persiapan

16 5 0
                                    

(bahasa non baku,belum di revisi)

***

Kini mereka berdua sedang berada di kediaman akra.ya,mereka berdua sedang berada di rumah ayla.mereka berdua tengah melakukan rutinitas akhir Minggu itu.

Biasanya mereka nonton film,nonton drakor,nonton kartun, bahkan tidak jarang menonton Barbie

Tapi kali ini mereka tidak menonton film ataupun drama.mereka sedang memasak tteokbokki (kue beras). Bagi talian yang belum tau,tteokbokki itu adalah makanan khas korea,yang biasanya dimasak menggunakan saus  Gochujang.

Oke,back to topik.

Menurut mereka,membuat tteokbokki itu harus membutuhkan mental yang kuat.membuat kue beras khas Korea itu agak ribet.tapi gak ribet ribet banget si.

"Nai,ini uleninya susah bet kaga mau alus,herman gue.bikin cireng aja ya." Adu Ayla pada naila.sumpah serapah sudah di ucapkan di hatinya ayla,karena Naila sangat keukeuh untuk membuat kue satu ini.

"Mckkkk,ngeluh Mulu si lu!udah lah,kerjain ajah.owh sama sekalian ambilin minyak wijen di samping lu,gue ribet ni." Ucap Naila acuh tak acuh.

" Aku bukan boneka mu,bisa kau suruh suruh,dengan seenak maumu...." Kali ini Ayla tengah bernyanyi,tapi ia bernyanyi dengan sangat sangat terpaksa. ".... Naila yang caem mengalahi keuwuan giginya maul,ambil dewek ye.GUE BUKAN BABU ELU,BISA LU SURUH SURU,DENGAN SEENAK JIDAT LU! Ambil dewek!punya kaki kan lu?" Btw,mail itu temen sekelas mereka berdua saat SMP kelas 9.

"Ngegas mbaknya?lu gak liat gue lagi apa?gue lagi ngulenin.lu gak liat?buta mata lu?" Ucap Naila seperti suara di tiktak tiktak gitu.

"Bodo,gue gamau bantuin Lo lagi.gue mau sholat Bey!" Ucap Ayla kemudian langsung ngacir Entang ke mana.

"Lahhh??! KAN LU LAGI DAPET BEGE!" ucap Naila teriak,karena Ayla sudah berada di lantai 2.

Setelah Naila mengatakan itu,Ayla langsung turun ke bawah untuk
Untuk menemui Naila

"Oh iya ya,gue lupa.yaudah gue mandi dlu,abis itu kita ke superwarung beli bahan bahan MOS.jan lupa ambil baju lu di kamar bang Nino!" ujar ayla di tangga sambil  berlari lagi ke arah tangga,karena tadi dia turun lagi ke bawah.

Singkat cerita,kalau Naila menginap di rumah Ayla,mereka lebih sering tidur di kamar Nino.karena,kamar Nino pemandangannya mengarah langsung ke arah kolam renang.kamarnya Nino juga sangat luas.ada tempat menyimpan alat musik milik Nino dan Ayla,di kamar Nino juga memiliki 3 rak buku besar ada buku milik Nino dan juga Ayla,di kamarnya nino juga memiliki kasur yang sangat besar,lebar dan juga panjang, satu lagi yang menarik dan membuat yang punya kamar betah di ruangan itu adalah di kamar Nino memiliki banyak sekali lukis lukisan tangan yang sangat indah,ada juga kata kata motifasi supaya sang empunya kamar termotivasi lebih baik lagi.

***

Disinilah 2 gadis remaja yang baru akan menginjakan kaki di masa masa paling indah 'katanya'. Mereka berdua sedang berada di kediaman Arya Mahardi. Arya Mahardi adalah pendiri perusahaan kain katun terbesar di Asia. Arya adalah ayah dari Michel,Michel adalah teman rumah Naila dan Ayla. Naila dan Ayla hanya berbeda 1 tahun dengan Michel.

"Kak Michel main yuuu." Panggil Ayla dengan nada khas anak kecil memanggil temannya. (Bayangin ajah dulu)

"Apaan sih ay?kok kaya bocah si? Manggil yang berkelas dikit kek! Gue kasih contoh nih ya ANAK BAPA ARYA MAIN YU!." ucap Naila dan di akhir kata di kata ke 18 sampai dengan kata ke 22.

From The EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang