Namaku Adhel Anatasya Syalsabil, aku anak tunggal dari ayah Andre juga ibu Sandra. Ayahku seorang penguasa sedangkan ibuku seorang desainer, kedua orangtua ku terlalu sibuk dengan urusan mereka masing-masing jadi aku selalu menghabiskan waktu bersama sahabatku Fadhel Alfairuz yang biasa ku panggil Bang Fadhel, selisih umurku dengan bang Fadhel cuman setahun karena tanggal dan bulannya sama. Dari kecil kita selalu sama-sama, dia juga selalu mengajariku menjadi anak yang baik mulai dari belajar berhijab, belajar mengaji dan juga menghafalkan surah-surah. Dia itu orangnya cuek, dingin, datar dan super duper nyebelin tapi dibalik sikapnya yang kebanyakan nyebelin itu aku sangat sayang banget sama dia, dia seperti sosok kakak laki-laki bagiku karena selalu menjaga dan melindungi aku dan meskipun sikapnya yang banyak minus itu sebenarnya dia baik kok cuman emang bawaannya aja yang seperti itu tapi dibalik itu dia perhatian dan pekanya luar biasa, tidak kayak aku yang kurang pekaan orangnya dan kurang perhatian, itu sih kata Bang Fadhel tentang aku. Hari ini hari pertama kita masuk di Sekolah Menengah Pertama, seperti biasanya Bang Fadhel selalu nungguin aku di depan rumah, hehehhe soalnya aku orangnya lalot, yahhh kalian tau dong cewek itu gimana rempongnya, beda dengan cowok yang tidak usah memakai inilah itulah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adhel & Fadhel
Teen FictionKehidupan Adhel seketika berubah ketika ia menjalani hidup tidak bersama dengan Fadhel lagi. Karena baginya Fadhel adalah salah satu sayap nya yang selalu membuatnya terbang menikmati hidup, namun demi cita-cita mulia Fadhel ia harus pergi meninggal...