The Baby Isn't Your

Dua garis merah… itu aneh. Saya piker ini berarti saya hamil, ketika dua garis merah muncul. Kalia memperhatikan dengan bingung.

Berpikir, Saya melihat ke bawah pada alat itu sekali lagi. Di tanganya dia membawa lembar instruksi. Kalia dengan cermat membaca teks di belakangnya. [Dua garis merah di atas kertas putih kosong di bagian belakang kertas itu mengandung, dan satu garis tidak mengandung]. Dia melihat dua garis yang jelas pada kertas tes dan beberapa huruf di belakang alat itu beberapa kali.
Segera dia menggumamkan dua kata yang dengan jelas menggambarkan situasi di depan mata.

“Saya hami?”

Kertas yang dipegang Kalia jatuh ke lantai. Dia diakui oleh kaisar selama tujuh tahun terakhir untuk perang.

Di rumah besar. Lampu gantung yang indah bersinar di bawah sinar matahari. Dia menutup matanya sebentar dan perlahan – lahan menarik napas dengan dalam – dalam.

“Hu, ha. Hoo woo.”
Dan melihat lagi kertas yang jatuh di lantai. Itu sudah jelas. Dua garis merah terang yang tidak bias dihilangkan. Ya Tuhan.

“Saya hamil?”

Saat dia menyadarinya, dengan memalukan, hal pertama yang mengisi dirinya adalah kegembiraan.
“Bayi!”

Kalia melompat dari tempat tidur tanpa tau. Saat dia bernapas dengan berat, paru – parunya membengkak dengan cepat dan mengembang. Dia merasakan sensasi menggelitik yang menyebar di seluruh tubuhnya seolah – olah dia di terkubur dalam permen kapas yang manis. Rasanya juga seolah – olah seseorang memukulnya dengan palu.

Pasa saat yang sama, jantungnya berdebar kencang. Awalnya dia piker itu omong kosong tapi dia segera dipenuhi dengan rasa heran ketika hatinya berdebar. Bayi sungguhan? Di sini, apakah ada bayi yang tumbuh di dalam ini? Dia kemudian mengulurkan tanganya yang gemetar dan menyentuh kulit perutnya yang kencang.

Ujung jarinya bergetar ketika berpikir, “Dunia, bayi. Aku punya bayi!”

Sebagian besar wanita mandul. Yang merupakan hasil dari latihan keras yang diulang setiap hari. Dulu konfrontasi yang intens antara pria dan wanita, dan tekanan berlari melalui medan perang yang penuh darah, sebagai akibatnya fungsi Rahim menjadi melemah. Untuk itu, Ksatria Kekaisaran Lohas memiliki reputasi untuk pelatihan terlepas dari gelar.

Itu mampu mempertahankan kekaisaran dari banyaknya invasi, dan lebih jauh lagi, tinggi reputasi ksatria kekaisaran membuat negara – negara tetangga ketakutan. Dan orang yang paling berkontribusi pada ketenaran kejam ini adalah pedang Komandan Ksatria Singa Merah Lohas, di sana ada Kalia.

Seorang prajurit jenius yang tak tertandingi dalam sejarah Kekaisaran Lohas. Apakah inspeksi atau transkripsi. Seorang pahlawan perang hebat yang mengakhiri perang 7 tahun. Kalia Kate adalah seorang jaksa yang kejam, seorang prajurit khas yang paling ingin dihindari musuh. Dia bukan aristocrat, tetapi kekuatanya cukup mengerikan untuk menjadi panglima tertinggi di usianya yang masih muda.

Karena kemampuannya yang luar biasa, dia tidak takut menumpahkan keringat dan darah. Berkali – kali tubuhnya jatuh dan dipukul. Jadi Kalia berasumsi bahwa dia tidak akan punya bayi. Bukan hanya dia, tetapi juga dokternya menangis dan meneteskan air mata untuknya. Jadi baginya, kehamilan ini sekarang adalah mukjizat dari Tuhan.

“Saya hamil. Saya.. saya hamil.”

“Apa? Ha!”

Tubuh Kalia bergetar ketika dia mencoba menekan kegembiraan yang tidak bias disembunyikan. Luar biasa, kegembiraan membawa air mata ke matanya yang tidak pernah ditumpahkan selama 20 tahun.
“… Bayiku, bayiku.”

