p r o l o g

12 1 0
                                    

Tring~tring~

Dering telepon Caramel berbunyi sehingga Caramel mengangkat telepon tersebut sambil menyetir.

"Halo, napa lo telepon gua. Udah kangen aja?"

"Dih pede banget si lu, kapan lo sampai. Udah pada nungguin." ucap cowok tersebut yang sedang berbicara  dengan Kara melalui telepon.

"Lagi nyetir nih ke sana, nanti gue kabarin lagi kalau udah sampai, jangan kangen lo."

"Makin pede ya lo, dulu dingin sekarang udah gak ada obat rasa percaya dirinya."

Caramel hanya menjawab dengan ketawa dengan 2 tangan menyetir dan hp yang diletakkan di kursi mobil dengan speaker.

"Hati-hati lo, gue tutup dulu."

Sebelum Caramel menjawab tiba-tiba ada truk besar yang membelok diarah tikungan sehingga menabrak dan mobil Caramel terbentur sangat keras.

Terdengar suara tabrakan dan cowok tersebut yang sedang menelepon dengan Caramel langsung panik.

"Woi Cara, woi lo kenapa!"

"Jawab gue Cara!"

"Caramell!"

"Lo dimana, lo masih dengar suara gue gak?"

Caramel dengan bersusah payah untuk meraih hp dengan badan yang  bercucuran darah, "gue ditabrak-" Suara Caramel pun menghilang.

"Cara lo harus bertahan! Bentar gue buka lokasi lo dan kesana."

______

Haloo kaliann!✨
Semoga lanjut dibaca cerita ini dan jangan jadi sider yaa biar semangat ketik ceritanya.. Jaga kesehatan kalian ya jangan sampai sakit dan see you di part selanjutnya.

USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang