Potongan Cerita Hidup ( old story of lucid dream )

dream 3

Coba deh ganti ke night mode pas baca 😊

Happy reading
we're not alone
.
.
.

Seperti biasa aku tidur di dalam kamarku, ini terjadi sudah begitu lama jadi diriku tidak mengingat jam berapa tepatnya,

Yang pasti aku tidak bisa tidur di bawah jam 12 malam, selalu di atas jam 00.00 WIB
Yap subuh.

Dalam satu kamar aku tidur bersama dengan dua orang kakak ku, kami memiliki 2 ranjang, satu single bed untuk satu orang, satu king sized bed untuk dua orang.

Aku tidur di king sized bed bersama dengan kakak pertama ku, sedangkan kakak keduaku tidur di single bed yang posisinya berada di sebelah kiriku,  kakak pertama yang tidur bersamaku berada di sebelah kananku.

Disaat jam tidur, lampu utama kamar akan dimatikan dan akan dinyalakan lampu tidur bernuansa kuning remang, aku tertidur layaknya orang normal, tetapi aku selalu tidur menyamping, dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhku sampai setengah kepala, iyalah kalau di tutup semua gabisa nafas.

Tadinya normal-normal saja, sampai suatu waktu aku seperti terbangun,

Badanku terasa terangkat, kupikir ini hanya mimpi ( atau memang cuma mimpi aku tidak tahu )

Tubuhku terasa melayang keatas tetapi juga terasa berat bersamaan, aku mencoba menoleh ke kiri dan ke kanan, kulihat kedua kakak ku yang masih tertidur begitu lelap, suasana kamar yang remang dan dingin.

Aku tidak menoleh kebawah, tapi aku tahu masih ada tubuhku terbaring di bawah sana, aku merasa tubuhku seperti terangkat 1-2 jengkal jari.

Saat menyadari tubuhku sendiri yang masi tertidur di bawah sana, aku panik

Sangat panik,,

Aku berusaha bangun, tapi seperti tidak ada cara untuk bangun..

Aku sempat berfikir

Aku harus apa?
Aku tidak mau terjadi astral projection
Jangan sampai roh ku keluar beneran
Jangan sampai aku tidak bisa kembali
Jangan sampai aku melihat makhluk lain
Jangan sampai ada yang sadar kalau aku sedang keluar

Tiba-tiba tubuhku refleks seperti menekan kebawah, berharap 'roh' melayangku bisa cepat turun kembali ke tubuhku yang tertidur dibawah sana, tidak sampai semenit aku merasa seperti kembali menempati tubuhku yang tertidur

Perlahan mataku terbuka, terkejut saat teringat kerjadian barusan

Aku tidak menangis kok, aku hanya terbangun untuk ke kamar mandi, minum air, dan kembali tidur.

End