1: Malas

116 9 2
                                    

Apa yang terjadi dengannya?

[Choi Yeonjun]
Oneshot

ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ

Hari itu tidak seperti biasanya. Entah mengapa. Sejak pukul tujuh pagi, Yeonjun enggan untuk sekedar berberes kamarnya sendiri. Padahal biasanya ia selalu merasa risih jika bungkus snack yang ia makan semalam masih ada, bahkan mencuat di tempat sampah sudut kamarnya.

Tok tok!

"Hyung, bolehkah aku masuk?" tanya seseorang dengan suara parau dari balik pintu.

Yeonjun baru menoleh setelah suara itu selesai diucapkan. Beomgyu, suara Beomgyu, pikirnya. Dirinya sangat malas untuk bangkit dari kasur dan membuka kunci pintu. Ugh.

"Hyung?"

"Hyung, kau ada di dalam? Aku.. aku kebelet," pinta Beomgyu lagi dengan nada memelas.

Mata Yeonjun berkedip beberapa kali, mencoba untuk mencari kesadaran. Segera mungkin ia bangkit dan berniat untuk membuka pintu.

Orang yang berada di luar itu tersenyum sumringah karena mendengar suara langkah kaki dari dalam, pertanda pintu di hadapannya akan dibuka.

"Siapa?"

"H —hah? Aku Beomgyu. Choi Beomgyu. Kau tidak mengenali suaraku?" jawab Beomgyu.

"Oh.."

Apa sih, Yeonjun.

Yeonjun membukakan pintu. Ia melihat wajah Beomgyu yang bersungut-sungut. Tak lama, ia memaksa masuk dan berlari kecil ke arah kamar mandi yang terletak di pojok kamar hyungnya itu.

Yeonjun menarik nafas dan membuangnya dengan kasar. "Tolong bersihkan dengan benar," pekiknya.

Beomgyu tidak membalas, hanya terdengar suara gemericik air dari sana.

Bahkan dia tidak malu untuk menyembunyikan suara itu! tukas Yeonjun dalam hati.

Yeonjun memutuskan untuk berbaring lagi dan memeluk gumpalan selimutnya dengan nyaman.

Usai memakai kamar mandi, Beomgyu keluar. Ia menyinggung senyum. "He, terima kasih, hyung. Aku sudah membersihkannya dengan saaaangat baik."

"Ya, ya. Pergilah. Aku mau tidur," usir Yeonjun.

Beomgyu cemberut dan segera meninggalkan kamar itu tanpa menutup pintu.

Rahang Yeonjun menegang.

"CHOI BEOMGYU, TUTUP PINTUNYAA!"
ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ
.

.

.

Siang hari..

"Hyung! Hyung!" panggil Kai ketika melihat Soobin sedang berkutat dengan makanannya di dapur.

"Hm?"

"Yeonjun hyung kok tidak mau keluar dari kamar, ya?"

Soobin menoleh sembari mengoleskan selai di rotinya. "Tumben sekali, apa dia sakit?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TXT Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang