Chapter 8

4.1K 222 23
                                    

Mansion Kusuma

Sesampai nya di mansion kusuma turun dari mobil nya, dengan Robin yang menggendong eca ala koala.
Saat masuk ke dalam Mansion para orang tua menghampiri para anak anak nya dengan cemas karena melihat permata nya di gendong Robin.

"ada apa dengan Princess"ucap riana khuatir.

Leo pun menceritakan kejadian sebenar nya yang membuat Steven marah besar karena sang berlian nya disakiti.

"kalian atau dady yang bertindak boy"ucap Steven.

"Biar kami dady"ucap Robin dengan seringayan jahat nya

Setelah perbincangan singkat itu para kaka eca pergi ke kamar eca.

Skip kamar eca

Robin menaruh eca di atas kasur dengan sangat pelan.

"good night baby"ucapa robin samabil mencium seluruh muka eca dan dilanjutkan yang lain

Setelah menidurkan eca di kamar nya para abang dan kakak eca masuk ke ruang bawah tanah yang tersembunyi

"tolong.... Agggrrhhh"suara perempuan yang meminta pertolongan di dalam ruangan itu.

Para kaka dan abang eca telah sampai ruangan yang sangat banyak orang berbaju hitam.

"to..tolong ma..maaf kan sa.. Ya " ucap sang perempuan itu dengan terbata bata

"apa kata mu,maaf. Tidak kami tidak akan memaafkan mu" ucap Leo dingin

Arthur mengambil pisau kecil tetapi amat lah tajam, Arthur mendekat dan menyayat ketua pipi wanita itu.

"aggrrrrhhhhh, to... Long ampuni saya"ucap wanita itu dengan terbata bata.

"tidak semudah itu bitch, kau telah membuat Amor ku menangis " ucap Leon dengan mata melotot

Selajut robin maju membawa katana nya yang tajam dan memenggal kedua tangan wanita itu,

"Agrrrrrhhhhhh" teriak wanita itu"bu nuh saya, saya tak tahan lagi...... "

"Baik lah kalau itu mau mu" ucap Robin

Setelah robin berkata iya langsung menebas kepala wanita tersebut, seketika itu pula darah bertebaran di mana mana.

"Beri kan daging bitch itu kepada singa dan beruang ku"ucap Leo.

Para bodyguard bergidik ngeri melihat kejadian itu semua.

"ayo kita pulang aku sudah tak sabar bertemu Princess ku"ucap Robin

Mereka pun pulang ke mansion dan tak lupa mengganti pakaian nya yang penuh dengan darah,

SKIP

Sesampai nya di mansion para pemuda kusuma langsung pergi menemui eca.

Ceklek( anggap aja bunyi pintu ke buka ya)

Para kaka dan abang eca tersenyum melihat eca tertidur dengan nyenyak dan mereka juga ikut tidur dengan eca berada di tengah tengah abang dan kakak nya

Tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 03.30, eca berusaha membuka mata nya dan melihat abang dan kakak nya ada di kasur nya.

"Abang"ucap ece, tetapi tidak ada suara dari abang nya

"kakak"ucap lagi eca tetapi sama seperti tadi

Eca menarik dan menghembuskan lagi nafas nya dan itu di lakukan berulang kali

"ABANG, KAKA BANGUN KALO TIDAK ECA BAKALAN MARAH SAMA ABANG"Teriak eca, dan seketika abang dan kakak eca bangun.

"jangan terikat honey nanti tenggorokan kamu sakit"ucap Arthur

"kalian si udah eca bangunin ngga bangun bangun, jadi nya eca teriak deh"ucap eca dengan kesal.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hay guys Maaf ya lama update nya, oh iya jangan lupa vote dan komen ya. Bay bay


my posesif brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang