat itu Regina merasa kurang suka karna Pacarnya Alen berdandan layaknya tante tante,menor."Dah sampe mbakk" ucap Revan membuyarkan lamunan Regina.
Regina yang kaget pun hanya tersenyum kikuk.
"mikirin apa sih?Aland sama pacarnya ya?"tebak Revan
"ehh em-en-engga lah"Balas Regina
"ah udah ya dada kakak" Ucap Regina seraya berlari menuju kelasnya.
Saat melewati parkiran,Regina melihat Alen sedang bersama pacarnya.Pacarnya terlihat sibuk menceritakan sesuatu,tapi Alen malas mendengarkan.
emm gimana ya samperin gak ya aduh samperin gak nih tapi kan gue disuruh mamah buat nyampein kue nya tadi emm samperin aja deh biarin aja tuh si hama virus cemburu bodo amad -ucap Regina dalam hati lalu beranjak untuk menemui Alen.
"Nih len dari mamah buat bunda" ucap Regina pada Alen seraya memberi kotak makan tadi.
"oh ya makasih ya,btw lo nanti bareng gue ya,kata bunda nanti lo disuruh main ke rumah gue nanti gue temenin lo kok kan dah lama kita gak main ye kan?" ajak Alen.
"yahh yank kan nanti kamu nganterin aku pulang dulu,kok nganterin nih cewek sih?terus aku pulang sama siapa dong?" rayu manja Pacar Alen seraya melihat sinis ke arah Regina.
•••
Gimana kelanjutannya?
Vote ya!!
jangan jadi reader's silent
semoga menghibur untuk kalian yang sedang berada di zona FriendZone.
Jangan lupa vote.
KAMU SEDANG MEMBACA
FriendZone
Teen Fiction'Lebih baik TimeZone daripada FriendZone' -ReginaAnastasia Disaat Pertemanan yang dijalin selama beberapa tahun,dan selama beberapa tahun Regina memendam rasa kepada Alendra, Regina Anastasia,seorang gadis yang pandai memendam rasa, memendam kesedih...