Dia juga seorang yatim piatu yang miskin. Saat dia memikirkan kenangan lama tidak bias tidur dengan benar. Dia memikirkan salah satu kenangan pertamanya. Dia adalah seseorang yang lebih tinggi dari teman – temannya, dan terlalu kuat dan gesit untuk dianggap sebagai seorang anak. Jadi, pada usia enam tahun, dia mampu menyelamatkan putra seorang duke yang diam – diam diculik. Terima kasih untuknya, dia bias belajar ilmu pedang sejak usia enam tahun dengan dukungan penuh dari ahli.

Sekarang dia telah menjadi panglima tertinggi kerajaan. Menjadi yatim piatu yang baik dan rendah hati, dia menjadi pahlawan kekaisaran dan diberkati dengan pujian dan lebih banyak pujian.

“Sebuah keluarga” Harapan rapuh dan lemah miliknya telah diam – diam dilupakan karena kemewahannya sendiri. Tetapi suatu hari, seolah kepalanya dipukul, keajaiban liar biasa menghampirinya.
Pertolongan dari Tuhan. Agar tidak meneteskan air mata saat wajahnya memerah, Kalia mengambil nafas dalam – dalam saat dia berdiri dengan mata tertutup. Tapi kegembiraanya tidak bias disembunyikan, dan kegembiraannya tidak surut.
Sementara dia mengambil nafas pendek, dia tidak tahan dan akhirnya dia menjerit.

“Ya ampun! Ya ampun! Oh tidak. Ayo tenang. Ini juga tidak baik untuk bayimu. Bayi, Ngomong – ngomong!”

Namun demikian, dia tidak bias menghentikan perasaannya, kakinya melayang. Dia mencoba untuk percaya diri sebisa mungkin, tetapi setelah 27 putaran dari ruang tamu besar yang memungkinkanya bersantai dan bersandar pada kursi yang empuk.

Jadi, mari kita pikirkan tentang masalah yang tersisa dari ini.

“Masalahnya dengan ayah si bayi.” Saat dia teringat dengan pria yang seharusnya menjadi ayah anak ini, sebuah suara keluar dari dirinya.

Kabar baiknya adalah, pria yang memiliki hubungan dengannya, tetapi hanya ada satu hal yang tidak membuatnya suka. Hal yang disayangkan tentang ini dia bukan kekasih Kalia. Yang lebih disayangkan adalah dia adalah wizarcd besar pertama dari kerajaan LOHAS, adipati, dan pahlawan perang di sampingnya. Dan bahkan lebih disayangkan daripada itu adalah dia anak dari adipati yang sama yang dia selamatkan pada usia enam tahun itu dan sekarang menjadi teman terbaiknya. Ya.

Kalia merasa seolah – olah dia hanyalah sampah, karena dia memikirkan fakta bahwa dia akan mengandung anak teman terbaiknya! Berkat kesalahan satu malam saja!

“Oh, sial!”

Tanpa sadar, Kalia meminta maaf, “Ah! Saya minta maaf karena mengumpat, sayangku. Ibumu selalu berada di medan perang, jadi mulutku sedikit pedas. Saya minta maaf. Saya benar – benar minta maaf bayiku yang cantik.”

Saya tidak akan. Saya akan berhati – hati lain kali. “Dunia adalah hal yang paling berharga, di dunia saya dan di hati saya hanya ingin berurusan dengan kehidupan yang baik. Ini adalah pertama kalinya dia merasa dalam hidupnya bahwa dia tidak pernah harus mengalahkan dan membunuh seseorang. Sambil memerah, dia tidak bias mengetahui emosi tertentu dari perasaan panas di dadanya, emosi di dalam dirinya yang membuatnya merasa bahwa dia akan segera mendidih.

“Apa pun yang terjadi… Saya akan melindungi anak ini.”

Tidak peduli apapun, dia akan bersumpah pada pedang di dadanya. Seorang bayi sangat berharga baginya, seperti keajaiban yang dating untuk menemukannya. Meskipun itu karena semacam sihir semalam yang sepertinya terjadi secara kebetulan.