00. bahagia

157 26 3
                                    

"𝗖𝗨𝗥𝗔𝗔𝗡𝗚!! yeonjun jangan dijadiin pitcher dong,"

teriakan yang terdengar samar-samar membuat soobin menoleh pada jendela kelasnya. dia berdiri meninggalkan beomgyu yang sibuk menyalin jawaban tugasnya untuk dikumpul hari ini karena kelas sedang jam kosong.

jendela kelas yang menghadap ke arah lapangan sekolah ditambah ruang kelasnya berada di lantai dua menjadi sebuah keuntungan bagi soobin karena bisa melihat segala aktivitas di lapangan dari sudut pandang yang tinggi.

anak laki-laki yang sedang berdiri di daerah pitcher menjadi pusat perhatian soobin. rambut hitam legam dengan tawa pecicilan membius soobin sampai lupa sekitarnya.

"woy! bengong aja," beomgyu harus sedikit berteriak sambil menepuk-nepuk pundak temannya yang sedang kasmaran, bisa dibilang. soobin menoleh kemudian memberi senyum tak bersalah.

beomgyu ikutan melongok ke arah jendela lalu memasang tampang maklum, "kelasnya kak yeonjun lagi jam olahraga ya?" dibalas anggukan semangat dari soobin.

"lagi main kasti kayaknya,"

"halah timnya kak yeonjun lah yang bakal menang," tukas beomgyu membuat soobin kembali tertawa. matanya masih setia terpaku pada sosok yeonjun yang kini sedang bersiap melempar bolanya.

memasang postur tubuh yang benar dan terlihat seperti ahlinya, sampai bola yang melambung sempurna tidak dibiarkan terkena bat si pemukul dan berakhir di glove si cacther.

"strike out!"

seruan dari tim yeonjun jadi latar. bahkan teman sekelas yeonjun yang jadi tim lawan ikut takjub melihat ace dari klub baseball sekolah mereka.

beomgyu dari lantai dua ikutan bertepuk tangan "wah emang beda ya kalo udah ahli."

soobin mengangguk tanda setuju dengan pernyataan beomgyu. di bawah sana yeonjun sedang bersiap untuk melemparkan bolanya lagi. kala menunggu pergantian pemain dari tim lawan dia mendongak ke atas.

yeonjun langsung menemukan soobin karena dia satu-satunya yang memunculkan kepala di jendela kelas. senyum merekah di wajah keduanya.

tangan yeonjun terangkat ke atas dan diayunkan ke arah soobin yang kemudian dibalasnya.

"beomgyu mau temenin ga?"

belum sempat beomgyu membalas ya atau tidak tangannya sudah ditarik untuk mengikuti langkah soobin.

soobin melirik ke belakang setelah mendapat seruan pertanyaan kemana dari beomgyu.

"mau ke kantin, beliin kak yeonjun minum."

oalah bucin. []

hello!im comeback with another light love-story abt yeonbin again and im very grateful if you leave any vote/comments here

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hello!
im comeback with another light love-story abt yeonbin again and im very grateful if you leave any vote/comments here. hope you guys like it <3

island , yeonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang