OS-Part 3

25 6 11
                                    

Halo guys👋

Lama gak ketemu:)

Maaf baru bisa update lagi, hehehe 😅

Ada yang kangen sama Our Secret gak?

Tekan vote dan comment terus yah:)

Happy Reading 💕

                                    ***

BRAK

Tiba tiba pintu kelas XII IPA 2 di dobrak, yang membuat semua orang di dalam kelas tersebut terlonjak kaget.

Ada yang berteriak histeris, ada yang langsung lompat dari tempat duduknya, ada yang jatuh dari tempat duduknya. Bahkan guru yang sedang menulis materi di papan tulis harus terpeleset, karena memakai high heels yang tinggi~biasalah, guru jaman now.

"Heh kalian, bisa gak sih jangan bikin kaget orang" marah guru tersebut.

"Hosh maaf Bu hah kita ter-lambat hah" jawab Kim dengan tersengal-sengal.

"Kalian ini, udah murid baru, masuk terlambat lagi" kata guru tersebut, "emang tadi kalian habis ngapain sampe ngos-ngosan kayak gitu?" Tanya guru tersebut.

"Hosh tadi kita lomba hah lari Bu" ceplos Brian masih ngos-ngosan.

Menyadari dirinya keceplosan, cepat cepat dia langsung membekap mulutnya sendiri kemudian, perlahan lahan melihat ke sebelah kanan dimana terdapat teman temannya sedang berdiri. Dapat dilihat bahwa teman temannya secara terang-terangan manatap tajam dirinya, dirinya yang dilihat seperti itu hanya bisa melepaskan tangan yang membekap mulutnya kemudian menyengir lebar tanpa dosa.

"Huhh, kalian ini" kata guru tersebut sambil geleng-geleng kepala, "yasudah, karena kalian masih murid baru, kalian ibu bebaskan. Jadi silahkan perkenalkan diri kalian" ucap guru tersebut yang mempersilahkan mereka untuk memperkenalkan diri masing masing.

"Hay guys, kenalin nama gue Kim M. Salken semua" ucap Kim sambil tersenyum riang.

"Hey guys, nama gue Brian D. Salken semua" ucap Brian sambil menyengir lebar.

Harus kalian akui meskipun mereka sedang tampil sebagai nerd, ketika Kim dan Brian senyum itu lohh, keliatan manisssss.

~Back To The Topic~

"Grace S, salken" ucap Grace dengan mimik wajah datar.

"Britney Jean C" ucap Britney dengan wajah yang lebih datar.

"Keanu" ucap Keanu dengan mimik wajah yang sangat datar.

Tiba tiba kelas menjadi hening. Karena guru tersebut yang menyadari kecanggungan di dalam kelas tersebut, guru tersebut langsung berbicara.

"Baiklah, karena kalian sudah memperkenalkan diri, sekarang giliran ibu. Perkenalkan nama ibu adalah, Luna. Kalian bisa panggil Bu Luna" ucap guru tersebut yang diketahui namanya adalah Luna, "baiklah ada yang ingin bertanya?"

"Emm, Bu" ucap salah satu murid laki laki sambil mengangkat tangan kanan, yang diketahui namanya Radit.

"Ya Radit?" Ucap Bu Luna.

"Kenapa nama belakangnya disingkat Bu?" Tanya Radit.

"Bukan urusan Lo" jawab Grace dengan mimik wajah datar.

"Cuma nanya juga, nerd aja belagu!" Ucap Radit sinis.

"Yaudah, sekarang kalian duduk aja dibangku yang tersedia" ucap Bu Luna sambil menunjuk bangku yang berada di pojok kanan.

"Yaudah kami permisi Bu, mau duduk" ucap Kim ramah kepada Bu Luna.

"Silahkan" ucap Bu Luna mempersilahkan mereka untuk duduk.

Kim, Grace, Keanu, dan Brian sudah duduk tertinggal Britney yang baru akan pergi ke tempat duduknya.

Saat Britney akan melewati bangku seorang siswi, tiba tiba siswi tersebut dengan sengaja mengeluarkan kakinya.

Karena Britney yang sedang tidak konsen, Britney pun kesandung kaki tersebut.

BRAK

Perhatian pun tertuju pada seorang cewek yang sedang terlungkup di lantai.Siapa lagi kalau bukan Britney.

Keanu yang melihat hal tersebut mengeraskan rahangnya~satu hal yang harus kalian ketahui bahwa. Keanu tidak suka kalau sahabatnya diperlakukan seperti itu~ketika melihat Britney yang diperlakukan seperti itu.

"Woy nerd! Ngapain lo? Nyium lantai? Gak banget deh Lo. Hahaha" ucap siswi yang sudah membuat Britney seperti itu.

Kelas pun menjadi ricuh. Bahkan banyak yang menghinanya.

"Kasian banget Lo. Baru masuk juga udah kena musibah. Hahaha"

"Nyium lantai dia guysss. Hahaha"

"HAHAHAHA"

Kurang lebih seperti itu hinaan yang didapat Britney.

Guru yang mendengar ribut tersebut pun bertindak.

"SEDANG APA KALIAN?!" teriak Bu Luna.

Mereka yang mendengar teriakkan tersebut hanya bisa diam. Karena, katanya Bu Luna adalah salah satu guru killer di B'HIGHSCHOOL.

Ken yang melihat Britney masih terduduk di lantai pun, langsung berdiri dan berjalan ke arah Britney. Aura yang begitu mengerikan sangat mencengkeram di dalam kelas XII IPA 2.

"Kamu gapapa Brit?" Tanya Keanu saat sudah berada di sebelah Britney, dari wajahnya semua orang bisa melihat bahwa Keanu sangat khawatir pada Britney.

"Aku gapapa kok" ucap Britney. Padahal dapat dilihat, lutut Britney mengeluarkan begitu banyak darah.

"LO SEMUA DENGER YA" teriak Keanu, "SAMPE ADA YANG BIKIN KAYAK GINI LAGI KE BRITNEY, JANGAN HARAP KALIAN BISA HIDUP! BAHKAN GURU SEKALIPUN!" Setelah mengucapkan kalimat tersebut, Keanu pun langsung mengangkat Britney ala bridal style dan membawanya ke ruangan Britney.

Setelah Britney dan Keanu keluar, keadaan kelas berubah menjadi hening. Grace, Kim, dan Brian yang menyadari hal tersebut mulai angkat bicara.

"Emm, mending kita langsung belajar deh Bu. Biarin Keanu yang obatin lukanya si Britney" ucap Kim.

"Iya betul tuh Bu" tambah Brian.

"Yaudah sekarang kita lanjut aja kegiatan yang sempat tertunda" ucap Bu Luna, "sekarang kalian buka buku paket, halaman 163-165 bla... Bla... Bla..." Akhirnya pelajaran pun kembali berjalan.

                   *To Be Continued*

Hay guys👋

Ada yang kangen?

Semoga kalian suka sama part yang ini yah:)

Jangan lupa buat vote dan comment juga yah:)

Salam manis, author:)

Manado, Sulawesi Utara

Sydney Deisy Ogotan:)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Our SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang